Biodata dan Agama Pacar Nikita Mirzani, John Hopkins
loading...
A
A
A
JAKARTA - Biodata dan agama pacar Nikita Mirzani , John Hopkins menjadi sorotan netizen. Belum lama ini, artis yang kerap disapa Nyai itu memang dikabarkan tengah berkencan dengan mantan pembalap MotoGP, John Hopkins.
Kabar tersebut berembus usai Nikita dan Hopkins mengunggah foto kemesraan di Instagram. John Hopkins terlihat membawa serta Nikita Mirzani ke backstage bersama American Racing Team. Dia tampak seperti memperkenalkan Nikita dengan segala hal di balik pergelaran MotoGP.
Selama berada di sirkuit MotoGP Portugal, belum lama ini, Nikita pun tak pernah lepas dari sisi sang kekasih. Bahkan, kini nama Nikita sudah terpampang nyata di biografi Instagram Hopkins.
Baca juga: Kumpulkan Uang Receh untuk Daftar Haji, Penjual Siomay asal Aceh Ini Sangat Menginspirasi
Lantas, siapakah sosok John Hopkins ini? Dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (11/5/2022), simak selengkapnya mngenai John Hopkin berikut ini.
John Hopkins adalah mantan sekaligus pelatih pembalap kelahiran Amerika Serikat, 22 Mei 1983. Pria yang akan menginjak usia 39 tahun ini menganut agama Kristen.
Semua keluarganya di Inggris pindah ke Amerika. Hopkins pernah menikah hingga dikaruniai dua orang anak. Namun, pernikahan tersebut berujung dengan perceraian.
Sebelum pindah ke MotoGP, Hopkins mengikuti balapan di kejuaraan AMA Supersport dan dikenal dengan julukan 'Hopper'.
John Hopkins mengawali kariernya sebagai seorang pembalap yang sering mengikuti ajang balapan motor mini sejak SD. Di tahun 1986, tepatnya saat usianya masih 13 tahun, dia berhasil memenangkan balapan pertamanya di MiniBike. Kemudian dia beralih ke balapan road racing pada 1999.
Meniti karier sebagai pembalap MotoGP
Debut balap MotoGP Hopkins dijalani pada 2002 di sirkuit Suzuka, GP Jepang bersama tim satelit Yamaha, Red Bull Yamaha WCM. Kala itu, Hopkins dan rekan satu timnya, Garry McCoy masih mengendarai Yamaha YZR 500 2 tak. Padahal tim pabrikan Yamaha dan pabrikan lain sudah mulai mengganti motor dengan mesin 4 tak.
Kemudian pada 2003, Hopkins pindah dan bergabung dengan tim pabrikan Suzuki. Dia menjadi rekan satu tim Kenny Roberts Jr. dan berada di posisi 17 klasemen akhir 2003 dengan 29 poin.
Prestasi terbaik Hopkins tersaji pada MotoGP 2007. Kala itu, Hopkins finis di posisi empat, hanya kalah dari Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Valentino Rossi. Hopkins bahkan mengalahkan rekan kompatriotnya yang berstatus juara MotoGP 2006, Nicky Hayden yang finis di posisi delapan.
Lalu pada 2008, Hopkins menunggangi motor untuk pabrikan Kawasaki bersama rekan timnya Anthony West. Setahun kemudian, dia memutuskan untuk menarik diri dari MotoGP. Pasalnya, pada 2008-2009, Kawasaki mengalami krisis komersial dan menghentikan semua kegiatan balapan. Oleh karenanya, Hopkins tak mendapatkan tunggangan kuda besi dari mana pun pada 2009.
Pindah ke kejuaraan Superbike
Hopkins akhirnya kembali mengawali kariernya dengan mengikuti ajang kejuaraan Superbike. Pada 2011, dia memenangkan balapan kedua British Superbike Championship, dan membuat sejarah sebagai orang Amerika pertama yang memenangkan balapan itu.
John Hopkins mengalami kecelakaan
Sebagai pembalap, perjalanan karier Hopkins tentu saja tak lepas dari sejumlah pengorbanan. Dia kali pertama mengalami kecelakaan parah saat balapan di Superbike pada 2009. Kala itu, dia melaju untuk lap kedua, namun mengalami kecelakaan hingga tak sadarkan diri.
Selang beberapa tahun, Hopkins memutuskan untuk keluar dari MotoGP dan kembali sementara pada 2011 untuk menggantikan Alvaro Bautista di Grand Prix Spanyol. Namun pada 2012, Hopkins kembali mengalami kecelakaan saat uji coba musim pertama yang membuat jari manisnya diamputasi.
Tak berhenti di sana, Hopkins kembali mengalami kecelakaan saat bertanding di Monza hingga harus menjalani operasi penggantian panggul. Puncaknya terjadi pada 2018, di mana Hopkins dikabarkan cedera punggung bagian bawah akibat jatuh di Brand Hatch saat kualifikasi British Superbike Championship (BSB).
Kecelakaan tersebut membuat Hopkins harus berhenti balapan dan istirahat selama 1 tahun untuk pemulihan.
Mengingat banyaknya cedera yang pernah dialami, John Hopkins pun memutuskan untuk berhenti sebagai pembalap pada 2019.
Akan tetapi kariernya tak berhenti begitu saja. Usai mengundurkan diri dari MotoGP, John Hopkins didapuk sebagai seorang pelatih atau mentor dalam MotoGP. Kini, Hopkins pun melatih Joe Roberts and Marcos Ramirez di Moto2.
Baca juga: Rizky Febian dan Mahalini Diduga Lakukan Melukat, Netizen: Ini Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Agama
Tak ingin melupakan sejarah, John Hopkins mengeluarkan buku biografi berjudul "Leathered: A Life Taken To Extreme…On And Off The Bikes" pada 2021. Buku itu menceritakan tentang lika-liku perjalanan kariernya sebagai pembalap.
Kabar tersebut berembus usai Nikita dan Hopkins mengunggah foto kemesraan di Instagram. John Hopkins terlihat membawa serta Nikita Mirzani ke backstage bersama American Racing Team. Dia tampak seperti memperkenalkan Nikita dengan segala hal di balik pergelaran MotoGP.
Selama berada di sirkuit MotoGP Portugal, belum lama ini, Nikita pun tak pernah lepas dari sisi sang kekasih. Bahkan, kini nama Nikita sudah terpampang nyata di biografi Instagram Hopkins.
Baca juga: Kumpulkan Uang Receh untuk Daftar Haji, Penjual Siomay asal Aceh Ini Sangat Menginspirasi
Lantas, siapakah sosok John Hopkins ini? Dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (11/5/2022), simak selengkapnya mngenai John Hopkin berikut ini.
John Hopkins adalah mantan sekaligus pelatih pembalap kelahiran Amerika Serikat, 22 Mei 1983. Pria yang akan menginjak usia 39 tahun ini menganut agama Kristen.
Semua keluarganya di Inggris pindah ke Amerika. Hopkins pernah menikah hingga dikaruniai dua orang anak. Namun, pernikahan tersebut berujung dengan perceraian.
Sebelum pindah ke MotoGP, Hopkins mengikuti balapan di kejuaraan AMA Supersport dan dikenal dengan julukan 'Hopper'.
John Hopkins mengawali kariernya sebagai seorang pembalap yang sering mengikuti ajang balapan motor mini sejak SD. Di tahun 1986, tepatnya saat usianya masih 13 tahun, dia berhasil memenangkan balapan pertamanya di MiniBike. Kemudian dia beralih ke balapan road racing pada 1999.
Meniti karier sebagai pembalap MotoGP
Debut balap MotoGP Hopkins dijalani pada 2002 di sirkuit Suzuka, GP Jepang bersama tim satelit Yamaha, Red Bull Yamaha WCM. Kala itu, Hopkins dan rekan satu timnya, Garry McCoy masih mengendarai Yamaha YZR 500 2 tak. Padahal tim pabrikan Yamaha dan pabrikan lain sudah mulai mengganti motor dengan mesin 4 tak.
Kemudian pada 2003, Hopkins pindah dan bergabung dengan tim pabrikan Suzuki. Dia menjadi rekan satu tim Kenny Roberts Jr. dan berada di posisi 17 klasemen akhir 2003 dengan 29 poin.
Prestasi terbaik Hopkins tersaji pada MotoGP 2007. Kala itu, Hopkins finis di posisi empat, hanya kalah dari Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Valentino Rossi. Hopkins bahkan mengalahkan rekan kompatriotnya yang berstatus juara MotoGP 2006, Nicky Hayden yang finis di posisi delapan.
Lalu pada 2008, Hopkins menunggangi motor untuk pabrikan Kawasaki bersama rekan timnya Anthony West. Setahun kemudian, dia memutuskan untuk menarik diri dari MotoGP. Pasalnya, pada 2008-2009, Kawasaki mengalami krisis komersial dan menghentikan semua kegiatan balapan. Oleh karenanya, Hopkins tak mendapatkan tunggangan kuda besi dari mana pun pada 2009.
Pindah ke kejuaraan Superbike
Hopkins akhirnya kembali mengawali kariernya dengan mengikuti ajang kejuaraan Superbike. Pada 2011, dia memenangkan balapan kedua British Superbike Championship, dan membuat sejarah sebagai orang Amerika pertama yang memenangkan balapan itu.
John Hopkins mengalami kecelakaan
Sebagai pembalap, perjalanan karier Hopkins tentu saja tak lepas dari sejumlah pengorbanan. Dia kali pertama mengalami kecelakaan parah saat balapan di Superbike pada 2009. Kala itu, dia melaju untuk lap kedua, namun mengalami kecelakaan hingga tak sadarkan diri.
Selang beberapa tahun, Hopkins memutuskan untuk keluar dari MotoGP dan kembali sementara pada 2011 untuk menggantikan Alvaro Bautista di Grand Prix Spanyol. Namun pada 2012, Hopkins kembali mengalami kecelakaan saat uji coba musim pertama yang membuat jari manisnya diamputasi.
Tak berhenti di sana, Hopkins kembali mengalami kecelakaan saat bertanding di Monza hingga harus menjalani operasi penggantian panggul. Puncaknya terjadi pada 2018, di mana Hopkins dikabarkan cedera punggung bagian bawah akibat jatuh di Brand Hatch saat kualifikasi British Superbike Championship (BSB).
Kecelakaan tersebut membuat Hopkins harus berhenti balapan dan istirahat selama 1 tahun untuk pemulihan.
Mengingat banyaknya cedera yang pernah dialami, John Hopkins pun memutuskan untuk berhenti sebagai pembalap pada 2019.
Akan tetapi kariernya tak berhenti begitu saja. Usai mengundurkan diri dari MotoGP, John Hopkins didapuk sebagai seorang pelatih atau mentor dalam MotoGP. Kini, Hopkins pun melatih Joe Roberts and Marcos Ramirez di Moto2.
Baca juga: Rizky Febian dan Mahalini Diduga Lakukan Melukat, Netizen: Ini Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Agama
Tak ingin melupakan sejarah, John Hopkins mengeluarkan buku biografi berjudul "Leathered: A Life Taken To Extreme…On And Off The Bikes" pada 2021. Buku itu menceritakan tentang lika-liku perjalanan kariernya sebagai pembalap.
(nug)