Kaum Milenial Diajak Berkontribusi Benahi Indonesia dari Dampak Pandemi

Jum'at, 13 Mei 2022 - 01:21 WIB
loading...
Kaum Milenial Diajak...
Milenial Mengabdi merupakan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya mengembangkan potensi lokal. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Angka kasus Covid-19 sudah mulai melandai. Namun, bukan berarti masyarakat yang terdampak sudah keluar dari masalah yang diakibatkan pandemi Covid-19 ini.

Pandemi Covid-19 yang menghantui masyarakat dunia dalam lebih dari 2 tahun ini sangat berdampak pada segala aspek kehidupan masyarakat. Guna meringankan beban para korban pandemi ini membutuhkan uluran tangan berbagai pihak.

Dalam kesempatan ini, KAMI Foundation merasa terpanggil untuk bergerak membantu Indonesia dalam menuntaskan berbagai isu yang ada mulai dari sektor pendidikan, sosial, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Maudy Ayunda Berkebaya Merah saat Jadi Jubir G20, Anggun Banget!

Mereka pun membuat program Milenial Mengabdi sebagai kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya mengembangkan potensi lokal pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sebelumnya, Milenial Mengabdi 1.0 yang bertempat di Lombok sukses membawakan 84 program di 8 lokasi titik pengabdian yang berlokasi di 4 Dusun dan 2 Desa.

Program itu pun mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Pemerintah Daerah Lombok Utara, dan Pemerintah Daerah Lombok Barat.

"Millennial's Movement For Empowering Society in The Paradise Of Papua merupakan tema yang diusung dalam kegiatan Milenial Mengabdi 2.0 kali ini. Pelaksanaannya pada 9-20 Agustus 2022 mendatang dengan lokasi pengabdian masyarakat berada di kepulauan Raja Ampat," beber Executive Director KAMI Foundation, Iqbal Zaenal Mutaqin dalam keterangan persnya, baru-baru ini.

Seperti diketahui, Raja Ampat merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua Barat dan dikenal memiliki panorama keindahan alam bak surga dunia sehingga diminati oleh para wisatawan mulai dari pantai, gunung, air terjun, keragaman budaya, serta masih banyak lagi.

Akan tetapi, dari segi pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi dan pariwisata dirasa belum optimal dikarenakan masih terdapat banyak permasalahan yang masih harus diatasi dengan lebih lanjut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2232 seconds (0.1#10.140)