Solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert dari Schneider Electric Dukung Digitalisasi Rumah Sakit
loading...
Ki-ka: Roberto Rossi, Prof. Dr. Ing Eko Supriyanto, dan Country Segment Business Leader, Healthcare & Real Estate Schneider Electric Indonesia Ferry Kurniawan berbincang mengenai solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Schneider Electric secara resmi menyerahterimakan solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert kepada Perkumpulan Teknik Perumahsakitan Indonesia (PTPI) yang disaksikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, belum lama ini.
Solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert ini akan diimplementasikan di enam rumah sakit milik pemerintah dalam upaya memperkuat sistem kelistrikan rumah sakit. Keenam rumah sakit ini akan menjadi mitra strategis PTPI dalam rangka pengimplementasian Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan yang diluncurkan pada akhir 2021 oleh Kementerian Kesehatan.
Saat ini PTPI memiliki lebih dari 10.000 anggota yang tersebar di lebih dari 600 rumah sakit negeri dan swasta mulai Sabang hingga Merauke.
Simbolisasi serah terima kepada perwakilan enam rumah sakit diwakili oleh Prof. Dr. Ing Eko Supriyanto, Presiden Perkumpulan Teknik Perumahsakitan Indonesia, disaksikan Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.
Acara serah terima dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan Innovation Day for Healthcare, yang merupakan konferensi Schneider Electric bersama PTPI. Kegiatan ini mengulas tren dan tantangan ke depan bagi sektor kesehatan, serta inovasi teknologi dalam transformasi digital.
Sekitar 150 pemangku kepentingan dan praktisi di sektor kesehatan menghadiri acara Innovation Day for Healthcare yang berlangsung selama satu hari di Hotel Mulia, Jakarta.
Prof. Eko mengatakan, “PTPI memiliki misi untuk terus mendorong berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan
rumah sakit yang SMART (Selamat, berMutu, Aman, Ramah Lingkungan dan Terjangkau) di Indonesia.
"Salah satunya dalam aspek kelistrikan, bagaimana melalui pemanfaatan teknologi digital dapat meningkatkan keselamatan, kualitas/mutu, keamanan, keramahan dan keterjangkauan listrik," ujar Prof. Eko.
"Penyelenggaraan Innovation Day for Healthcare bertujuan untuk membangun dialog antara regulator, manajemen rumah sakit, industri, dan akademisi terkait sistem kelistrikan dan otomasi rumah sakit. Terima kasih kepada Schneider Electric yang memberikan dukungan penuh pada penyelenggaraan acara ini, termasuk juga pemberian solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert untuk mendukung transformasi sistem kelistrikan di enam rumah sakit pemerintah," tambahnya.
Solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert merupakan perangkat lunak yang memungkinkan manajemen rumah sakit memantau secara real time suplai listrik yang memadai, mengetahui konsumsi daya listrik, dan mengidentifikasi sejak dini kemungkinan adanya gangguan listrik sehingga dapat dilakukan tindakan preventif sebelum terjadi masalah.
“Digitalisasi sistem kelistrikan merupakan salah satu pondasi penting dalam keseluruhan rancangan transformasi digital. Terlebih di sektor kesehatan di mana gangguan listrik dapat berakibat pada ancaman keselamatan pasien dan petugas kesehatan," ungkap Roberto Rossi.
"Kompleksitas sistem kelistrikan di rumah sakit kini dapat diatasi melalui solusi digital seperti EcoStruxure Power Monitoring Expert. Perangkat lunak ini memberikan visibilitas menyeluruh dalam satu genggaman yang dapat meningkatkan kinerja teknisi rumah sakit, meningkatkan keandalan dan efisiensi energi, dan pada akhirnya peningkatan keselamatan pasien serta petugas kesehatan,” pungkas Roberto.
Solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert ini akan diimplementasikan di enam rumah sakit milik pemerintah dalam upaya memperkuat sistem kelistrikan rumah sakit. Keenam rumah sakit ini akan menjadi mitra strategis PTPI dalam rangka pengimplementasian Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan yang diluncurkan pada akhir 2021 oleh Kementerian Kesehatan.
Saat ini PTPI memiliki lebih dari 10.000 anggota yang tersebar di lebih dari 600 rumah sakit negeri dan swasta mulai Sabang hingga Merauke.
Simbolisasi serah terima kepada perwakilan enam rumah sakit diwakili oleh Prof. Dr. Ing Eko Supriyanto, Presiden Perkumpulan Teknik Perumahsakitan Indonesia, disaksikan Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.
Acara serah terima dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan Innovation Day for Healthcare, yang merupakan konferensi Schneider Electric bersama PTPI. Kegiatan ini mengulas tren dan tantangan ke depan bagi sektor kesehatan, serta inovasi teknologi dalam transformasi digital.
Sekitar 150 pemangku kepentingan dan praktisi di sektor kesehatan menghadiri acara Innovation Day for Healthcare yang berlangsung selama satu hari di Hotel Mulia, Jakarta.
Prof. Eko mengatakan, “PTPI memiliki misi untuk terus mendorong berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan
rumah sakit yang SMART (Selamat, berMutu, Aman, Ramah Lingkungan dan Terjangkau) di Indonesia.
"Salah satunya dalam aspek kelistrikan, bagaimana melalui pemanfaatan teknologi digital dapat meningkatkan keselamatan, kualitas/mutu, keamanan, keramahan dan keterjangkauan listrik," ujar Prof. Eko.
"Penyelenggaraan Innovation Day for Healthcare bertujuan untuk membangun dialog antara regulator, manajemen rumah sakit, industri, dan akademisi terkait sistem kelistrikan dan otomasi rumah sakit. Terima kasih kepada Schneider Electric yang memberikan dukungan penuh pada penyelenggaraan acara ini, termasuk juga pemberian solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert untuk mendukung transformasi sistem kelistrikan di enam rumah sakit pemerintah," tambahnya.
Solusi EcoStruxure Power Monitoring Expert merupakan perangkat lunak yang memungkinkan manajemen rumah sakit memantau secara real time suplai listrik yang memadai, mengetahui konsumsi daya listrik, dan mengidentifikasi sejak dini kemungkinan adanya gangguan listrik sehingga dapat dilakukan tindakan preventif sebelum terjadi masalah.
“Digitalisasi sistem kelistrikan merupakan salah satu pondasi penting dalam keseluruhan rancangan transformasi digital. Terlebih di sektor kesehatan di mana gangguan listrik dapat berakibat pada ancaman keselamatan pasien dan petugas kesehatan," ungkap Roberto Rossi.
"Kompleksitas sistem kelistrikan di rumah sakit kini dapat diatasi melalui solusi digital seperti EcoStruxure Power Monitoring Expert. Perangkat lunak ini memberikan visibilitas menyeluruh dalam satu genggaman yang dapat meningkatkan kinerja teknisi rumah sakit, meningkatkan keandalan dan efisiensi energi, dan pada akhirnya peningkatan keselamatan pasien serta petugas kesehatan,” pungkas Roberto.
(tsa)
Lihat Juga :
