Inilah Makna Kain Batik yang Dipakai Adik Jokowi dan Ketua MK dalam Pernikahan

JAKARTA - Pernikahan Adik Jokowi , Idayati, dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menjadi sorotan publik hari ini, Kamis (26/5/2022). Keduanya menikah di depan Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

Ada hal menarik di balik pernikahan adik Jokowi dan Ketua MK ini. Ya, pengantin baru tersebut mengenakan kain batik berwarna krem terang di hari pernikahan .

Idayati memadukan kain batik tersebut dengan kebaya krem yang lebih muda. Hijab dan selendang brokat ditambahkan untuk menghiasi kepalanya. Sementara itu, Anwar Usman menggunakan beskap khas Jawa lengkap dengan blangkonnya.



Jika diperhatikan lebih detail, kain batik yang dikenakan Idayati dan Anwar Usman bermotif Sidomulyo. Motif tersebut memang kerap hadir di acara-acara penting nan spesial, termasuk bagi pengantin.

Tahukah Anda bahwa motif Sidomulyo punya makna tersendiri bagi pemakainya?

Dijelaskan Desainer Motif Batik dan Penggiat Batik Tulis Pewarna Alami Agnes Dwina Herdiasti, motif Sidomulyo memang biasa dipakai oleh pengantin.

"Motif batik Sidomulyo memang kerap dipakai untuk perayaan-perayaan penting, salah satunya pernikahan dan itu yang dikenakan adik Jokowi serta suaminya," terang Agnes saat dihubungi MNC Portal, Kamis (26/5/2022).

Motif Sidomulyo, kata Agnes, punya makna mendalam bagi si pemakai. Secara harfiah, Sidomulyo artinya menjadi mulia.





Tak hanya itu, objek yang terdapat di dalam motif Sido biasanya berupa mahkota yang melambangkan raja, pemegang kekuasaan, atau orang terhormat.

Terdapat objek lain juga yang mewakili Triloka atau tiga dunia yaitu langit, bumi, dan bawah bumi, misalnya air. "Langit biasanya diwakili sawat atau sayap sebelah yang juga merupakan senjata andalan Batara Indra. Bumi atau tanah diwakili tanaman atau hewan yang hidup di tanah seperti ayam. Lalu, air diwakili dengan kapal atau ikan biasanya," papar Agnes.

Lebih lanjut, objek diagonal berbentuk petak-petak intan, menurut Agnes, adalah pengembangan dari Vajra atau Bajra yang merupakan sejenis senjata yang dimiliki Batara Indra.

"Vajra sendiri punya dua arti, petir dan intan. Jadi, bisa bermakna perlindungan terhadap hal-hal negatif," tambahnya.

Bentuk Vajra sendiri bisa ditemukan di beberapa candi Hindu atau Budha abad ke-9 atau 10. "Jadi, pagar berbentuk intan pada batik Sidomulyo dimaksudkan sebagai penjaga atau proteksi bagi pemakainya," tutur Agnes.