Lahirkan Event Berkualitas dan Berkelanjutan, BPOLBF: Floratama Tempat yang Baik

Kamis, 02 Juni 2022 - 16:45 WIB
loading...
Lahirkan Event Berkualitas...
BPOLBF kembali menyelenggarakan program Ideathon dalam menjalankan fungsi koordinatifnya. Kompetisi ini diselenggarakan untuk menghasilkan ide-ide inovatif guna menyelesaikan tantangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menyelenggarakan program Ideathon dalam menjalankan fungsi koordinatifnya. Kompetisi ini diselenggarakan untuk menghasilkan ide-ide inovatif guna menyelesaikan tantangan pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama dalam pengelolaan event di Flores, Lembata, Alor, dan Bima (Floratama).

Kegiatan ini telah melalui beberapa rangkaian proses, mulai dari pembukaan pendaftaran program bagi khalayak umum, menyelenggarakan webinar, dan saat ini sampai pada tahap Mentoring Stage Top 5 Ideas. Proses Mentoring sendiri dilakukan selama 3 hari, yakni sejak tanggal 25 hingga 28 Mei 2022.

Lima ide terbaik dari peserta akan mendapatkan mentoring dari tim Indonesia Creative Cities Network (ICCN), yakni Ignasius Galih Sedayu selaku Deputi Pemasaran dan Komunikasi Publik ICCN, Ira Shintia selaku bendahara ICCN, M. Arie Budiman selaku Sekjen ICCN serta Ivan Raymond Rondo selaku founder dari NTTnesia Event.

Tak hanya itu saja, hadir pula dalam kegiatan mentoring ini Raisa Lestari Niloperbowo selaku Direktur Pemasaran Pariwisata BPOLBF, Top 5 Ideathon, Perwakilan 11 Dinas Pariwisata Floratama, dan juga Perwakilan Politeknik El Bajo Commodus.



Sekertaris Dinas Pariwisata Manggarai Barat, Chrispin Mesima, pun memberikan apresiasi kepada BPOLBF atas terselenggaranya Ideathon #itstimeforlabuanbajo. Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat kepada 5 besar peserta Ideathon.

Pasalnya, per tanggal 20 Mei 2022, Labuan Bajo mencatat tingkat kunjungan sebanyak 44.905, dimana jumlah ini cukup tinggi dibandingkan tahun 2021. Penyelenggaraan MICE pun turut menyumbang sebagian besar dari jumlah ini.

"Luar biasanya kenaikan tingkat kunjungan ini sebagian besar karena banyaknya penyelenggaraan MICE. Ketika teman-teman BPOLBF mendeteksi ini sebagai trend pariwisata di kawasan Floratama, maka bagi kami ini merupakan trend yang sangat tepat sasaran,” ujar Chrispin, dikutip dari keteragan resmi yang diterima MNC Portal, Kamis (2/6/2022).

Melihat perkembangan tersebut, Chrispin berharap program Ideathon dapat melahirkan event-event berkelas internasional dan berkelanjutan lainnya, tidak hanya di Labuan Bajo tetapi juga di seluruh kawasan Flores, Lembata, Alor dan Bima.

“Kami berharap suatu saat Floratama dapat menjadi tempat yang baik untuk terselenggaranya event-event yang berstandar internasional," ucapnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina. Ia berharap dengan diselenggarakannya Ideathon 2022, para peserta dapat menciptakan event-event yang berkelanjutan dan bisa menjadi branding kawasan, baik di Labuan Bajo maupun kawasan Floratama, sehungga dapat mencapai skala World Class Event Destination.

"Ini menjadi tantangan untuk kita semua agar bisa mencari event-event yang dapat menjadi branding kawasan seperti contohnya ada Moto GP di Mandalika dan event serupa," ujar Shana.

Sebagai penutup, Shana pun turut menyampaikan selamat kepada 5 besar peserta Ideathon yang telah sampai pada tahap mentoring.

"Sekali lagi selamat kepada Top 5 ideas Ideathon, mari kita sama-sama buka cara kita berpikir dan melihat event-event kelas dunia dan menemukan event yang dapat menjadi identitas Labuan Bajo," pungkasnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1307 seconds (0.1#10.140)