Heboh Cacar Monyet, Menkes Budi Pastikan Belum Ada di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran kasus monkeypox atau cacar monyet di dunia menjadi perhatian publik, termasuk di Indonesia. Sejauh ini perkembangan atas kasus cacar monyet dipastikan belum ada di Tanah Air.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menerangkan jika pihaknya, terus melakukan monitoring dalam mengetahui penyebaran kasus monkeypox.
"Monkeypox belum terlihat, kita terus monitor terus," ujar Menkes Budi di Jakarta, Jumat (3/6/2022)
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), virus cacar monyet ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak dekat dengan lesi, cairan tubuh, tetesan pernapasan, dan bahan yang terkontaminasi seperti tempat tidur.
Penyakit cacar monyet biasanya sembuh sendiri, tetapi parah pada beberapa individu, seperti anak-anak, wanita hamil atau orang dengan penekanan kekebalan karena kondisi kesehatan lainnya.
Meski demikian, menurut dr. Robert Soertandio, SpA, M.Si.Med, dokter spesialis anak, monkeypox bisa menular dari manusia ke manusia. Sehingga betapa pentingnya, menjaga protokol kesehatan.
"Jadi lakukan pencegahan seperti pada infeksi Covid-19 (5M)," ujar dr. Robert kepada MNC Portal, Jumat (27/5/2022).
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menerangkan jika pihaknya, terus melakukan monitoring dalam mengetahui penyebaran kasus monkeypox.
"Monkeypox belum terlihat, kita terus monitor terus," ujar Menkes Budi di Jakarta, Jumat (3/6/2022)
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), virus cacar monyet ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak dekat dengan lesi, cairan tubuh, tetesan pernapasan, dan bahan yang terkontaminasi seperti tempat tidur.
Penyakit cacar monyet biasanya sembuh sendiri, tetapi parah pada beberapa individu, seperti anak-anak, wanita hamil atau orang dengan penekanan kekebalan karena kondisi kesehatan lainnya.
Meski demikian, menurut dr. Robert Soertandio, SpA, M.Si.Med, dokter spesialis anak, monkeypox bisa menular dari manusia ke manusia. Sehingga betapa pentingnya, menjaga protokol kesehatan.
"Jadi lakukan pencegahan seperti pada infeksi Covid-19 (5M)," ujar dr. Robert kepada MNC Portal, Jumat (27/5/2022).
(hri)