Sutradarai Ivanna, Kimo Stamboel Berharap Beri Warna Baru Danur Universe

Rabu, 08 Juni 2022 - 10:21 WIB
loading...
Sutradarai Ivanna, Kimo...
Kimo Stamboel dikenal dengan karyanya yang bernuansa horor dan thriller, seperti Ratu Ilmu Hitam, Rumah Dara, hingga DreadOut. / Foto: Thomas Manggalla
A A A
JAKARTA - Teka teki terkait jadwal penayangan film Ivanna akhirnya terjawab. Film ini akan menyapa penggemar film horor di seluruh bioskop Indonesia pada 14 Juli 2022. Hadirnya Kimo Stamboel sebagai sutradara diharapkan memberikan warna baru bagi film Danur Universe.

Film Ivanna sendiri diadaptasi dari novel laris karya Risa Saraswati berjudul Merintih Berang Ivanna Van Dijk. Film ini juga spin off dari film Danur 2: Maddah.

Kimo dikenal dengan karyanya yang bernuansa horor dan thriller, seperti Ratu Ilmu Hitam, Rumah Dara, hingga DreadOut. Kali ini, Kimo bakal kembali memberikan suguhan film horor slasher yang menarik dengan dibalut adegan sedikit sarkas dan berdarah yang membuat merinding.

Baca juga: Alice in Borderland Season 2 Tayang Desember, Netflix Rilis First Look

Sutradara bernama lengkap Muhammad Stamboel ini mengungkapkan bahwa dirinya tertarik menggarap Ivana lantaran begitu excited dengan jalan ceritanya.

Menurutnya, Ivana merupakan suatu karakter yang ada dalam timeline sejarah Indonesia yang cukup penting untuk diceritakan dan sedikit tergambarkan dalam film ini.

"Ini tantangan luar biasa buat gue, semoga gue dan tim bisa membawa sesuatu yang baru dalam Danur Universe yang dibentuk sama (produser film) Pak Manoj Punjabi dan tim," ujar Kimo ketika dijumpai di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Juni 2022.

Lebih lanjut, Kimo menuturkan bahwa kesuksesan film KKN di Desa Penari, yang juga bergenre horor, membuatnya ada tekanan agar bisa lebih baik lagi.

"Penting sekali Danur punya reputasi baik. Semoga bisa membawa sesuatu baru dari genre horor lewat Ivanna," imbuhnya.

Kimo juga menyebutkan jika Ivanna sedikit berbeda dengan versi novel. Pasalnya, dia ingin membuat sesuatu yang baru dan pemeran yang berbeda.

"Bukan berarti menurunkan standar, tapi kita buat bikin fresh lagi dengan tetap melibatkan penulis Danur, Rissa Saraswati dikombinasikan dengan gayanya dalam men-direct film yang memasukkan unsur slasher di dalamnya, yang tentunya memberikan kemasan dan warna baru dalam Danur Universe," jelasnya.

Kimo mengungkapkan bahwa setting film diambil era 1990-an bukan zaman sekarang. Hal ini berdasarkan novel dan pengalaman Rissa.

Baca juga: 7 Tempat Kuliner yang Cozy di Singapura, Nomor 5 Bisa Sambil Nikmati Matahari Terbenam

Sementara untuk pemeran utama, Kimo memilih aktris muda Caitlin Halderman lantaran memiliki bakat yang luar biasa. "Dia di sini didukung pemain senior, seperti Yayu Unru, Yati Surachman," kata dia.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1170 seconds (0.1#10.140)