Dukung Tenaga Medis, Hotel Kapsul Bobobox Donasikan Sleeping Pod

JAKARTA - Dalam upaya mendukung melawan pandemi Covid-19 di Indonesia, penginapan hotel kapsul Bobobox mendonasikan 100 sleeping pod kepada sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Kamar tidur sementara ini berfungsi sebagai tempat istirahat tenaga medis di sela-sela perjuangan mereka.

Dokter dan tenaga medis merupakan garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Bermunculannya kasus-kasus positif coronavirus tiap harinya memberikan tekanan yang begitu besar terhadap sistem pelayanan kesehatan dan sudah cukup banyak merenggut nyawa tenaga medis.

Sebagai wujud dukungan dan terima kasih kepada petugas medis, Bobobox dan Li Ka Shing Foundation menggandeng IDI Jawa Barat untuk mendonasikan 100 sleeping pod ke sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19. "Kehadiran dan kesehatan para tenaga kesehatan sangat penting, terutama di waktu krisis seperti ini," ujar CEO dan founder dari PT Bobobox Mitra Indonesia, Indra Gunawan melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (13/4).

"Kami berharap sleeping pod yang kami sumbangkan bisa menjadi solusi tempat istirahat yang lebih baik, aman, dan nyaman bagi para pekerja medis, sehingga mereka dapat merawat pasien Covid-19 tanpa mengorbankan kesehatan mereka sendiri. Saya harap ini bisa membantu mempercepat pemulihan bangsa kita," katanya lagi.

Presiden dan co-founder PT Bobobox Mitra Indonesia, Antonius Bong menambahkan bahwa para dokter dan perawat telah membuat pengorbanan yang luar biasa dalam merawat masyarakat.

"Mereka adalah pahlawan dalam pandemi ini dan mereka tidak bisa pulang ke tempat tinggal mereka dengan nyaman, tidak seperti kita. Saya harap, melalui sleeping pod Bobobox yang kami pasang di rumah sakit, para pekerja medis bisa mendapatkan istirahat dan tidur nyaman yang mereka butuhkan," lanjutnya.

Ketua Umum IDI Jawa Barat, dr. Eka Mulyana berharap adanya donasi ini, rekan-rekan tenaga media bisa memiliki kualitas istirahat yang lebih baik dan lebih siap untuk merawat para pasien Covid-19. "Tentu, adanya tempat istirahat di rumah sakit bisa menambah efektivitas waktu para tenaga medis karena mereka masih bisa tetap dekat dengan para pasiennya," kata dr. Eka saat serah terima sleeping pod di RS Hasan Sadikin, Bandung, belum lama ini.

Sementara itu, sleeping pod yang akan disumbangkan tidak menggunakan B-pad, lampu LED warna-warni, serta meja mini seperti versi aslinya. Tidak seperti sleeping pod biasa yang terpasang di cabang-cabang Hotel Bobobox, pod yang akan dipasang di rumah sakit hanya menggunakan fitur-fitur dasar seperti kasur, bantal, selimut, AC, dan stopkontak. Dengan mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan minimalisme, diharapkan para petugas medis bisa beristirahat dengan optimal.

Sejumlah rumah sakit yang menerima bantuan sleeping pod tersebut antara lain RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara; RSUD Koja, Jakarta Utara; RSUD Cengkareng, Jakarta Barat; RSUD Tarakan, Jakarta Pusat; RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur; RS Hasan Sadikin, Bandung; RSUD Subang, Subang; RS Pelni, Jakarta Barat; RSUD Bekasi, Bekasi; RS Dustira, Cimahi; RSUD Karawang, Karawang; dan RSUD Bayu Asih, Purwakarta.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur LKSF, Direktur Keuangan Grup dan Wakil Direktur Pelaksana CK Hutchison Holdings Limited, Frank Sixt merasa sangat senang bisa turut memberikan dukungan bagi para pekerja medis yang berjuang di garis depan dalam perjuangan melawan Covid-19 di berbagai kota.