Sandiaga Uno Imbau Masyarakat Waspadai Subvarian Omicron demi Jaga Momen Kebangkitan Pariwisata

Selasa, 14 Juni 2022 - 09:28 WIB
loading...
Sandiaga Uno Imbau Masyarakat Waspadai Subvarian Omicron demi Jaga Momen Kebangkitan Pariwisata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengimbau seluruh masyarakat agar waspada terkait ditemukannya subvarian omicron BA.4 dan BA.5 yang dikonfirmasi sudah masuk Indonesia, termasuk di Bali. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengimbau seluruh masyarakat agar waspada terkait ditemukannya subvarian omicron BA.4 dan BA.5 yang dikonfirmasi sudah masuk Indonesia, termasuk di Bali.

Sandiaga mengatakan, dengan adanya varian omicron tersebut pihaknya akan melakukan evaluasi kembali. Hal ini juga sambil menunggu identifikasi dari para ahli di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Satgas Covid-19. Ia meminta masyarakat waspada sambil mengikuti arahan pemerintah.



"Saya sampaikan, selalu kita harus menjaga momentum kebangkitan ini dengan memastikan kewaspadaan kita sesuai arahan pemerintah. Bagaimana varian baru ini harus kita sikapi agar pandemi tetap terkendali," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Senin (13/6/2022).

Meskipun kekhawatiran selalu ada karena ada varian tersebut, namun pihaknya selalu optimis apabila dilakukan secara disiplin mengikuti arahan pemerintah, semua dapat dilewati seperti di kondisi sebelumnya.

Lebih lanjut, kata Sandiaga, penting untuk menjaga momentum karena saat ini pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang terus tumbuh, khususnya di Bali.



Menurutnya, saat ini pergerakan wisatawan Nusantara ke Bali sudah mencapai 70 persen dan wisatawan mancanegara sekitar 30 persen.

"Ini yang kita akan genjot di akhir tahun mudah-mudahan wisatawan Nusantara balik 100 persen sebelum angka pandemi atau pada 2019, dan mudah-mudahan bisa mencapai 50 sampai 70 persen untuk wisatawan mancanegara," terang Sandiaga.

"Harapannya 1,1 juta lapangan kerja tercipta sebagai bagian dari kepulihan ekonomi kita," pungkasnya.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1336 seconds (0.1#10.140)