; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Begini Cara Mengatasi si Kecil yang Gemar Memasukkan Benda ke Mulut
loading...
Si kecil mungkin akan mulai meraih sesuatu yang ada di jangkauannya sejak usia 3-5 bulan. / Foto: ilustrasi/ist
A
A
A
JAKARTA - Artis cantik Shandy Aulia , belum lama ini, mengungkapkan kalau putrinya, Claire Herbowo mengalami demam tinggi hingga harus dirawat di rumah sakit.
Susai dicek dan observasi, ternyata di dalam perut Claire terdapat kuman. Kuman itu berasal dari benda atau tangan yang kotor dan masuk ke dalam mulut.
Dalam usia masa pertumbuhan, Claire telah memasuki fase eksplorasi dan ingin mencoba semua hal, termasuk dengan memasukkan benda atau tangan ke dalam mulut. Tanpa sadar, tangan atau benda yang dimasukan ke mulut itu kotor.
Baca juga: Kenali 4 Efek Buruk Akibat Kadar Kolesterol Tinggi pada Seseorang
Hal yang dilakukan Claire itu sangat wajar, dan justru bagus untuk tumbuh kembang anak. Menukil Healthline, ada beberapa alasan mengapa baby mouthing terjadi.
Si kecil mungkin akan mulai meraih sesuatu yang ada di jangkauannya sejak usia 3-5 bulan. Begitu berhasil mengambilnya, mereka akan sering memasukkan ke mulut.
Namun ada hal-hal yang harus diperhatikan bila si kecil mengalami hal tersebut.
1. Jauhkan benda dari jangkauan si kecil
Bila si kecil sudah bisa berpindah tempat, sebaiknya jauhkan barang apapun dari jangkauan karena hal itu, dia akan meraih dan memasukkan ke mulut. Terutama benda-benda tajam. Pastikan tempat bermain si kecil aman.
2. Larang si kecil kalau memasukkan benda ke mulut
Sebaiknya saat si kecil sedang bermain, orang tua harus memperhatikan dan menemani. Bila si kecil memasukan benda ke mulut Anda bisa melarangnya dengan mengatakan "no" atau "tidak boleh", dan coba diajak komunikasi dengan diberikan alasan kenapa tidak boleh. Walaupun anak belum mengerti setidaknya orang tua memberi penjelasan.
Baca juga: Soal Virus Cacar Monyet Ditemukan di Sperma, Peneliti: Data Ini Tidak Cukup Bukti
3. Beri makanan
Anda bisa mengganti benda yang biasa masuk ke dalam mulut dengan makanan. Anda bisa memberi snack, buah, atau sayur agar si kecil juga bisa mengenali bentuk, maupun rasa.
Susai dicek dan observasi, ternyata di dalam perut Claire terdapat kuman. Kuman itu berasal dari benda atau tangan yang kotor dan masuk ke dalam mulut.
Dalam usia masa pertumbuhan, Claire telah memasuki fase eksplorasi dan ingin mencoba semua hal, termasuk dengan memasukkan benda atau tangan ke dalam mulut. Tanpa sadar, tangan atau benda yang dimasukan ke mulut itu kotor.
Baca juga: Kenali 4 Efek Buruk Akibat Kadar Kolesterol Tinggi pada Seseorang
Hal yang dilakukan Claire itu sangat wajar, dan justru bagus untuk tumbuh kembang anak. Menukil Healthline, ada beberapa alasan mengapa baby mouthing terjadi.
Si kecil mungkin akan mulai meraih sesuatu yang ada di jangkauannya sejak usia 3-5 bulan. Begitu berhasil mengambilnya, mereka akan sering memasukkan ke mulut.
Namun ada hal-hal yang harus diperhatikan bila si kecil mengalami hal tersebut.
1. Jauhkan benda dari jangkauan si kecil
Bila si kecil sudah bisa berpindah tempat, sebaiknya jauhkan barang apapun dari jangkauan karena hal itu, dia akan meraih dan memasukkan ke mulut. Terutama benda-benda tajam. Pastikan tempat bermain si kecil aman.
2. Larang si kecil kalau memasukkan benda ke mulut
Sebaiknya saat si kecil sedang bermain, orang tua harus memperhatikan dan menemani. Bila si kecil memasukan benda ke mulut Anda bisa melarangnya dengan mengatakan "no" atau "tidak boleh", dan coba diajak komunikasi dengan diberikan alasan kenapa tidak boleh. Walaupun anak belum mengerti setidaknya orang tua memberi penjelasan.
Baca juga: Soal Virus Cacar Monyet Ditemukan di Sperma, Peneliti: Data Ini Tidak Cukup Bukti
3. Beri makanan
Anda bisa mengganti benda yang biasa masuk ke dalam mulut dengan makanan. Anda bisa memberi snack, buah, atau sayur agar si kecil juga bisa mengenali bentuk, maupun rasa.
(nug)
Explore More