Ini 12 Penyebab Amnesia yang Perlu Diwaspadai

Jum'at, 17 Juni 2022 - 14:02 WIB
loading...
Ini 12 Penyebab Amnesia yang Perlu Diwaspadai
Amnesia merupakan istilah umum yang menggambarkan kehilangan ingatan. / Foto: ilustrasi/healthline
A A A
JAKARTA - Kehilangan ingatan kerap disebut sebagai amnesia . Sifat dari kehilangan ingatan pun ada yang bersifat sementara maupun permanen.

Apabila menyebut amnesia, biasanya mengacu pada sifat sementara. Penyebabnya bisa karena adanya cedera kepala dan otak, obat-obatan tertentu, alkohol, peristiwa traumatis, atau kondisi seperti penyakit alzheimer .

Terdapat beberapa jenis amnesia, seperti amnesia anterograde yang berarti bahwa penderitanya tidak bisa mempelajari sesuatu yang baru. Sedangkan amnesia retrograde, berarti penderitanya melupakan peristiwa dari masa lalunya.

Baca juga: Album Terbaru BTS Proof Sukses Bukukan Penjualan Minggu Pertama Tertinggi 2022

Dalam banyak kasus ringan, seperti yang disebabkan gegar otak, penderitanya tidak dapat mengingat pukulan di kepala atau waktu pemulihannya, tetapi sisa ingatannya tetap utuh.

Amnesia infantil atau ketidakmampuan untuk mengingat apa pun dari beberapa bulan atau tahun pertama kehidupan, bersifat universal. Diperkirakan bahwa proses memori otak membutuhkan waktu untuk berkembang.

Lalu apa saja penyebab amnesia yaitu perlu diwaspadai? Berikut 12 di antaranya, seperti dihimpun dari berbagai sumber.

1. Depresi.
2. Masalah/gangguan kecemasan.
3. Stres.
4. Gangguan tidur seperti insomnia.
5. Tumor otak.
6. Pengobatan kanker, seperti radiasi otak, transplantasi sumsum tulang, atau kemoterapi.
7. Gegar otak atau trauma kepala.
8. Kurangnya aliran oksigen ke otak saat jantung atau pernapasan berhenti terlalu lama.
9. Operasi besar atau penyakit parah, termasuk operasi otak.
10. Transient Ischemic Attack (TIA) atau stroke ringan.
11. Hidrosefalus (pengumpulan cairan di rongga otak).
12. Infeksi otak yang parah.

Namun Anda harus waspada, terkadang amnesia bisa menandai masalah yang jauh lebih serius, seperti demensia. Selain itu, masalah medis satu ini, bisa terjadi pada mereka yang mengidap gangguan mental, seperti gangguan bipolar, depresi, atau skizofrenia.

Sementara itu, tingkat keparahan amnesia tergantung pada penyebabnya. Gegar otak, kejang, dan terapi kejang listrik tampaknya untuk sementara mengganggu aktivitas listrik otak dan mencegah memori jangka pendek bekerja dengan baik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5247 seconds (0.1#10.140)