7 Film Netflix yang Kena Sensor di Indonesia, Nomor 5 karena Aplikasi Kencan Berujung Adegan Panas
loading...
Sedikitnya ada tujuh film Netflix yang terkena sensor di Indonesia. Foto DOK SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada tujuh film Netflix yang terkena sensor di Indonesia. Kebanyakan film-film tersebut dinilai terlalu vulgar dan sadis karena menampilkan cukup banyak adegan panas dan kekerasan di dalamnya.
Seperti yang diketahui, Netflix sendiri juga menyediakan streaming film-film barat yang dikenal kerap menampilkan adegan dewasa. Kondisi tersebut tentu bertentangan dengan norma atau aturan yang berlaku di Indonesia. Sehingga beberapa diantaranya terkena sensor.
Baca juga : Polemik Tayangan Netflix
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa film netflix yang terkena sensor ketika tayang di Indonesia :
1. 365 Days
365 Days merupakan film asal Polandia yang dirilis pada tahun 2020. Disutradarai oleh Barbara Bialowas dan Tomasz Mandes, film Netflix ini diadaptasi dari novel pertama Trilogi Blanka Lipinska.
365 Days berkisah tentang Massimo Torricelli. Dia adalah seorang bos Mafia Sisilia. Suatu hari, dia bertemu dengan seorang wanita bernama Laura. Secara tak terduga, dia tertarik kepadanya dan menculiknya. Dia memberi waktu 365 hari agar Laura bisa jatuh cinta kepadanya.
365 Days menampilkan cukup banyak adegan erotis di dalamnya. Sehingga akan terkena sensor ketika tayang di Indonesia.
2. Fifty Shades of Grey
Film Netflix ini juga cukup banyak menampilkan adegan erotis di dalamnya. Sehingga besar kemungkinan untuk terkena sensor ketika tayang di Indonesia.
Film garapan Sam Taylor-Johnson ini adalah hasil adaptasi dari novel karya E.L James dengan judul sama. Fifty Shades of Grey berkisah tentang kisah cinta Anna Steele dan Grey.
Dengan genre romantis-dewasa, film ini cukup banyak memuat adegan panas, termasuk adanya unsur sadomasokis.
3. Amar
Amar merupakan sebuah film drama romantis asal Spanyol yang dirilis pada 2017. Film ini disutradarai oleh Esteban Crespo dan dibintangi Maria Pedraza, Natalia Tena, dan Pol Monen.
Amar berkisah tentang kisah percintaan sepasang remaja bernama Carlos dan Laura. Layaknya seorang yang baru pertama kali mengenal cinta, mereka menganggap dunia seperti milik berdua saja.
4. Texas Chainsaw Massacre
Bagi sebagian orang, film ini mungkin sudah tidak asing. Film pertamanya rilis pada 1974 dan pada Februari 2020 lalu, Netflix menghadirkan versi terbarunya. Sama halnya dengan versi asli Texas Chainsaw, film netflix ini menampilkan adegan-adegan sadis dan brutal. Sehingga akan terkena sensor ketika tayang di Indonesia.
Kisah berawal dari sekelompok remaja yang mengunjungi Harlow, pinggiran kota Texas. Mereka dikejutkan dengan munculnya sosok Leatherface. Seorang pembunuh berantai yang selama ini menjadi buronan.
5. Newness
Drama romantis asal Amerika ini dirilis pada tahun 2017. Disutradarai Drake Doremus, film Netflix ini dibintangi Laia Costa, Nicholas Hoult, hingga Courtney Eaton.
Newness berkisah tentang Martin dan Gabi. Suatu hari, mereka mencoba bermain aplikasi kencan. Setelahnya mereka saling mendapatkan teman kencan dan berlanjut pada hubungan yang lebih serius.
Sama halnya dengan beberapa film sebelumnya, Newness juga memiliki beberapa adegan panas yang dilakukan para pemerannya.
Baca juga : Beragam Kontroversi Netflix di Beberapa Negara
6. Dry Martina
Film Netflix yang berikutnya adalah Dry Martina. Film Argentina-Chile ini dirilis pada tahun 2018 dan disutradarai oleh Che Sandoval. Untuk pemerannya sendiri, Dry Martina dibintangi Antonella Costa, Patricio Contreras, hingga Alvaro Espinoza.
Martina dikisahkan sebagai seorang penyanyi terkenal. Seiring bertambahnya usia, dia mulai kehilangan gairah seksual. Suatu hari, dia memutuskan untuk pergi ke Chile dengan harapan bisa mengembalikan gairahnya.
7. White Girl
White Girl dirilis pada tahun 2016 dan disutradarai oleh Elizabeth Wood. Film ini dibintangi Morgan Saylor, Brian Marc, India Manuez, dan masih banyak lainnya.
Dalam kisahnya, White Girl bercerita tentang kisah cinta seorang mahasiswi dengan seorang pria yang baru dikenalnya. Belakangan diketahui, pria tersebut adalah pengedar narkoba. Demi kekasihnya itu, dia rela mengorbankan apapun agar tetap bersamanya.
Seperti yang diketahui, Netflix sendiri juga menyediakan streaming film-film barat yang dikenal kerap menampilkan adegan dewasa. Kondisi tersebut tentu bertentangan dengan norma atau aturan yang berlaku di Indonesia. Sehingga beberapa diantaranya terkena sensor.
Baca juga : Polemik Tayangan Netflix
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa film netflix yang terkena sensor ketika tayang di Indonesia :
1. 365 Days
365 Days merupakan film asal Polandia yang dirilis pada tahun 2020. Disutradarai oleh Barbara Bialowas dan Tomasz Mandes, film Netflix ini diadaptasi dari novel pertama Trilogi Blanka Lipinska.
365 Days berkisah tentang Massimo Torricelli. Dia adalah seorang bos Mafia Sisilia. Suatu hari, dia bertemu dengan seorang wanita bernama Laura. Secara tak terduga, dia tertarik kepadanya dan menculiknya. Dia memberi waktu 365 hari agar Laura bisa jatuh cinta kepadanya.
365 Days menampilkan cukup banyak adegan erotis di dalamnya. Sehingga akan terkena sensor ketika tayang di Indonesia.
2. Fifty Shades of Grey
Film Netflix ini juga cukup banyak menampilkan adegan erotis di dalamnya. Sehingga besar kemungkinan untuk terkena sensor ketika tayang di Indonesia.
Film garapan Sam Taylor-Johnson ini adalah hasil adaptasi dari novel karya E.L James dengan judul sama. Fifty Shades of Grey berkisah tentang kisah cinta Anna Steele dan Grey.
Dengan genre romantis-dewasa, film ini cukup banyak memuat adegan panas, termasuk adanya unsur sadomasokis.
3. Amar
Amar merupakan sebuah film drama romantis asal Spanyol yang dirilis pada 2017. Film ini disutradarai oleh Esteban Crespo dan dibintangi Maria Pedraza, Natalia Tena, dan Pol Monen.
Amar berkisah tentang kisah percintaan sepasang remaja bernama Carlos dan Laura. Layaknya seorang yang baru pertama kali mengenal cinta, mereka menganggap dunia seperti milik berdua saja.
4. Texas Chainsaw Massacre
Bagi sebagian orang, film ini mungkin sudah tidak asing. Film pertamanya rilis pada 1974 dan pada Februari 2020 lalu, Netflix menghadirkan versi terbarunya. Sama halnya dengan versi asli Texas Chainsaw, film netflix ini menampilkan adegan-adegan sadis dan brutal. Sehingga akan terkena sensor ketika tayang di Indonesia.
Kisah berawal dari sekelompok remaja yang mengunjungi Harlow, pinggiran kota Texas. Mereka dikejutkan dengan munculnya sosok Leatherface. Seorang pembunuh berantai yang selama ini menjadi buronan.
5. Newness
Drama romantis asal Amerika ini dirilis pada tahun 2017. Disutradarai Drake Doremus, film Netflix ini dibintangi Laia Costa, Nicholas Hoult, hingga Courtney Eaton.
Newness berkisah tentang Martin dan Gabi. Suatu hari, mereka mencoba bermain aplikasi kencan. Setelahnya mereka saling mendapatkan teman kencan dan berlanjut pada hubungan yang lebih serius.
Sama halnya dengan beberapa film sebelumnya, Newness juga memiliki beberapa adegan panas yang dilakukan para pemerannya.
Baca juga : Beragam Kontroversi Netflix di Beberapa Negara
6. Dry Martina
Film Netflix yang berikutnya adalah Dry Martina. Film Argentina-Chile ini dirilis pada tahun 2018 dan disutradarai oleh Che Sandoval. Untuk pemerannya sendiri, Dry Martina dibintangi Antonella Costa, Patricio Contreras, hingga Alvaro Espinoza.
Martina dikisahkan sebagai seorang penyanyi terkenal. Seiring bertambahnya usia, dia mulai kehilangan gairah seksual. Suatu hari, dia memutuskan untuk pergi ke Chile dengan harapan bisa mengembalikan gairahnya.
7. White Girl
White Girl dirilis pada tahun 2016 dan disutradarai oleh Elizabeth Wood. Film ini dibintangi Morgan Saylor, Brian Marc, India Manuez, dan masih banyak lainnya.
Dalam kisahnya, White Girl bercerita tentang kisah cinta seorang mahasiswi dengan seorang pria yang baru dikenalnya. Belakangan diketahui, pria tersebut adalah pengedar narkoba. Demi kekasihnya itu, dia rela mengorbankan apapun agar tetap bersamanya.
(bim)
Lihat Juga :
