The Black Phone, Kisahkan Horornya Penculikan dan Pembunuhan Anak-anak

JAKARTA - The Black Phone, film horor thriller menceritakan tentang Finney Shaw, seorang bocah lelaki berusia 13 tahun yang diculik oleh seorang pembunuh sadis. Shaw dikunci di dalam ruang bawah tanah yang kedap suara.

Pada awalnya, peluang untuk melarikan diri tampak sangat tipis. Tetapi ketika telepon yang terputus di dinding mulai berdering, dan dia mengetahui bahwa korban pembunuhan The Grabber sedang berusaha membantunya, dia menyadari semua harapan tidak hilang.

Dilansir dari Gamesradar, Rabu (22/6/2022) The Grabber mengendarai van hitam tahun 70-an dengan tulisan Abracadabra di sisinya. Ketika dia keluar dari kendaraannya untuk menarik korban dari jalan, dia akan mengenakan topi pesulap atau membawa balon hitam.

Ethan Hawke tidak asing dengan horor, setelah membintangi film-film seperti The Purge dan Sinister. Sekarang film terbaru sang aktor, The Black Phone dipuji sebagai film bergenre terbaiknya.


Foto/Imdb


Ditulis oleh duo Doctor Strange C, Robert Gargill dan Scott Derrickson, dan disutradarai oleh Derrickson, The Black Phone didasarkan pada cerita pendek anak Stephen King, Joe Hill dengan judul yang sama.

Juga dibintangi oleh Mason Thames, Madeleine McGraw, E. Roger Mitchell, Jeremy Davies, dan James Ransone dari IT: Chapter Two, film ini digambarkan oleh para kritikus sebagai kisah menakutkan yang dieksekusi dengan sempurna. Ulasan telah membuatnya mendapatkan skor baru 100 persen di Rotten Tomatoes.

Sebagian besar pujian merujuk bahwa Hawke memberikan penampilan yang sepenuhnya transformatif, mengerikan, dan menawan di The Black Phone yang belum pernah dilihat sebelumnya.

"Film horor supernatural The Black Phone lebih condong ke ketegangan yang meningkat dan melankolis yang menghantui daripada ketakutan langsung," kata Sam Stone dari CBR.



The Black Phone tayang di bioskop Indonesia pada Jumat (24/6/2022).