Ezra Miller Diduga Tampung Ibu Muda dan Tiga Anaknya di Rumah Penuh Senjata

JAKARTA - Ezra Miller diduga menampung seorang ibu muda dan tiga anaknya yang masih kecil di sebuah rumah di kawasan Vermont. Rumah tersebut diduga penuh dengan senjata api, amunisi, dan ganja.

Berbagai sumber yang mengetahui kondisi ibu dan tiga anak tersebut, termasuk ayah mereka melaporkan Miller ke Rolling Stone dalam sebuah berita yang diterbitkan Kamis, 23 Juni 2022.

Dua orang sumber menyatakan keprihatinan atas keselamatan anak-anak itu yang dikabarkan baru berusia 1 dan 5 tahun. Di mana ada senjata tanpa pengawasan berserakan di sekitar rumah, yang terletak di rumah milik bintang Fantastic Beasts itu.

Dilansir dari Page Six, Jumat (24/6/2022) Rolling Stone mengklaim telah meninjau rekaman video dari April yang tampaknya menunjukkan setidaknya delapan senjata serbu, senapan dan pistol yang tersebar di sekitar ruang tamu rumah itu.


Bahkan, beberapa senjata disandarkan di samping boneka binatang. Salah satu sumber menambahkan bahwa bocah 1 tahun itu pernah diduga mengambil peluru lepas dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

Selain itu, kedua sumber tersebut menuduh bahwa penggunaan ganja sering dilakukan di depan anak-anak. Menurut laporan Rolling Stone, ada pertanian ganja yang cukup besar di kediaman Miller, yang tidak termasuk dalam 25 pembudidaya berlisensi negara bagian.

Wanita berusia 25 tahun dan anak-anaknya telah tinggal di rumah itu sejak pertengahan April, setelah bertemu dengan sang aktor di Hilo, Hawaii, sebulan sebelumnya.

Namun, sang ibu bersikeras bahwa dia dan anak-anaknya tidak dalam bahaya. Faktanya, dia mengatakan kepada media bahwa Miller membantunya melarikan diri dari mantan yang kejam dan kasar dan melindunginya dan tiga anaknya yang masih sangat kecil.


Rolling Stone menyebut sang ibu mengalami kasus kekerasan dalam rumah tangga dan kasus paternitas terhadap ayah dari anak-anaknya di Hawaii Mei lalu. Namun, yang pertama dibatalkan ketika kedua orang tuanya gagal hadir di pengadilan. Sang ayah menyangkal semua tuduhan pelecehan.

Kasus paternitas ditunda oleh hakim pada Oktober 2021 karena sang ayah belum juga diperiksa. Dia kemudian mengajukan kasus domestik setelah dia melarikan diri dari negara bagian pada bulan April. Kasus itu masih dalam proses.