Band Cokelat Persembahkan Bagimu Negeri untuk Petugas Medis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Band Cokelat mempersembahkan lagu "Bagimu Negeri" untuk petugas medis Indonesia yang berada di garda terdepan menangani COVID-19. Lagu tersebut diaransemen ulang dan dinilai memiliki makna sebuah pengabdian, seperti yang dilakukan oleh petugas medis saat ini.
Edwin Marsal, gitaris Cokelat mengatakan, banyak petugas medis harus bekerja dengan alat pelindung diri (APD) yang minim, sehingga tak sedikit di antara mereka yang tertular penyakit mematikan ini. Selain itu, petugas medis ada juga yang mendapat perlakuan tidak baik dengan ditolak keberadannya di tempat tinggal mereka.
“Atas hal tersebut, terbesit dalam diri saya untuk berkreasi guna memberi semangat kebersamaan dan antusias positif kepada bangsa Indonesia. Saya memilih lagu "Bagimu Negeri" ciptaan Kusbini untuk kami aransemen ulang. Lagu ini punya makna besar dalam menggambarkan pengabdian semua rakyat Indonesia, khususnya tim medis yang berbakti kepada ibu pertiwi,” kata Edwin.
Sementara, Ronny sang bassist menyadari, saat ini petugas medis membutuhkan bantuan logistik. Karena itu, ia dan Cokelat tidak ingin tinggal diam. Selain mempersembahkan sebuah lagu, band tersebut juga turut menggalang dana.
“Kita semua sedang berdiam diri di rumah. Tapi, sadarkah Anda kalau di luar sana ada sosok-sosok yang mempertaruhkan nyawa untuk memerangi virus ini? Dan, mereka ada di garda terdepan. Pertanyaan ini yang membuat Cokelat tergerak untuk berpartisipasi membantu mereka," jelas Ronny.
"Kami tahu kalau di garda depan sana, pasukan medis kita butuh logistik yang selain langka juga sangat membutuhkan biaya. Kami tergerak untuk menggalang dana, karena hanya itu yang bisa kami lakukan. Kami tak mau tinggal diam,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Cokelat juga mengajak teman-teman seniman lain untuk ikut memberikan andil, penghargaan serta dukungan dari rumah yang dirangkum menjadi dua seri video untuk bernyanyi dan bermusik pada lagu "Bagimu Negeri". Pada lagu ini, Cokelat juga berkolaborasi dengan beberapa artis, musisi, dan petugas medis sendiri.
Adapun Cokelat mengajak masyarakat untuk berdonasi melalui website kitabisa.com demi membantu petugas medis mendapatkan APD yang layak dan aman. Hadirnya lagu tersebut diharapkan bisa memberi suntikan semangat positif.
Video kolaborasi "Bagimu Negeri" sudah dirilis di channel YouTube Cokelat.
Edwin Marsal, gitaris Cokelat mengatakan, banyak petugas medis harus bekerja dengan alat pelindung diri (APD) yang minim, sehingga tak sedikit di antara mereka yang tertular penyakit mematikan ini. Selain itu, petugas medis ada juga yang mendapat perlakuan tidak baik dengan ditolak keberadannya di tempat tinggal mereka.
“Atas hal tersebut, terbesit dalam diri saya untuk berkreasi guna memberi semangat kebersamaan dan antusias positif kepada bangsa Indonesia. Saya memilih lagu "Bagimu Negeri" ciptaan Kusbini untuk kami aransemen ulang. Lagu ini punya makna besar dalam menggambarkan pengabdian semua rakyat Indonesia, khususnya tim medis yang berbakti kepada ibu pertiwi,” kata Edwin.
Sementara, Ronny sang bassist menyadari, saat ini petugas medis membutuhkan bantuan logistik. Karena itu, ia dan Cokelat tidak ingin tinggal diam. Selain mempersembahkan sebuah lagu, band tersebut juga turut menggalang dana.
“Kita semua sedang berdiam diri di rumah. Tapi, sadarkah Anda kalau di luar sana ada sosok-sosok yang mempertaruhkan nyawa untuk memerangi virus ini? Dan, mereka ada di garda terdepan. Pertanyaan ini yang membuat Cokelat tergerak untuk berpartisipasi membantu mereka," jelas Ronny.
"Kami tahu kalau di garda depan sana, pasukan medis kita butuh logistik yang selain langka juga sangat membutuhkan biaya. Kami tergerak untuk menggalang dana, karena hanya itu yang bisa kami lakukan. Kami tak mau tinggal diam,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Cokelat juga mengajak teman-teman seniman lain untuk ikut memberikan andil, penghargaan serta dukungan dari rumah yang dirangkum menjadi dua seri video untuk bernyanyi dan bermusik pada lagu "Bagimu Negeri". Pada lagu ini, Cokelat juga berkolaborasi dengan beberapa artis, musisi, dan petugas medis sendiri.
Adapun Cokelat mengajak masyarakat untuk berdonasi melalui website kitabisa.com demi membantu petugas medis mendapatkan APD yang layak dan aman. Hadirnya lagu tersebut diharapkan bisa memberi suntikan semangat positif.
Video kolaborasi "Bagimu Negeri" sudah dirilis di channel YouTube Cokelat.
(tsa)