Mulai 1 Agustus 2022 Wisatawan Taman Nasional Komodo Harus Beli Tiket Secara Online, Harganya Rp3,7 Juta

Rabu, 29 Juni 2022 - 08:59 WIB
loading...
Mulai 1 Agustus 2022...
Wisatawan Taman Nasional Komodo harus membeli tiket online mulai 1 Agustus. Ini disampaikan Koordinator Pelaksana Program Konservasi di Taman Nasional Komodo. Foto/Antara
A A A
JAKARTA - Wisatawan Taman Nasional Komodo harus membeli tiket secara online mulai 1 Agustus 2022. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Pelaksana Program Konservasi di Taman Nasional Komodo Carolina Noge.

Menurut Carolina, peraturan pembelian tiket online ke Taman Nasional Komodo ini berdasarkan aturan baru yang diterapkan pemerintah. Carolina menyebut ada pembatasan jumlah kunjungan dalam rangka menjaga daya tampung dan daya dukung di seluruh kawasan konservasi.

"Pembatasan jumlah pengunjung kurang lebih 200 ribu per tahun dengan sistem manajemen kunjungan berbasis online akan mulai berlaku pada 1 Agustus 2022," kata Carolina dalam konferensi pers di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan baru-baru ini.

Selain itu, sistem tersebut juga diterapkan sebagai upaya pembatasan jumlah pengunjung sekaligus tindakan konservasi Taman Nasional Komodo. Pemerintah masih melakukan uji coba terkait sistem juga pengaturan kunjungan wisatawan dari Labuan Bajo ke Pulau Komodo.


Carolina menjelaskan bahwa harga tiket belum ditentukan. Namun, akan disesuaikan dengan kebutuhan biaya konservasi Taman Nasional Komodo.

Dari hitungan dan rekomendasi hasil kajian daya dukung dan daya tampung berbasis jasa ekosistem ditentukan bahwa biaya konservasi Taman Nasional Pulau Komodo antara Rp2,9 juta sampai Rp5,8 juta.

"Maka biaya konservasi, kita masih menghitung komponennya dan akan kami umumkan juga. Tapi biaya yang akan diberlakukan sebesar Rp3,7 juta per orang per tahun, akan dilakukan secara kolektif untuk maksimal kurang lebih 4 orang dalam satu biaya konservasi tersebut," jelas Carolina.

Kepala Kajian Daya Tampung Daya Dukung Taman Nasional Komodo Irman Firmansyah menambahkan, pembatasan jumlah kunjungan di Taman Nasional Komodo perlu dilakukan guna menjaga alam dan spesies kadal tersebut.


Data Taman Nasional Komodo mencatat, jumlah pengunjung naik sejak 2010 hingga 2019 mencapai 221 ribu orang dalam setahun. Angka kunjungan sempat turun akibat kondisi pandemi Covid-19. Namun, pada 2021 jumlah wisatawan kembali melonjak.

Dari analisis tersebut, direkomendasikan bahwa kunjungan wisatawan yang ideal cukup 219 ribu orang per tahun. Atau batas maksimal tak lebih dari 292 ribu pengunjung per tahun.

"Kalau ada ratusan atau di luar kapasitas pengunjung yang datang akan terjadi peningkatan suhu lokal, oksigen yang terhirup juga akan langsung ada pengurangan," ujar Irman.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1044 seconds (0.1#10.140)