Dapat Pelatihan Bahasa Inggris dari MNC Peduli dan Edtech Cakap, 50 Anak Penyandang Kanker Antusias

Rabu, 29 Juni 2022 - 16:00 WIB
loading...
Dapat Pelatihan Bahasa Inggris dari MNC Peduli dan Edtech Cakap, 50 Anak Penyandang Kanker Antusias
Sebanyak 50 anak penyandang kanker dari YOAI antusias mengikuti kegiatan pelatihan bahasa Inggris secara daring digelar oleh MNC Peduli dan Edtech Cakap. Foto/Siska Permata Sari
A A A
JAKARTA - Sebanyak 50 anak penyandang kanker dari Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) antusias mengikuti kegiatan pelatihan bahasa Inggris secara daring. Pelatihan tersebut digelar secara daring oleh MNC Peduli dan platform Edtech Cakap.

Cakap dan MNC Peduli bekerja sama dalam memberikan bantuan pendidikan berupa kegiatan pelatihan bahasa Inggris kepada 50 anak dari YOAI. Pelatihan itu diberikan selama 6 bulan dengan 48 kali pertemuan yang dilakukan sejak Februari 2022.

Tidak hanya itu, pada akhir pelatihan, anak-anak juga akan mendapatkan sertifikat pelatihan dari Cakap. Pelatihan ini sendiri bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar kepada anak-anak.

Salah satu pendiri YOAI Kartika Purwanto mengatakan, anak-anak cukup antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut. Dia juga turut mengapresiasi kegiatan pelatihan untuk anak-anak penyandang kanker.


“Saya sangat mengapresiasi dan bangga sekali karena Cakap dan MNC Peduli telah memilih kami untuk bersama-sama menjalankan project ini,” kata Kartika di Graha YOAI, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (29/6/2022).

Dia menjelaskan pelatihan tersebut tidak hanya menambah wawasan tetapi juga semangat dan kepercayaan diri. “Pelatihan ini tentu sangat bermanfaat untuk meningkatkan wawasan serta rasa percaya diri mereka,” jelas Kartika.

Sementara itu, salah satu orang tua anak penyandang kanker, Nila Zahra menceritakan antusiasme anaknya, Fadli yang berusia 8 tahun ketika mengikuti pelatihan. “Alhamdulillah sekarang dia sudah mulai paham kata-kata dasar berbahasa Inggris, memperkenalkan nama, dan sebagainya,” ungkap Nila.

“Terima kasih untuk MNC Peduli dan Cakap, karena dengan adanya pelatihan ini, Fadli sebagai anak yang berisiko di tengah pandemi ini, bisa tetap belajar lewat online. Jadi, saya enggak perlu khawatir, dan ini membantu sekali,” tutup Nila.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2008 seconds (0.1#10.140)