3 Film Korea yang Diangkat dari Kisah Nyata, Nomor Terakhir Tentang Pengacara Tak Butuh Uang
loading...
Film Korea seringkali sukses mengguncang emosi para penonton lewat akting para bintang yang luar biasa. Diantaranya The Attorney.
A
A
A
JAKARTA - Film Korea seringkali sukses mengguncang emosi para penonton lewat akting para bintang yang tak main-main. Terlebih jika ternyata film Korea tersebut berangkat dari kisah asli.
Penonton seolah diajak merasakan sensasi sedih hingga tegang dari kisah hidup seseorang yang benar-benar pernah terjadi. Berikut ini ada tiga film Korea yang diangkat berdasarkan kisah nyata.
1. Han Gong Ju
![3 Film Korea yang Diangkat dari Kisah Nyata, Nomor Terakhir Tentang Pengacara Tak Butuh Uang]()
Kisah dalam film Korea Han Gong Ju sungguh terjadi pada tahun 2004 di Miryang. Kasus pemerkosaan di sebuah SMU menjadi inti cerita.
Parahnya, korban pemerkosaan bukan sekedar hitungan jari, melainkan 40 orang. Gong Ju sendiri menjadi stau dari sekian murid malang itu.
Kejamnya, Gong Ju tidak berdaya dan bahkan mendapat ancaman sadis dari pelaku. Dirinya tak berani buka suara karena rekaman asusila akan disebar jika nekat melakukannya.
2. Voice of a Murderer
![3 Film Korea yang Diangkat dari Kisah Nyata, Nomor Terakhir Tentang Pengacara Tak Butuh Uang]()
Siapa mengira bahwa film Korea berjudul Voice of Murderer murni fiksi belaka? Nyatanya, kisah dalam film benar terjadi pada tahun 1991 silam.
Film Korea garapan sutradara Park Jin Pyo ini menceritakan tentang penculikan terhadap seorang pembawa berita. Sang penculik meminta tebusan 100 ribu dollar.
Han Kyung Bae sebagai orangtua masih terus berusaha menyelematkan anaknya dengan bantuan pihak kepolisian. Namun si penculik cukup pintar sehingga tak mudah dikelabui.
Polisi pun kerap dibuat bergidik mendengar suara si penculik .
3. The Attorney
![3 Film Korea yang Diangkat dari Kisah Nyata, Nomor Terakhir Tentang Pengacara Tak Butuh Uang]()
The Attorney adalah satu dari sederet film Korea yang diadaptasi dari kisah nyata. Tepatnya, cerita yang diambil terinpirasi oleh kasus Burim tahun 1981.
Puluhan orang, mulai dari guru , siswa, hingga pekerja harus mendekam dipenjara lantaran ada tuduhan palsu. Dalam film Korea yang dirilis pada tahun 2013 pengacara Song Woo Suk tersentuh hati nuraninya usai melihat penyiksaan terhadap Park Jin Woo.
Dirinya tak lagi mementingkan uang dan fokus membela korban aksi keji aparat kepolisian.
Penonton seolah diajak merasakan sensasi sedih hingga tegang dari kisah hidup seseorang yang benar-benar pernah terjadi. Berikut ini ada tiga film Korea yang diangkat berdasarkan kisah nyata.
1. Han Gong Ju
Kisah dalam film Korea Han Gong Ju sungguh terjadi pada tahun 2004 di Miryang. Kasus pemerkosaan di sebuah SMU menjadi inti cerita.
Parahnya, korban pemerkosaan bukan sekedar hitungan jari, melainkan 40 orang. Gong Ju sendiri menjadi stau dari sekian murid malang itu.
Baca Juga :
5 Rekomendasi Film Korea Bernuansa Kelam
Kejamnya, Gong Ju tidak berdaya dan bahkan mendapat ancaman sadis dari pelaku. Dirinya tak berani buka suara karena rekaman asusila akan disebar jika nekat melakukannya.
2. Voice of a Murderer
Siapa mengira bahwa film Korea berjudul Voice of Murderer murni fiksi belaka? Nyatanya, kisah dalam film benar terjadi pada tahun 1991 silam.
Film Korea garapan sutradara Park Jin Pyo ini menceritakan tentang penculikan terhadap seorang pembawa berita. Sang penculik meminta tebusan 100 ribu dollar.
Han Kyung Bae sebagai orangtua masih terus berusaha menyelematkan anaknya dengan bantuan pihak kepolisian. Namun si penculik cukup pintar sehingga tak mudah dikelabui.
Polisi pun kerap dibuat bergidik mendengar suara si penculik .
3. The Attorney
The Attorney adalah satu dari sederet film Korea yang diadaptasi dari kisah nyata. Tepatnya, cerita yang diambil terinpirasi oleh kasus Burim tahun 1981.
Puluhan orang, mulai dari guru , siswa, hingga pekerja harus mendekam dipenjara lantaran ada tuduhan palsu. Dalam film Korea yang dirilis pada tahun 2013 pengacara Song Woo Suk tersentuh hati nuraninya usai melihat penyiksaan terhadap Park Jin Woo.
Dirinya tak lagi mementingkan uang dan fokus membela korban aksi keji aparat kepolisian.
(hri)
Lihat Juga :
