Penyebab dan Gejala Kutu Air, Siapa Saja yang Berisiko Terkena Penyakit Ini?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebab dan gejala kutu air atau juga disebut kaki atlet (tinea pedis) bisa dialami siapapun. Kendati demikian, masih banyak masyarakat belum mengetahui penyebab dan gejala penyakit umum ini.
"Kaki atlet adalah umum, perkiraan bahwa 3-15% dari populasi memiliki kaki atlet/kutu air. Dan 70% dari populasi akan mengalami kutu air selama hidup mereka," tulis Cleveland Clinic dalam website-nya, dikutip Jumat, 8 Juli 2022.
Melansir dari berbagai sumber, penyebab utama dari kutu air adalah infeksi kulit jamur yang biasanya dimulai di antara jari kaki. Umumnya terjadi pada orang yang kakinya sangat berkeringat dan dikurung (tertutup) dalam sepatu ketat.
Baca juga: Resep Rawon Daging Jawa Timur untuk Idul Adha ala Chef Devina Hermawan
Kemudian, seseorang berisiko lebih tinggi terkena penyakit kutu air apabila sebagai berikut:
- Sering memakai alas kaki tertutup
- Keringat banyak
- Berbagi tikar, permadani, seprei, pakaian atau sepatu dengan seseorang yang memiliki infeksi jamur
- Berjalan tanpa alas kaki di tempat umum di mana infeksi dapat menyebar, seperti ruang ganti, sauna, kolam renang, pemandian umum dan pancuran.
Sementara itu, kutu air dapat memengaruhi satu atau kedua kaki. Tanda dan gejala yang umum antara lain:
"Kaki atlet adalah umum, perkiraan bahwa 3-15% dari populasi memiliki kaki atlet/kutu air. Dan 70% dari populasi akan mengalami kutu air selama hidup mereka," tulis Cleveland Clinic dalam website-nya, dikutip Jumat, 8 Juli 2022.
Melansir dari berbagai sumber, penyebab utama dari kutu air adalah infeksi kulit jamur yang biasanya dimulai di antara jari kaki. Umumnya terjadi pada orang yang kakinya sangat berkeringat dan dikurung (tertutup) dalam sepatu ketat.
Baca juga: Resep Rawon Daging Jawa Timur untuk Idul Adha ala Chef Devina Hermawan
Kemudian, seseorang berisiko lebih tinggi terkena penyakit kutu air apabila sebagai berikut:
- Sering memakai alas kaki tertutup
- Keringat banyak
- Berbagi tikar, permadani, seprei, pakaian atau sepatu dengan seseorang yang memiliki infeksi jamur
- Berjalan tanpa alas kaki di tempat umum di mana infeksi dapat menyebar, seperti ruang ganti, sauna, kolam renang, pemandian umum dan pancuran.
Sementara itu, kutu air dapat memengaruhi satu atau kedua kaki. Tanda dan gejala yang umum antara lain: