7 Gejala Awal Diabetes yang Tak Disadari Seperti Diidap Komedian Rini S Bon Bon

Senin, 11 Juli 2022 - 07:57 WIB
loading...
7 Gejala Awal Diabetes yang Tak Disadari Seperti Diidap Komedian Rini S Bon Bon
Gejala awal diabetes seperti yang diidap komedian Rini S Bon Bon sering tidak disadari. Diabetes penyakit yang mempengaruhi tubuh menggunakan gula darah (glukosa). Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Gejala awal diabetes seperti yang diidap komedian Rini S Bon Bon sering tidak disadari. Diabetes adalah mengacu pada sekelompok penyakit yang mempengaruhi bagaimana tubuh Anda menggunakan gula darah (glukosa).

Glukosa sangat penting untuk kesehatan karena merupakan sumber energi penting bagi sel-sel yang membentuk otot dan jaringan Anda. Ini juga merupakan sumber bahan bakar utama otak.

Penyebab yang mendasari diabetes bervariasi menurut jenisnya. Tapi, apa jenis diabetes dapat menyebabkan kelebihan gula dalam darah. Terlalu banyak gula dalam darah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Rini S Bon Bon meninggal dunia karena penyakit diabetes yang dia derita sejak 1996. Pada 2009, Rini sempat berjuang sembuh dari diabetes yang nyaris membuat kakinya diamputasi. Rini bahkan sempat koma saat akibat penyakit ini.


Rini meninggal dunia di kediamannya di kawasan Kramat Lontar, Paseban, Senen, Jakarta Pusat pada Minggu, 10 Juli 2022. Berikut gejala awal diabetes dilansir dari Medical News Today, Senin (11/7/2022).

1. Kesemutan

Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh. Pada penderita diabetes, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki. Kondisi ini dikenal sebagai neuropati dan dapat memburuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan pengobatan untuk diabetes mereka.

2. Penyembuhan Luka yang Lambat

Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh yang dapat mengganggu sirkulasi darah. Akibatnya, luka, bahkan luka kecil membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh. Penyembuhan luka yang lambat juga meningkatkan risiko infeksi.

3. Penglihatan Kabur
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5805 seconds (0.1#10.140)