; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Kronologi Kasus Dugaan Penipuan yang Dialami Jessica Iskandar
loading...
Artis Jessica Iskandar dan suami, Vincent Verhaag bersama tim kuasa hukumnya saat menggelar konferensi pers terkait kasus dugaan penipuan yang merugikan Rp9,8 miliar. Foto/Ratu Syra Q/MPI
A
A
A
JAKARTA - Artis Jessica Iskandar mengaku telah menjadi korban kasus dugaan penipuan yang merugikannya sebesar Rp9,8 miliar. Berikut kronologi yang dialami Jessica.
Awalnya Jessica ditawarkan kerja sama oleh seseorang yang berinisial CSB atau biasa dipanggil Steven yang mengaku sebagai komisaris PT Triip.id., perusahaan dibidang penyewaan mobil.
“Kerja sama yang dimaksud saya menitipkan mobil Alphard ke Steven untuk disewakan satu tahun,” kata Jessica di Elza Syarief Law Office, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Jessica pun setuju untuk menyewakan mobil pribadinya Alphard dan Mini Cooper dengan imbalan tertentu. Jessica juga menyerahkan BPKB kedua mobil tersebut atas permintaan Steven.
“Dan Steven bilang, kalau BPKB dan STNK yang lainnya harus disimpan juga oleh Steven karena mobil tersebut akan disewa oleh salah satu aparat negara, jadi kepemilikannya harus jelas, karena saya percaya dengan Steven, saya berikan BPKBnya ke Steven,” ucapnya.
Seiring berjalannya waktu, Steven kembali menawarkan ke Jessica untuk membeli 4 mobil Alphard dan menerima gadaian 2 mobil Porshe dan 1 mobil Hummer untuk disewakan melalui perusahaan Triip.id milik Steven. Jessica kembali setuju dengan tawaran Steven dan menyerahkan BPKBnya.
“Steven kembali menawarkan, dan saya kembali mempercayainya kepada Steven untuk menyimpan BPKB,” tuturnya.
Selanjutnya Steven juga menawarkan untuk patungan membeli mobil Mercedess Benz S Class dan Land Cruiser untuk disewakan ke Kedutaan Besar Arab. Jessica pun kembali menyerahkan BPKB-nya ke Steven.
Selain itu Steven juga membeli valuta asing (valas) milik Jessica sebesar USD 30.000 dengan iming-iming kurs yang lebih tinggi dari pasar.
Awalnya Jessica ditawarkan kerja sama oleh seseorang yang berinisial CSB atau biasa dipanggil Steven yang mengaku sebagai komisaris PT Triip.id., perusahaan dibidang penyewaan mobil.
“Kerja sama yang dimaksud saya menitipkan mobil Alphard ke Steven untuk disewakan satu tahun,” kata Jessica di Elza Syarief Law Office, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Jessica pun setuju untuk menyewakan mobil pribadinya Alphard dan Mini Cooper dengan imbalan tertentu. Jessica juga menyerahkan BPKB kedua mobil tersebut atas permintaan Steven.
“Dan Steven bilang, kalau BPKB dan STNK yang lainnya harus disimpan juga oleh Steven karena mobil tersebut akan disewa oleh salah satu aparat negara, jadi kepemilikannya harus jelas, karena saya percaya dengan Steven, saya berikan BPKBnya ke Steven,” ucapnya.
Seiring berjalannya waktu, Steven kembali menawarkan ke Jessica untuk membeli 4 mobil Alphard dan menerima gadaian 2 mobil Porshe dan 1 mobil Hummer untuk disewakan melalui perusahaan Triip.id milik Steven. Jessica kembali setuju dengan tawaran Steven dan menyerahkan BPKBnya.
“Steven kembali menawarkan, dan saya kembali mempercayainya kepada Steven untuk menyimpan BPKB,” tuturnya.
Selanjutnya Steven juga menawarkan untuk patungan membeli mobil Mercedess Benz S Class dan Land Cruiser untuk disewakan ke Kedutaan Besar Arab. Jessica pun kembali menyerahkan BPKB-nya ke Steven.
Selain itu Steven juga membeli valuta asing (valas) milik Jessica sebesar USD 30.000 dengan iming-iming kurs yang lebih tinggi dari pasar.
Explore More