Profil Lanny Siswadi, Pemilik Sambal Bu Rudy yang Legendaris
loading...
A
A
A
SURABAYA - Sambal Bu Rudy sudah tak asing bagi para penikmat kuliner . Ya, merek sambal asal Surabaya ini telah menjadi salah satu produk legendaris di Indonesia.
Namun siapa sangka, sosok di balik suksesnya Sambal Bu Rudy ternyata adalah seorang tamatan SD, yaitu Lanny Siswadi. Lantas, seperti apa profil dan sosok Lanny ini?
Melansir dari berbagai sumber, Minggu (17/7/2022), berikut profil Lanny Siswadi, sang pemilik Sambal Bu Rudy.
Lahir di Madiun Merantau ke Surabaya
Lanny Siswadi lahir di Madiun pada 1953. Kala itu kondisi Madiun sangat susah, imbas tingginya konflik dan pergolakan politik di kota tersebut. Saking susah, Lanny pun hanya bisa mengenyam pendidikan sampai kelas 4 SD.
Akhirnya Lanny memutuskan untuk merantau ke Kota Pahlawan, Surabaya. Ia lalu memulai bisnis di Pasar Turi sebagai penjual sepatu. Sampai Lanny juga bertemu dengan jodohnya yang kini jadi suami, yaitu Pak Rudy.
Sayang, Lanny Siswadi harus kehilangan bisnis sepatunya itu lantaran terjadi kebakaran yang melanda Pasar Turi. Meski begitu, Lanny tak patah semangat. Ia kemudian bangkit dan mencoba bisnis di bidang kuliner, yaitu Sambal Bu Rudy yang sukses hingga saat ini. Bahkan saking terkenal, Sambal Bu Rudy menjadi buah tangan khas dari Kota Pahlawan.
Awal Mula Berdiri Sambal Bu Rudy
Awalnya, ide membuat usaha sambal berasal dari suami, Rudy, yang kerap memancing dan sering membawa ikan hasil pancingan. Sebagai istri, Lanny membuatkan sambal sebagai pelengkap makanan hasil tangkapan suami.
Setelah itu Lanny mengundang teman-temannya untuk makan bersama. Setelah dicicipi, ternyata rasa sambal tersebut enak. Banyak kerabat dan teman-teman Lanny yang menyarankan untuk menjual sambal tersebut. Awalnya, Lanny sempat ragu, tetapi akhirnya ia memberanikan diri untuk menjual sambal tersebut.
Nama Sambal Bu Rudy diambil dari nama sang suami, Rudy. Biasanya jika pasangan suami istri, teman-teman memanggilnya dengan sebutan Bu Rudy.
Setelah itu, Lanny mulai berjualan keliling Surabaya menggunakan mobil pickup. Adapun sambal andalan yang menjadi favorit pelanggan adalah sambal kuning atau sambal udang. Selain sambal udang, ada pula dua varian lain seperti sambal bajak dan sambal ijo.
Memiliki cita rasa sambal yang khas membuat Sambal Bu Rudy menjadi primadona warga lokal hingga wisatawan luar Surabaya.
Kini, Lanny Siswadi memiliki sebuah depot yang menjual makanan seperti layaknya warung makan yang menunya merupakan makanan-makanan Jawa. Bukan cuma di Surabaya, Sambal Bu Rudy juga bisa ditemukan di beberapa kota besar. Selain di toko, pelanggan pun dapat membelinya secara online.
Namun siapa sangka, sosok di balik suksesnya Sambal Bu Rudy ternyata adalah seorang tamatan SD, yaitu Lanny Siswadi. Lantas, seperti apa profil dan sosok Lanny ini?
Melansir dari berbagai sumber, Minggu (17/7/2022), berikut profil Lanny Siswadi, sang pemilik Sambal Bu Rudy.
Lahir di Madiun Merantau ke Surabaya
Lanny Siswadi lahir di Madiun pada 1953. Kala itu kondisi Madiun sangat susah, imbas tingginya konflik dan pergolakan politik di kota tersebut. Saking susah, Lanny pun hanya bisa mengenyam pendidikan sampai kelas 4 SD.
Akhirnya Lanny memutuskan untuk merantau ke Kota Pahlawan, Surabaya. Ia lalu memulai bisnis di Pasar Turi sebagai penjual sepatu. Sampai Lanny juga bertemu dengan jodohnya yang kini jadi suami, yaitu Pak Rudy.
Sayang, Lanny Siswadi harus kehilangan bisnis sepatunya itu lantaran terjadi kebakaran yang melanda Pasar Turi. Meski begitu, Lanny tak patah semangat. Ia kemudian bangkit dan mencoba bisnis di bidang kuliner, yaitu Sambal Bu Rudy yang sukses hingga saat ini. Bahkan saking terkenal, Sambal Bu Rudy menjadi buah tangan khas dari Kota Pahlawan.
Baca Juga
Awal Mula Berdiri Sambal Bu Rudy
Awalnya, ide membuat usaha sambal berasal dari suami, Rudy, yang kerap memancing dan sering membawa ikan hasil pancingan. Sebagai istri, Lanny membuatkan sambal sebagai pelengkap makanan hasil tangkapan suami.
Setelah itu Lanny mengundang teman-temannya untuk makan bersama. Setelah dicicipi, ternyata rasa sambal tersebut enak. Banyak kerabat dan teman-teman Lanny yang menyarankan untuk menjual sambal tersebut. Awalnya, Lanny sempat ragu, tetapi akhirnya ia memberanikan diri untuk menjual sambal tersebut.
Nama Sambal Bu Rudy diambil dari nama sang suami, Rudy. Biasanya jika pasangan suami istri, teman-teman memanggilnya dengan sebutan Bu Rudy.
Setelah itu, Lanny mulai berjualan keliling Surabaya menggunakan mobil pickup. Adapun sambal andalan yang menjadi favorit pelanggan adalah sambal kuning atau sambal udang. Selain sambal udang, ada pula dua varian lain seperti sambal bajak dan sambal ijo.
Memiliki cita rasa sambal yang khas membuat Sambal Bu Rudy menjadi primadona warga lokal hingga wisatawan luar Surabaya.
Kini, Lanny Siswadi memiliki sebuah depot yang menjual makanan seperti layaknya warung makan yang menunya merupakan makanan-makanan Jawa. Bukan cuma di Surabaya, Sambal Bu Rudy juga bisa ditemukan di beberapa kota besar. Selain di toko, pelanggan pun dapat membelinya secara online.
(tsa)