Bikin Ketagihan, Lezatnya Oci Bakar dan Perkedel Jagung Manado
loading...
A
A
A
MANADO - Kuliner perkedel jagung dan ikan tude (oci) bakar menjadi salah satu menu andalan yang banyak direkomendasikan pengunjung yang datang ke rumah makan Raja Oci di Manado.
Meski banyak pilihan menu lain yang ditawarkan, pengunjung sering kali begitu penasaran dengan kedua menu sederhana tersebut. Bukan semata karena harganya relatif terjangkau, tapi para traveler khusus yang memburu kuliner di Manado selalu saja merekomendasikan dua penganan itu.
Sekadar tahu saja, ikan tude dan oci, menurut para pedagang ikan, sebenarnya hanya berbeda pada jenis mata, sedangkan bentuk ikannya secara fisik nyaris sama. (Baca: BlackPink Luncukan Akun resmi di Twitter)
“Sebenarnya sama-sama ikan tude. Hanya beda di matanya. Kalau ikan tude matanya kecil, sedangkan yang memiliki mata sedikit besar diberi nama oci,” kata Anang, salah satu pedagang ikan di Manado.
Tak mau terjebak pada jenis ikan tersebut, pokoknya pengunjung Raja Oci tetap merasa kurang lengkap jika tak memesan paket oci. Setibanya di lokasi Raja Oci, salah satu rumah makan cabang ke-4 di Jalan AA Maramis, Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado ini, pelayan mempersilakan pengunjungnya untuk memilih beragam jenis ikan segar yang telah disediakan.
“Pengunjung langsung diarahkan ke tempat ikan segar yang sudah dipajang di samping kiri pintu masuk. Jadi, silakan memilih sesuai selera,” ujar salah seorang pengunjung Aufa Q, mahasiswa yang kuliah di Surakarta itu.
Ada banyak jenis makanan laut yang ditawarkan di sana, seperti di beberapa rumah makan lain pada umumnya. Seperti ikan tuna, oci, tindarung, cumi, kepiting, udang hingga bobara.
Sementara untuk sayurnya, ada 23 jenis, baik berbahan dasar pakis, kangkung, brokoli, tahu, tauge maupun buncis. “Kali ini kami memesan oci bakar tiga paket, sedangkan sayurnya pakai kangkung cah serta perkedel jagung,” kata Aufa. (Baca juga: Polisi Tembak Mati Pelaku Penikaman di Glasgow)
“Soal pilihan menu, saya pun ikut saja. Pastinya semuanya jelas enak. Mulai dari ikan oci bakar, kangkung cah serta sambal dabu-dabu, dan perkedel jagungnya,” imbuhnya.
Perkedel jagung, menurut seorang pelayan Raja Oci, hanya berbahan dasar jagung muda. “Perkedel jagung itu diolah dengan bawang putih, daun bawang, merica, tepung, dan jagung. Biar rasanya lebih enak, pakai telur. Kemudian adonan itu setelah dicampur, langsung digoreng hingga masak,” tutur pelayan yang mengaku bernama Jhon.
Jhon menyebut semua bahan pembuatan serbasederhana. Begitu juga dengan oci bakar. Setelah ikannya dibersihkan, langsung dibakar saja hingga masak. Tak ada yang istimewa. Dalam penyajiannya, pelayan menyediakan dua sambal yang berbeda. Jadi, terserah pengunjung memilih suka yang mana. Namun, kebanyakan memilih sambal yang berbahan dasar tomat hijau yang diiris-iris. “Sambal ini terasa segar sekali bila dicampur dengan ikan oci bakar,” timpal Adly, pengunjung yang lain.
Para pengunjung di rumah makan Raja Oci ini memang tak hanya ditawari beragam menu, juga suasana ruangan tempat makan yang nyaman menjadi daya tarik tersendiri. (Lihat videonya: Pohon Pisang Unik di Kulon Progo Berbuah 3 Tandan)
Selain lokasinya yang strategis di jalan utama dan dekat dengan Bandara Sam Ratulangi Manado, pilihan menu makanan yang disajikan beragam macam seafood segar itu memang menawarkan konsep berbeda.
Dekorasi ruangan yang minimalis membuat suasana terlihat lebih santai dan nyaman untuk nongkrong. So, usai makan, Anda bisa duduk santai sambil menikmati sajian kopi, serta makanan-makanan ringan sebagai penutup. Nah, penasaran kan? (Cahya Sumirat)
Meski banyak pilihan menu lain yang ditawarkan, pengunjung sering kali begitu penasaran dengan kedua menu sederhana tersebut. Bukan semata karena harganya relatif terjangkau, tapi para traveler khusus yang memburu kuliner di Manado selalu saja merekomendasikan dua penganan itu.
Sekadar tahu saja, ikan tude dan oci, menurut para pedagang ikan, sebenarnya hanya berbeda pada jenis mata, sedangkan bentuk ikannya secara fisik nyaris sama. (Baca: BlackPink Luncukan Akun resmi di Twitter)
“Sebenarnya sama-sama ikan tude. Hanya beda di matanya. Kalau ikan tude matanya kecil, sedangkan yang memiliki mata sedikit besar diberi nama oci,” kata Anang, salah satu pedagang ikan di Manado.
Tak mau terjebak pada jenis ikan tersebut, pokoknya pengunjung Raja Oci tetap merasa kurang lengkap jika tak memesan paket oci. Setibanya di lokasi Raja Oci, salah satu rumah makan cabang ke-4 di Jalan AA Maramis, Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado ini, pelayan mempersilakan pengunjungnya untuk memilih beragam jenis ikan segar yang telah disediakan.
“Pengunjung langsung diarahkan ke tempat ikan segar yang sudah dipajang di samping kiri pintu masuk. Jadi, silakan memilih sesuai selera,” ujar salah seorang pengunjung Aufa Q, mahasiswa yang kuliah di Surakarta itu.
Ada banyak jenis makanan laut yang ditawarkan di sana, seperti di beberapa rumah makan lain pada umumnya. Seperti ikan tuna, oci, tindarung, cumi, kepiting, udang hingga bobara.
Sementara untuk sayurnya, ada 23 jenis, baik berbahan dasar pakis, kangkung, brokoli, tahu, tauge maupun buncis. “Kali ini kami memesan oci bakar tiga paket, sedangkan sayurnya pakai kangkung cah serta perkedel jagung,” kata Aufa. (Baca juga: Polisi Tembak Mati Pelaku Penikaman di Glasgow)
“Soal pilihan menu, saya pun ikut saja. Pastinya semuanya jelas enak. Mulai dari ikan oci bakar, kangkung cah serta sambal dabu-dabu, dan perkedel jagungnya,” imbuhnya.
Perkedel jagung, menurut seorang pelayan Raja Oci, hanya berbahan dasar jagung muda. “Perkedel jagung itu diolah dengan bawang putih, daun bawang, merica, tepung, dan jagung. Biar rasanya lebih enak, pakai telur. Kemudian adonan itu setelah dicampur, langsung digoreng hingga masak,” tutur pelayan yang mengaku bernama Jhon.
Jhon menyebut semua bahan pembuatan serbasederhana. Begitu juga dengan oci bakar. Setelah ikannya dibersihkan, langsung dibakar saja hingga masak. Tak ada yang istimewa. Dalam penyajiannya, pelayan menyediakan dua sambal yang berbeda. Jadi, terserah pengunjung memilih suka yang mana. Namun, kebanyakan memilih sambal yang berbahan dasar tomat hijau yang diiris-iris. “Sambal ini terasa segar sekali bila dicampur dengan ikan oci bakar,” timpal Adly, pengunjung yang lain.
Para pengunjung di rumah makan Raja Oci ini memang tak hanya ditawari beragam menu, juga suasana ruangan tempat makan yang nyaman menjadi daya tarik tersendiri. (Lihat videonya: Pohon Pisang Unik di Kulon Progo Berbuah 3 Tandan)
Selain lokasinya yang strategis di jalan utama dan dekat dengan Bandara Sam Ratulangi Manado, pilihan menu makanan yang disajikan beragam macam seafood segar itu memang menawarkan konsep berbeda.
Dekorasi ruangan yang minimalis membuat suasana terlihat lebih santai dan nyaman untuk nongkrong. So, usai makan, Anda bisa duduk santai sambil menikmati sajian kopi, serta makanan-makanan ringan sebagai penutup. Nah, penasaran kan? (Cahya Sumirat)
(ysw)