Fico Fachriza Bongkar Hal Nyeleneh yang Dilakukannya selama Jalani Rehabilitasi Narkoba

Rabu, 20 Juli 2022 - 08:46 WIB
loading...
Fico Fachriza Bongkar Hal Nyeleneh yang Dilakukannya selama Jalani Rehabilitasi Narkoba
Fico Fachriza dan kakaknya, Rispo, tampil di podcast TS Media. Keduanya menceritakan pengalaman selama Fico menjalani rehabilitasi narkoba. Foto/Tangkap Layar YouTube TS Media
A A A
JAKARTA - Stand-up Comedian Fico Fachriza akhirnya bisa menghirup udara bebas setelah menjalani masa rehabilitasi narkoba selama enam bulan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.

“Akhirnya bebas. Udara segar sekali,” ucapnya, seperti dikutip dari kanal YouTube TS Media, Rabu (20/7/2022).

Setelah bebas, Fico mengaku hal pertama yang ingin dia lakukan adalah merokok. Sebab, selama direhabilitasi, dia tidak bisa melakukan hal itu. “Mau ngerokok sih, karena kan selama di sana nggak boleh,” imbuhnya.



Fico lalu menceritakan pengalaman saat masa rehab, dia pernah membuat rokok dari teh. “Saking nggak bolehnya sampai teh kita linting, terus dibakar. Lintingnya pakai kertas layangan. Di sana boleh main layangan, tapi jarang dinaikin. Jadi ngelinting pakai kertas layangan,” ungkapnya.

Hal nyeleneh lain yang Fico lakukan demi bisa merokok adalah dengan membakar biji jeruk untuk dibuat menjadi rokok. “Yang aneh itu biji jeruk. Jadi biji jeruk dikeringin, terus digunting-gunting dan dibakar. Rasanya kayak keluar asep aja, tapi bikin tenggorokan sakit,” kisahnya, sambil tertawa.

Setelah bebas, perlahan Fico sudah mulai aktif lagi diundang ke acara stand-up comedy dan juga talkshow. “Jadi jalanin yang ada aja. Kalau pengalaman kemarin dibilang pahit, ya pahit. Tapi dari cerita pahit itu bisa jadi materi, sejauh ini works. Bisa diolah,” terangnya.

Fico juga mengaku, setelah bebas tidak ada orang di sekitarnya yang menjauhi dirinya. Justru dia mendapat banyak dukungan dari kedua orangtua, keluarga, sahabat, dan Rispo yang merupakan komedian sekaligus kakak sambungnya.





“Sahabat stand-up juga. Salah satunya Uus. Uus care-nya tinggi banget. Begitu bebas saya langsung diundang ke acara dia di Somasi. Diundang juga ke YouTube dia. Dia mikirin untuk ngobrolnya nggak mau bahas saya direhab karena menurut dia akan banyak yang nanya itu. Jadi dia lebih bahas soal persahabatan. Respons orang supportif sih,” tuturnya.

Sementara itu, Rispo mengatakan, setelah Fico lulus, dia juga ikut senang. Bahkan dia yang langsung menjemput adiknya itu di RSKO. “Akhirnya nggak bayar lagi. Sebulanan (biaya) lumayan. Kalau di RSKO kan emang administrasi rumah sakit, jadi obat bayar kamar bayar,” katanya.

Rispo berharap, dengan kejadian seperti ini sang adik tidak mengulangi kesalahannya dan menjadi orang yang lebih baik.

“Gue jarang ngomong sih karena dia udah gede. Harusnya sih ya dia dengan kejadian kayak gini nggak bakal ngulangin lagi, harusnya. Yang repot yang di luar kan. Dia mah di dalam duduk, dikasih makan. Kalau kita harus ngurus ini itu, buang-buang tenaga harusnya nggak perlu. Dia ngerasain juga. Gue bukan orang yang nggak ketangkep aja takut. Aura kantor polisi segitunya. Ngurus ini itu ribet, jadi gue nggak mau ada kejadian ketangkep lagi. Amit-amit,” tutup Rispo.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1671 seconds (0.1#10.140)