; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Nikita Mirzani Bahas Fenomena Citayam Fashion Week: Bodo Amat, 2-3 Bulan Akan Hilang
loading...
Nikita Mirzani menilai, gelaran Citayam Fashion Week tak ada faedahnya bila dihelat tiap hari. Foto/Instagram Fitri Salhuteru
A
A
A
JAKARTA - Nikita Mirzani menilai, gelaran Citayam Fashion Week tak ada faedahnya bila dihelat tiap hari. Selain itu, artis yang sempat ditahan di Polres Serang Kota namun sekarang sudah dibebaskan ini memprediksi, fenomena Citayam Fashion Week bakal menghilang dalam 2-3 bulan ke depan.
Nikita sendiri mengaku belum pernah menyambangi Citayam Fashion Week, meski beberapa artis sudah menjajal catwalk jalanan di sana. Ibu tiga anak ini memilih tak datang, karena tidak mau terbawa euforia. Alih-alih mendukung penuh kreativitas fashion jalanan ala anak-anak SCBD tersebut, Nikita justru menilai kegiatan mereka tak ada manfaatnya bila sampai harus digelar tiap hari.
"Citayam Fashion Week itu jangan tiap hari deh, bener. Mungkin Sabtu-Minggu, atau nggak Jumat-Sabtu. Jangan every day, nggak ada faedahnya," kata Nikita dalam video yang diunggah akun TikTok @sangdivareview, dikutip Senin (25/7/2022).
Sebagai perempuan sekaligus ibu, Nikita juga mengaku prihatin mendengar celotehan anak-anak Citayam Fashion Week yang dinilainya kurang baik. "Sebagai seorang ibu, gue nggak siap. Gue kasihan mendengar nanak-anak kecil yang ngomongnya kacau," ujarnya.
Saat diminta berkomentar mengenai Baim Wong yang mendaftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI, Nikita mengaku tak mau ambil pusing. Toh, menurut dia, fenomena tersebut sebentar lagi akan meredup, bahkan mungkin menghilang.
"Ah bodo amat. Mau didaftarin HAKI, bodo amat. Citayam Fashion Week itu hanya musiman. Sekarang aja heboh. Kita nggak tahu nanti 2-3 bulan ke depan, pasti akan hilang," ujar Nikita.
"Orang Indonesia kan gitu. Apa-apa yang heboh, apa-apa yang lagi viral didatengin, dipantengin, diviralin," tambahnya.
Artis 36 tahun itu memprediksi, kelak seiring meredupnya fenomena Citayam Fashion Week, orang-orang yang pertama kali menggagasnya pun akan menghilang. Pasalnya, mereka terkenal secara instan, sehingga eksistensinya pun bakal berlangsung singkat saja.
"Orang yang pertama kali bikin Citayam (Fashion Week) juga akan hilang, nggak akan dikenang. Orang-orang yang dikenang itu yang berproses hidupnya, nggak instan," pungkas Nikita.
Nikita sendiri mengaku belum pernah menyambangi Citayam Fashion Week, meski beberapa artis sudah menjajal catwalk jalanan di sana. Ibu tiga anak ini memilih tak datang, karena tidak mau terbawa euforia. Alih-alih mendukung penuh kreativitas fashion jalanan ala anak-anak SCBD tersebut, Nikita justru menilai kegiatan mereka tak ada manfaatnya bila sampai harus digelar tiap hari.
"Citayam Fashion Week itu jangan tiap hari deh, bener. Mungkin Sabtu-Minggu, atau nggak Jumat-Sabtu. Jangan every day, nggak ada faedahnya," kata Nikita dalam video yang diunggah akun TikTok @sangdivareview, dikutip Senin (25/7/2022).
Sebagai perempuan sekaligus ibu, Nikita juga mengaku prihatin mendengar celotehan anak-anak Citayam Fashion Week yang dinilainya kurang baik. "Sebagai seorang ibu, gue nggak siap. Gue kasihan mendengar nanak-anak kecil yang ngomongnya kacau," ujarnya.
Saat diminta berkomentar mengenai Baim Wong yang mendaftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI, Nikita mengaku tak mau ambil pusing. Toh, menurut dia, fenomena tersebut sebentar lagi akan meredup, bahkan mungkin menghilang.
"Ah bodo amat. Mau didaftarin HAKI, bodo amat. Citayam Fashion Week itu hanya musiman. Sekarang aja heboh. Kita nggak tahu nanti 2-3 bulan ke depan, pasti akan hilang," ujar Nikita.
"Orang Indonesia kan gitu. Apa-apa yang heboh, apa-apa yang lagi viral didatengin, dipantengin, diviralin," tambahnya.
Artis 36 tahun itu memprediksi, kelak seiring meredupnya fenomena Citayam Fashion Week, orang-orang yang pertama kali menggagasnya pun akan menghilang. Pasalnya, mereka terkenal secara instan, sehingga eksistensinya pun bakal berlangsung singkat saja.
"Orang yang pertama kali bikin Citayam (Fashion Week) juga akan hilang, nggak akan dikenang. Orang-orang yang dikenang itu yang berproses hidupnya, nggak instan," pungkas Nikita.
(tsa)
Explore More