Waspada! Cacar Monyet Bisa Menyebabkan Radang Otak Berakibat Kematian

Senin, 01 Agustus 2022 - 18:28 WIB
loading...
Waspada! Cacar Monyet Bisa Menyebabkan Radang Otak Berakibat Kematian
Cacar monyet bisa menyebabkan radang otak yang berakibat kematian. Hal ini besar kemungkinan terjadi pada mereka yang berisiko tinggi maupun imunokompromais. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Cacar monyet bisa menyebabkan radang otak yang berakibat kematian. Hal ini besar kemungkinan terjadi pada mereka yang berisiko tinggi maupun orang dengan imunokompromais.

Pada kasus di Afrika, cacar monyet mayoritas menyebabkan radang otak dan ini jadi penyebab utama kematian akibat cacar monyet. Karena itu, Dicky menyarankan agar pemerintah Indonesia menguatkan surveilans.

Penting juga literapi pada kelompok rentan. Seperti halnya gay, biseksual, penjajah seks komersial, maupun pria yang berhubungan seks dengan pria.

"Pada mereka yang positif HIV atau sistem imun tubuhnya sangat lemah, pun kelompok berisiko tinggi, virus cacar monyet bisa sebabkan kematian dan kasus terbesarnya akibat radang otak atau encephalitis," kata Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman saat dihubungi pada Senin (1/8/2022).




Munculnya laporan radang otak pada kasus cacar monyet pun harus diperhatikan oleh dokter. Artinya, setiap kali ada pasien dengan radang otak, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut yang berkaitan dengan diagnosis cacar monyet.

"Jika pasien datang dengan keluhan radang otak, perlu pemeriksaan lebih lanjut yang terkait dengan cacar monyet. Mulai dari mengamati adanya lesi di kulit atau pembengkakan kelenjar getah bening," jelas Dicky.

Di India sendiri dilaporkan ada satu kasus kematian akibat radang otakl yang terkait dengan cacar monyet. Sementara di Spanyol mencatat dua kasus kematian akibat radang otak yang dikaitkan dengan cacar monyet.

"Ketika sudah ada radang otak, penanganan segera diperlukan untuk menyelamatkan pasien. Sayangnya, pasien datang ke rumah sakit dalam kondisi sudah sangat parah," papar Dicky,


"Karena datang sudah dalam kondisi terlambat, banyak pasien yang tidak tertolong akibat kondisi sudah sangat parah. Hal semacam ini bisa diminimalisir kejadiannya dengan tidak ragu datang ke dokter jika sudah mengalami gejala pada tubuh," tandasnya.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2231 seconds (0.1#10.140)