Sutradara Eko Kristianto Ungkap Tradisi Sarapan Masyarakat Jawa yang Mulai Hilang dalam Royal Blood

Rabu, 10 Agustus 2022 - 22:45 WIB
loading...
Sutradara Eko Kristianto Ungkap Tradisi Sarapan Masyarakat Jawa yang Mulai Hilang dalam Royal Blood
Tim produksi original series Royal Blood berfoto bersama dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/8/2022). Foto/MPI/Novie Fauziah
A A A
JAKARTA - Sutradara original series Vision+ Royal Blood, Eko Kristianto mengatakan, selain budaya perjodohan dengan mengedepankan bibit, bebet, dan bobot, ada kebiasaan atau tradisi Jawa lain yang kini sudah mulai hilang, yaitu sarapan bersama.

Dalam Royal Blood sendiri ada beberapa adegan yang memperlihatkan keluarga keturunan bangsawan selalu makan pagi bersama di satu meja. Bahkan jam dan tata letaknya pun sama, sehingga hal ini mengingatkan masyarakat bahwa di Indonesia ada tradisi tersebut.

"Mereka punya ritual, setiap pagi harus sarapan bersama. Di tempat yang sama dan jam yang sama. Itu kan ritual yang sekarang hampir nggak ada," kata Eko di sela-sela konferensi pers Royal Blood di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).



Eko melanjutkan, suatu daerah yang masih mempertahankan adat budaya secara turun-temurun membutuhkan usaha dan perjuangan yang sangat kuat. Apalagi di zaman modern seperti sekarang, secara perlahan adat-adat itu kian terkesampingkan.

Khususnya di wilayah Yogyakarta dan Solo, mayoritas masyarakat masih menggunakan bahasa Jawa yang baku, serta bisa membedakan saat berbicara dengan orang sebaya dan yang lebih tua. "Yogyakarta dan Solo yang adatnya saya tahu masih itu. Besar banget effort mereka untuk budayanya," terangnya.

Royal Blood diperankan oleh Shakira Jasmine sebagai Anggi, Tania Qumsoani sebagai Saras, Andri Mashadi sebagai Bisma, Tubagus Ali sebagai Riza, Wani Dharmawan sebagai Bambang, Maudy Koesnaedi sebagai Gayatri, Virrisya Debora sebagai Nawang, dan Tanta Ginting sebagai Indra.

Royal Blood menceritakan seorang gadis ningrat, Anggi, yang memiliki sifat yang bertolak belakang dengan sang adik, Saras. Berbeda dengan Saras yang penurut, Anggi lebih menyukai kebebasan dan senang bernyanyi dalam band.

Anggi kemudian jatuh cinta dengan seorang laki-laki dengan latar belakang yang jauh berbeda dengan dirinya. Keluarganya pun tak menyetujui, karena mereka sudah menjodohkan Anggi dengan lelaki lain yang juga merupakan keturunan bangsawan.

Serial Royal Blood mengangkat kisah yang memadukan antara budaya Jawa dan modernitas yang menarik untuk dieksplorasi. Jalan ceritanya memperlihatkan kisah yang emosional, namun juga sarat akan pesan moral mengenai perkembangan budaya dan modernitas.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1705 seconds (0.1#10.140)