; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Ibu Kasih Obat Batuk Resep TikTok hingga Sebabkan Kulit Bayi Ruam, Begini Tanggapan Dokter Anak
loading...
Pengakuan seorang ibu yang memberikan obat batuk resep didapat dari TikTok viral di media sosial. Tindakan sang ibu tersebut menyebabkan bayinya ruam-ruam di area perut. Foto Ilustrasi/iStock
A
A
A
JAKARTA - Pengakuan seorang ibu yang memberikan obat batuk resep didapat dari TikTok viral di media sosial. Tindakan sang ibu tersebut menyebabkan bayinya ruam-ruam di area perut.
"Siang bunda-bunda. Bun, saya mau tanya ini badan anak saya merah-merah kayak gini kenapa, ya, bun? Atau alergi? Kemarin saya kasih minum obat batuk yang saya bikin sendiri, karena saya lihat di TikTok," cerita si ibu yang nama akunnya ditutup. Informasi ini disebarkan ulang oleh akun Twitter dengan nama @Asklfess.
Si ibu menjelaskan bahwa keputusan memberikan bayinya obat batuk racikan sendiri karena bahan-bahan yang dipakai semuanya alami. "Tapi kok enggak cocok, ya, bun? Bahannya gula batu sama daun belimbing, terus dimasak," lanjutnya.
Curhatan si ibu yang mengaku kasih obat racikan sendiri tersebut lantas ramai dibahas di Twitter. Sebanyak 12,2 ribu netizen memberi perhatian pada kasus ini. Kebanyakan dari netizen kesal dengan perilaku sang ibu yang dianggap bertindak ceroboh.
"Bun, jangan sampai karena kesoktahuan mamanya, anak jadi korban. Apalagi ini masih anak kecil," tulis @TaemoHyun****.
Begitu juga yang diutaraka @nesver****, "Nah, itulah bahayanya konten sesat. Apalagi warga di sini gampang banget percaya gituan."
Si netizen pun menceritakan kalau kasus seperti ini bukan kali pertama terjadi. Dia pernah mendapat cerita juga ada pengguna media sosial membagikan resep obat batuk anak yang diklaim manjur, yaitu air kencing bapaknya sendiri.
"Entah ini mereka guyon atau apa, tapi pasti ada yang berpikir buat ngelakuin itu ke anaknya," tambah si netizen.
Setelah mengetahui kabar ini, MNC Portal coba mewawancarai Dokter Anak Primaya Hospital Bekasi Timur dr Citra Amelinda, Sp.A dan ia mengimbau kepada semua orang, terkhusus para orangtua, untuk tidak sembarang memberikan obat kepada anak.
"Dari kejadian ini, saya mengimbau kepada semuanya untuk jangan sembarang memberikan obat ke anak. Jika anak sakit, periksakan dia ke Puskesmas terdekat," kata dr Citra, Kamis (11/8/2022).
"Siang bunda-bunda. Bun, saya mau tanya ini badan anak saya merah-merah kayak gini kenapa, ya, bun? Atau alergi? Kemarin saya kasih minum obat batuk yang saya bikin sendiri, karena saya lihat di TikTok," cerita si ibu yang nama akunnya ditutup. Informasi ini disebarkan ulang oleh akun Twitter dengan nama @Asklfess.
Si ibu menjelaskan bahwa keputusan memberikan bayinya obat batuk racikan sendiri karena bahan-bahan yang dipakai semuanya alami. "Tapi kok enggak cocok, ya, bun? Bahannya gula batu sama daun belimbing, terus dimasak," lanjutnya.
Curhatan si ibu yang mengaku kasih obat racikan sendiri tersebut lantas ramai dibahas di Twitter. Sebanyak 12,2 ribu netizen memberi perhatian pada kasus ini. Kebanyakan dari netizen kesal dengan perilaku sang ibu yang dianggap bertindak ceroboh.
"Bun, jangan sampai karena kesoktahuan mamanya, anak jadi korban. Apalagi ini masih anak kecil," tulis @TaemoHyun****.
Begitu juga yang diutaraka @nesver****, "Nah, itulah bahayanya konten sesat. Apalagi warga di sini gampang banget percaya gituan."
Si netizen pun menceritakan kalau kasus seperti ini bukan kali pertama terjadi. Dia pernah mendapat cerita juga ada pengguna media sosial membagikan resep obat batuk anak yang diklaim manjur, yaitu air kencing bapaknya sendiri.
"Entah ini mereka guyon atau apa, tapi pasti ada yang berpikir buat ngelakuin itu ke anaknya," tambah si netizen.
Setelah mengetahui kabar ini, MNC Portal coba mewawancarai Dokter Anak Primaya Hospital Bekasi Timur dr Citra Amelinda, Sp.A dan ia mengimbau kepada semua orang, terkhusus para orangtua, untuk tidak sembarang memberikan obat kepada anak.
"Dari kejadian ini, saya mengimbau kepada semuanya untuk jangan sembarang memberikan obat ke anak. Jika anak sakit, periksakan dia ke Puskesmas terdekat," kata dr Citra, Kamis (11/8/2022).
Explore More