11 Karakter Tokyo Revengers yang Dipedulikan dan Dibenci Mikey

Hanma adalah sahabat dan orang kepercayaan Kisaki. Artinya, apa pun yang dilakukan Kisaki, Hanma akan tetap setia padanya. Ini terbukti ketika Kisaki ditendang dari Toman dan Hanma meninggalkan geng itu. Dia pergi bersama Kisaki.

Ketidakpercayaan Mikey terhadap Hanma berubah menjadi kebencian ketika dia tahu kalau Hanma secara langsung terlibat dalam kematian Emma. Hanma mungkin adalah anggota Geng Kanto Maji yang dipimpin Mikey. Tapi, itu tidak berarti kalau Mikey peduli pada cowok itu sama sekali. Dia mungkin menjadi anggota hanya karena kepribadian sinting Mikey di titik itu di ceritanya.

7. Peduli: Takemichi Hanagaki

^{Foto: Anime-Internet}

Mikey tidak bisa menemukan orang yang bisa mengisi lubang yang ditinggalkan Shinichiro di hatinya sampai dia bertemu Takemichi. Dia mengagumi tekad dan kebaikan hati Takemichi, yang memicunya meminta cowok itu untuk menjadi temannya. Seja saat itu, Takemichi telah menjadi cahaya di jalan gelap Mikey.

Takemichi sebenarnya adalah satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan Mikey dari menjadi dirinya yang gelap dan kejam. Di setiap lini masa di mana Takemichi meninggalkan Toman, Mikey berakhir menjadi penjahat atau pembunuh. Takemichi seperti kakak baru yang benar-benar bisa menjadi tempat bergantung Mikey ketika dia tidak cukup kuat untuk terus berjalan.

8. Benci: Masataka Kiyomizu

^{Foto: Tumblr}

Masataka Kiyomizu dikenal dengan julukan Kiyomasa. Dia adalah mantan anggota Toman yang ditendang dari organisasi itu dan memulai gengnya sendiri. Saat diperkenalkan, dia adalah pemimpin adu tarung di mana dia memaksa siswa yang lebih lemah bertarung untuk hiburannya.

Mikey benci orang yang sok kuat tapi hanya untuk memanfaatkan orang lain. Jadi, dia secara perlahan mengatasi Kiyomasa. Setelah Kiyomasa kembali dan berusaha membunuh Draken dan Takemichi, Mikey benar-benar mulai membenci cowok itu sepenuh hatinya.

9. Peduli: Izana Kurokawa

^{Foto: Otakukart}

Meski Izana bukan saudara sedarah Mikey, dia selalu menganggap Izana sebagai anggota keluarganya. Mereka sama-sama melihat Shinichiro sebagai suri teladan, mengadopsi idenya di kehidupan sehari-hari. Setelah Shinichiro tewas, Izana benar-benar sedih. Kecintaan kepada keluarganya berubah menjadi kebencian mendalam.