Perbedaan Kolesterol dan Asam Urat yang Perlu Diketahui, Kenali dan Waspada
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kolesterol dan asam urat merupakan masalah kesehatan yang disebut-sebut kerap berkaitan satu sama lain. Pasalnya, jika Anda memiliki kolesterol tinggi, risiko menderita asam urat pun lebih tinggi.
Menurut American Heart Association, kadar kolesterol secara tidak langsung berkaitan dengan kadar asam urat dalam tubuh. Pasalnya, kolesterol terkait langsung dengan tekanan darah.
Studi yang diterbitkan pada 2011, Journal of Human Hypertension menyebut bahwa tekanan darah tinggi secara langsung berkaitan dengan asam urat yang tinggi dalam darah.
Pemicu kolesterol dan asam urat biasanya sama-sama karena mengonsumsi makanan dan minuman tertentu yang dapat memicu kedua penyakit tersebut. Berikut perbedaan kolesterol dan asam urat seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (12/8/2022).
1. Perbedaan Kolesterol dan Asam Urat
Kolesterol tinggi sendiri kondisi meningkatnya kadar kolesterol dalam darah yang sudah melebihi batas normal. Kolesterol merupakan lemak seperti lilin yang dapat dihasilkan dari hati dan makanan.
Fungsi kolestrol dalam tubuh untuk menghasilkan sel-sel baru. Sedangkan asam urat merupakan sebuah kondisi di mana persendian biasanya sendi jari kaki, jari tangan, lutut hingga pergelangan kaki akan terasa begitu nyeri, panas bahkan sampai membengkak.
2. Gejala Kolesterol dan Asam Urat
Beberapa gejala kolesterol dari yang ringan sampai berat. Misalnya, di awal gejala, bagian tubuh yang tadinya baik-baik saja tiba-tiba akan mengalami nyeri dan pegal. Kepala juga akan terasa pusing hingga berat. Diiringi dengan telinga yang terasa berdengung. Terkadang pandangan akan secara mendadak menjadi gelap.
Orang yang mengalami kolestrol juga akan merasakan nyeri pada bagian dada. Ketika diperiksa, biasanya akan menemukan bercak kuning pada bagian kelopak mata atas. Jari-jari di tangan juga akan terlihat menguning. Sementara gejala asam urat biasanya adalah timbul rasa nyeri pada bagian persendian, terlebih pada bagian jempol kaki.
Menurut American Heart Association, kadar kolesterol secara tidak langsung berkaitan dengan kadar asam urat dalam tubuh. Pasalnya, kolesterol terkait langsung dengan tekanan darah.
Studi yang diterbitkan pada 2011, Journal of Human Hypertension menyebut bahwa tekanan darah tinggi secara langsung berkaitan dengan asam urat yang tinggi dalam darah.
Pemicu kolesterol dan asam urat biasanya sama-sama karena mengonsumsi makanan dan minuman tertentu yang dapat memicu kedua penyakit tersebut. Berikut perbedaan kolesterol dan asam urat seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (12/8/2022).
1. Perbedaan Kolesterol dan Asam Urat
Kolesterol tinggi sendiri kondisi meningkatnya kadar kolesterol dalam darah yang sudah melebihi batas normal. Kolesterol merupakan lemak seperti lilin yang dapat dihasilkan dari hati dan makanan.
Fungsi kolestrol dalam tubuh untuk menghasilkan sel-sel baru. Sedangkan asam urat merupakan sebuah kondisi di mana persendian biasanya sendi jari kaki, jari tangan, lutut hingga pergelangan kaki akan terasa begitu nyeri, panas bahkan sampai membengkak.
2. Gejala Kolesterol dan Asam Urat
Beberapa gejala kolesterol dari yang ringan sampai berat. Misalnya, di awal gejala, bagian tubuh yang tadinya baik-baik saja tiba-tiba akan mengalami nyeri dan pegal. Kepala juga akan terasa pusing hingga berat. Diiringi dengan telinga yang terasa berdengung. Terkadang pandangan akan secara mendadak menjadi gelap.
Orang yang mengalami kolestrol juga akan merasakan nyeri pada bagian dada. Ketika diperiksa, biasanya akan menemukan bercak kuning pada bagian kelopak mata atas. Jari-jari di tangan juga akan terlihat menguning. Sementara gejala asam urat biasanya adalah timbul rasa nyeri pada bagian persendian, terlebih pada bagian jempol kaki.