Viral! Karyawati Dilecehkan oleh Rekan Kerja di Grup WA, Suami Tak Terima dan Tempuh Jalur Hukum
loading...
A
A
A
Seorang karyawati di salah satu perusahaan mendapat pelecehan melalui chat di grup pertemanan kantornya. Kisah pelecehan yang kini viral di media sosial tersebut bermula saat sang suami mengungkapkan kronologis peristiwanya di sebuah thread Twitter.
Dalam thread tersebut, sang suami yang bernama Richo Pramono menyebut bahwa pelecehan ini bermula saat istrinya diminta menjadi model foto produk kantornya. Mengingat sang istri adalah karyawan di kantor itu, ia lantas bersedia membantu untuk menjadi model foto dan tak meminta dibayar sepeser pun.
“[PELECEHAN] Istri saya mendapat pelecehan berupa chat di grup pertemanan kantornya. Cerita berawal saat istri diminta menjadi model foto produk kantornya,” ujar Richo melalui akun Twitternya, dikutip Minggu (14/8/2022).
Richo melanjutkan, pelecehan tersebut terjadi pascaseorang fotografer mengambil foto sang istri yang tengah melakukan fitting, kemudian membagikan foto tersebut ke grup chat kantor tanpa seizin istri Richo.
“Bermula saat fotografer bernama Dedy Christianto mengambil salah satu frame foto tanpa seijin istri saya di bagian punggung. Foto tersebut tidak digunakannya untuk kebutuhan kantor, namun untuk bahan melecehkan istri saya di grup whatsapp,” ungkap Richo.
“Bukan hanya tidak ijin, foto tersebut diambil saat istri belum siap untuk memulai proses pemotretan. Masih fitting. Itu kenapa masih ada bra yg melekat di punggung. Beda dengan foto hasil yg digunakan unit bisnisnya,” lanjut dia.
Lantas, lanjut Richo, foto yang dikirim ke grup WA kantor tersebut mendapat beragam reaksi cabul dari teman-teman kantor sang istri. Richo mengaku tak habis pikir terhadap respons para teman kantor sang istri yang kebanyakan laki-laki tersebut, karena menjadikan bentuk pelecehan itu sebagai bahan candaan.
“Lelaki cabul bernama Steve Bramantha dengan “jokes lucunya” mengomentari foto tersebut dengan mengatakan: geser kiri det.. trus lepasin..,” ujar Richo.
Foto/Twitter @jerangkah
“Sontak sekujur tubuh saya merasa dingin dan gemetar hebat menahan rasa sakit hati dan emosi yang sangat mendalam. Tidak habis pikir dengan ringan jempolnya ada pria menjadikan kata kata melepas bra istri orang sebagai bercandaan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Richo menyebut, pelecehan di grup chat kantor istrinya tersebut berlanjut saat sang istri tengah berfoto berdua dengan seorang rekan kerja perempuan. Mirisnya, foto tersebut dijadikan jokes seolah-olah sang istri seperti wanita penghibur yang tengah menunggu dipilih.
“Lucunya ada 2 orang lain yang menggunakan foto lainnya sebagai bahan becandaan seronok. Seolah ngeframing istri saya dan temannya di foto tersebut seperti pelacur yang tengah “menjajakan jasa”. Kenapa lucu? Salah satu pelakunya perempuan!” ungkap Richo.
“Bisa bisanya hanya karena istri saya duduk berdua dengan temannya, setelah mengenakan baju produk kantornya, lalu diframing dengan kata kata Lagi nunggu dipilih,” sambungnya.
Karena kasus ini, Richo menyebut istrinya mengundurkan diri dari kantornya. Menurut dia, meskipun sang istri telah memiliki niat yang baik untuk membantu perekonomian keluarga, hal itu tak membuat istrinya terlepas dari risiko pelecehan.
Richo pun akan mendampingi sang istri untuk membuat gugatan, bahkan menempuh jalur hukum. Meskipun hanya di grup chat, menurutnya, para pelaku yang terlibat melecehkan sang istri tak hanya diberikan teguran, namun harus dipecat agar memberikan efek jera.
“Kenapa harus dipecat? Karena banyak karyawan lain berhak mendapatkan lingkungan kerja yang sehat. Bukan diganggu oleh ekosistem toxic macam ini. Bibit predator seks berawal dari sini, dari pembiaran pembiaran lingkungan sekitar,” tegas Richo.
“Banyak yg menggantungkan hidup dan mati keluarganya dari kantor ini. Sepatutnya mereka mendapat perlindungan dari perusahaannya. Tempat kerja yang sehat dan nyaman,” tutupnya.
Dalam thread tersebut, sang suami yang bernama Richo Pramono menyebut bahwa pelecehan ini bermula saat istrinya diminta menjadi model foto produk kantornya. Mengingat sang istri adalah karyawan di kantor itu, ia lantas bersedia membantu untuk menjadi model foto dan tak meminta dibayar sepeser pun.
“[PELECEHAN] Istri saya mendapat pelecehan berupa chat di grup pertemanan kantornya. Cerita berawal saat istri diminta menjadi model foto produk kantornya,” ujar Richo melalui akun Twitternya, dikutip Minggu (14/8/2022).
Richo melanjutkan, pelecehan tersebut terjadi pascaseorang fotografer mengambil foto sang istri yang tengah melakukan fitting, kemudian membagikan foto tersebut ke grup chat kantor tanpa seizin istri Richo.
“Bermula saat fotografer bernama Dedy Christianto mengambil salah satu frame foto tanpa seijin istri saya di bagian punggung. Foto tersebut tidak digunakannya untuk kebutuhan kantor, namun untuk bahan melecehkan istri saya di grup whatsapp,” ungkap Richo.
“Bukan hanya tidak ijin, foto tersebut diambil saat istri belum siap untuk memulai proses pemotretan. Masih fitting. Itu kenapa masih ada bra yg melekat di punggung. Beda dengan foto hasil yg digunakan unit bisnisnya,” lanjut dia.
Lantas, lanjut Richo, foto yang dikirim ke grup WA kantor tersebut mendapat beragam reaksi cabul dari teman-teman kantor sang istri. Richo mengaku tak habis pikir terhadap respons para teman kantor sang istri yang kebanyakan laki-laki tersebut, karena menjadikan bentuk pelecehan itu sebagai bahan candaan.
“Lelaki cabul bernama Steve Bramantha dengan “jokes lucunya” mengomentari foto tersebut dengan mengatakan: geser kiri det.. trus lepasin..,” ujar Richo.
Foto/Twitter @jerangkah
“Sontak sekujur tubuh saya merasa dingin dan gemetar hebat menahan rasa sakit hati dan emosi yang sangat mendalam. Tidak habis pikir dengan ringan jempolnya ada pria menjadikan kata kata melepas bra istri orang sebagai bercandaan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Richo menyebut, pelecehan di grup chat kantor istrinya tersebut berlanjut saat sang istri tengah berfoto berdua dengan seorang rekan kerja perempuan. Mirisnya, foto tersebut dijadikan jokes seolah-olah sang istri seperti wanita penghibur yang tengah menunggu dipilih.
“Lucunya ada 2 orang lain yang menggunakan foto lainnya sebagai bahan becandaan seronok. Seolah ngeframing istri saya dan temannya di foto tersebut seperti pelacur yang tengah “menjajakan jasa”. Kenapa lucu? Salah satu pelakunya perempuan!” ungkap Richo.
“Bisa bisanya hanya karena istri saya duduk berdua dengan temannya, setelah mengenakan baju produk kantornya, lalu diframing dengan kata kata Lagi nunggu dipilih,” sambungnya.
Karena kasus ini, Richo menyebut istrinya mengundurkan diri dari kantornya. Menurut dia, meskipun sang istri telah memiliki niat yang baik untuk membantu perekonomian keluarga, hal itu tak membuat istrinya terlepas dari risiko pelecehan.
Richo pun akan mendampingi sang istri untuk membuat gugatan, bahkan menempuh jalur hukum. Meskipun hanya di grup chat, menurutnya, para pelaku yang terlibat melecehkan sang istri tak hanya diberikan teguran, namun harus dipecat agar memberikan efek jera.
“Kenapa harus dipecat? Karena banyak karyawan lain berhak mendapatkan lingkungan kerja yang sehat. Bukan diganggu oleh ekosistem toxic macam ini. Bibit predator seks berawal dari sini, dari pembiaran pembiaran lingkungan sekitar,” tegas Richo.
“Banyak yg menggantungkan hidup dan mati keluarganya dari kantor ini. Sepatutnya mereka mendapat perlindungan dari perusahaannya. Tempat kerja yang sehat dan nyaman,” tutupnya.
(tsa)