5 Film Indonesia yang Mendapatkan Penghargaan Internasional, Nomor Terakhir Dibintangi Tara Basro
loading...
A
A
A
3. Yuni (2021)
Selanjutnya film Yuni juga meraih tayang perdana dan berkompetisi di ajang Festival Film Interasional Toronto 2021. Film bergenre drama ini disutradarai dan ditulis oleh Kamila Andini.
Sementara itu, di dalam negeri, Yuni berhasil menyabet Piala Citra untuk kategori Pemeran Wanita Utama Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2021 melalui akting memukau dari Arawinda Kirana, yang merupakan debut layer lebarnya.
4. Kucumbu Tubuh Indahku (2018)
Meski menuai kontroversi dan dilarang tayang di Indonesia karena menampilkan isu LGBT. Film Kucumbu Tubuh Indahku sukses di kancah internasional. Kucumbu Tubuh Indahku tayang perdana di Venice Film Festival 2018 dan langsung mendapat banyak perhatian dari luar negeri.
Dari situlah Kucumbu Tubuh Indahku berhasil
mendapatkan 3 penghargaan dari International Cinephile Society Awards, Guadalajara International Film Festival, dan Asia Pacific Screen Awards.
Kucumbu Tubuh Indahku bercerita soal Juno, seorang penari Lengger yang berjuang menemukan jati diri lewat emosi dan orientasi seksualnya. Di balik topik yang cukup sensitif, film ini punya banyak pesan, seperti pentingnya mencintai diri sendiri.
5. Pengabdi Setan (2017)
Pengabdi Setan merupakan film yang diremake dari judul film yang sama. Horor klasik ini pertama tayang pada 1982.
Film yang disutradarai oleh Joko Anwar ini menceritakan tentang kisah sebuah keluarga yang terikat perjanjian dengan setan.
Bukan cuma di Indonesia, film yang dibintangi oleh Tara Basro ini juga populer di luar negeri. Pengabdi Setan sendiri berhasil meraih penghargaan kategori Scariest Film Award di Popcorn Frights Film Festival 2018.
Setelah sukses dengan film perdananya, Pengabdi Setan pun dibuat sekuelnya yakni Pengabdi Setan 2: Communion yang sudah tayang sejak 4 Agustus 2022 lalu.
Selanjutnya film Yuni juga meraih tayang perdana dan berkompetisi di ajang Festival Film Interasional Toronto 2021. Film bergenre drama ini disutradarai dan ditulis oleh Kamila Andini.
Sementara itu, di dalam negeri, Yuni berhasil menyabet Piala Citra untuk kategori Pemeran Wanita Utama Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2021 melalui akting memukau dari Arawinda Kirana, yang merupakan debut layer lebarnya.
4. Kucumbu Tubuh Indahku (2018)
Meski menuai kontroversi dan dilarang tayang di Indonesia karena menampilkan isu LGBT. Film Kucumbu Tubuh Indahku sukses di kancah internasional. Kucumbu Tubuh Indahku tayang perdana di Venice Film Festival 2018 dan langsung mendapat banyak perhatian dari luar negeri.
Dari situlah Kucumbu Tubuh Indahku berhasil
mendapatkan 3 penghargaan dari International Cinephile Society Awards, Guadalajara International Film Festival, dan Asia Pacific Screen Awards.
Kucumbu Tubuh Indahku bercerita soal Juno, seorang penari Lengger yang berjuang menemukan jati diri lewat emosi dan orientasi seksualnya. Di balik topik yang cukup sensitif, film ini punya banyak pesan, seperti pentingnya mencintai diri sendiri.
5. Pengabdi Setan (2017)
Pengabdi Setan merupakan film yang diremake dari judul film yang sama. Horor klasik ini pertama tayang pada 1982.
Film yang disutradarai oleh Joko Anwar ini menceritakan tentang kisah sebuah keluarga yang terikat perjanjian dengan setan.
Bukan cuma di Indonesia, film yang dibintangi oleh Tara Basro ini juga populer di luar negeri. Pengabdi Setan sendiri berhasil meraih penghargaan kategori Scariest Film Award di Popcorn Frights Film Festival 2018.
Setelah sukses dengan film perdananya, Pengabdi Setan pun dibuat sekuelnya yakni Pengabdi Setan 2: Communion yang sudah tayang sejak 4 Agustus 2022 lalu.
(hri)