Perilaku Kleptomania Bisa Dicegah Sejak Dini, Ini Kata Psikiater

Kamis, 18 Agustus 2022 - 12:22 WIB
loading...
Perilaku Kleptomania Bisa Dicegah Sejak Dini, Ini Kata Psikiater
Peran orang tua dalam membimbing anak untuk berperilaku baik sangatlah penting. Salah satu perilaku tidak baik yang bisa dicegah sejak dini yakni mengambil barang atau mengutil (kleptomania). Foto/Ilustrasi/Thinkstock
A A A
JAKARTA - Peran orang tua dalam membimbing anak untuk berperilaku baik sangatlah penting. Salah satu perilaku tidak baik yang bisa dicegah sejak dini yakni mengambil barang atau mengutil ( kleptomania ).

Menurut ahli kejiwaan atau psikiater dr Andreas kleptomania dapat dicegah. Pencegahan tersebut jauh lebih mudah dilakukan saat usia anak-anak sampai remaja.

"Pertama adalah masih sangat mudah diajarkan jadi sejak kecil kita bisa memberitahukan, mereka ada hal baik dilakukan yaitu mengambil barang dan membayarnya disebut membeli. Ada hal yang tidak baik dilakukan jika mengambil barang diam-diam atau kita sebut mencuri," kata dr Andreas Kurniawan, Sp.KJ, Psikiater di Smart Mind Center RS Gading Pluit, kepada MNC Portal, Kamis (18/8/2022).

Kleptomania muncul saat adanya dorongan dari dalam tubuh, untuk mengambil sesuatu. Dengan begitu, orang tua diminta untuk memahami kondisi anak, terlebih saat meminta sesuatu.



Perlunya edukasi dan pengarahan terhadap anak soal perilaku baik dan tidak baik. "Kita ketahui bahwa kleptomania itu mengambil barang bukan karena membutuhkan tersebut atau masalah difinansial tapi ada dorongan atau impuls," sambungnya

"Sebagai kondisi anak kecil, kita bisa melatih mereka untuk melatih ketika dorongan itu muncul. Anak diajarkan untuk ngomong ke orang tuanya kalau anak pengen ini, supaya kita bisa merespons," jelas dr Kurniawan.

Sebagaimana diketahui perilaku kleptomania menjadi gangguan kejiwaan yang dialami seseorang. Dengan adanya dorongan (impuls) terhadap sesuatu, seperti mengambil barang tidak berdasarkan kebutuhannya.

"Kita ketahui bahwa kleptomania itu mengambil barang bukan karena membutuhkan tersebut atau masalah pada finansial tapi ada dorongan atau impuls," katanya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2053 seconds (0.1#10.140)