Dorong Pendengar dan Konten Kreator Bersuara Lewat Podcast, Noice Kampanyekan ‘Berani Bareng Noice’
loading...
A
A
A
JAKARTA - Noice luncurkan kampanye ‘Berani Bareng Noice’, sebuah seruan dan apresiasi bagi kreator dan pendengar yang menjadikan podcast audio sebagai ruang untuk merasakan kebebasan bersuara dan menyampaikan aspirasi mereka. Gerakan ini merupakan cara Noice untuk turut merayakan peringatan HUT ke-77 RI.
Co-Founder & CBO Noice, Niken Sasmaya mengatakan, Noice melihat besarnya kekuatan audio konten terutama podcast sebagai medium yang mendukung kebebasan bersuara di demokrasi era digital. Menurutnya, Podcast hadir sebagai gerbang bagi para kreator berbakat untuk berkarya di tengah tantangan dan keterbatasan yang dimiliki. Kini, mereka yang ingin berkarya, meski tinggal di wilayah terpencil, tidak memiliki peralatan canggih, ataupun tidak percaya diri untuk tampil secara visual, bisa lebih berani untuk menyuarakan aspirasi lewat karya mereka di Noice.
“‘Berani Bareng Noice’ merupakan bentuk dukungan kami untuk para kreator dan pendengar podcast agar bisa bersama merayakan kebebasan bersuara dengan dukungan dari Noice,” kata Niken Sasmaya dalam webinarnya, Kamis (18/8/2022).
Dalam kampanye ini, sejumlah konten kreator yang memproduksi podcast di Noice atau yang kerap disebut sebagai Noicemaker, turut berkontribusi untuk memaknai kembali arti kebebasan bersuara lewat konten audio, diantaranya Deddy Corbuzier (podcast Deddy Issues), Adriano Qalbi dan Tretan Muslim (podcast Musuh Masyarakat), Pandji Pragiwaksono (podcast Hiduplah Indonesia Maya), Awwe dan Randhika Jamil (podcast Berizik), Tsamara Amany (podcast Tsama Dengan), Gilang Bhaskara, Cania Citta dan Mamat Alkatiri (podcast Ruang 28), Vincent, Desta dan Andre (podcast Trio Kurnia), serta kreator-kreator inspiratif lainnya.
Kampanye ‘Berani Bareng Noice’ menjadi relevan sesuai dengan tren podcast saat ini yang kian populer di Indonesia. Mengutip data GlobalWebIndex (GWI)1, persentase pendengar podcast Indonesia menjadi yang terbesar kedua di dunia per kuartal III 2021. Pendengar podcast di Indonesia mencapai 35,6% dari total pengguna internet berumur 16-64 tahun. Tingginya minat pendengar terhadap podcast juga sejalan dengan meningkatnya jumlah konten kreator audio di tanah air. Hingga saat ini, Noice telah memiliki lebih dari 100,000 episode podcast yang telah mengudara.
Kreator dari Podcast Noice Original ‘Hati Suri’ Aya Canina, mengatakan, Noice memberikan ruang berkarya tidak hanya bagi konten kreator ternama, namun bagi siapapun yang memang memiliki passion dan ketertarikan di bidang ini.
“Setelah sebelumnya telah berkarya lewat puisi, syair dan lagu, kali ini saya ingin menuangkan sebuah kontemplasi puisi dalam bentuk yang berbeda, yakni dalam bentuk podcast. Lewat podcast, saya merasakan kebebasan dan kemerdekaan tersendiri dalam menyuarakan karya saya di era demokrasi digital. Apalagi dengan banyaknya support yang saya dapat dari pendengar atau Paranoice yang mendengarkan podcast Hati Suri, tentunya menambah semangat saya untuk berkarya dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Lihat Juga: Hobi Mendaki Gunung dan Skydiving, Wendy Walters Tunjukkan Sisi Berani dalam Konten Robby Purba
Co-Founder & CBO Noice, Niken Sasmaya mengatakan, Noice melihat besarnya kekuatan audio konten terutama podcast sebagai medium yang mendukung kebebasan bersuara di demokrasi era digital. Menurutnya, Podcast hadir sebagai gerbang bagi para kreator berbakat untuk berkarya di tengah tantangan dan keterbatasan yang dimiliki. Kini, mereka yang ingin berkarya, meski tinggal di wilayah terpencil, tidak memiliki peralatan canggih, ataupun tidak percaya diri untuk tampil secara visual, bisa lebih berani untuk menyuarakan aspirasi lewat karya mereka di Noice.
“‘Berani Bareng Noice’ merupakan bentuk dukungan kami untuk para kreator dan pendengar podcast agar bisa bersama merayakan kebebasan bersuara dengan dukungan dari Noice,” kata Niken Sasmaya dalam webinarnya, Kamis (18/8/2022).
Dalam kampanye ini, sejumlah konten kreator yang memproduksi podcast di Noice atau yang kerap disebut sebagai Noicemaker, turut berkontribusi untuk memaknai kembali arti kebebasan bersuara lewat konten audio, diantaranya Deddy Corbuzier (podcast Deddy Issues), Adriano Qalbi dan Tretan Muslim (podcast Musuh Masyarakat), Pandji Pragiwaksono (podcast Hiduplah Indonesia Maya), Awwe dan Randhika Jamil (podcast Berizik), Tsamara Amany (podcast Tsama Dengan), Gilang Bhaskara, Cania Citta dan Mamat Alkatiri (podcast Ruang 28), Vincent, Desta dan Andre (podcast Trio Kurnia), serta kreator-kreator inspiratif lainnya.
Kampanye ‘Berani Bareng Noice’ menjadi relevan sesuai dengan tren podcast saat ini yang kian populer di Indonesia. Mengutip data GlobalWebIndex (GWI)1, persentase pendengar podcast Indonesia menjadi yang terbesar kedua di dunia per kuartal III 2021. Pendengar podcast di Indonesia mencapai 35,6% dari total pengguna internet berumur 16-64 tahun. Tingginya minat pendengar terhadap podcast juga sejalan dengan meningkatnya jumlah konten kreator audio di tanah air. Hingga saat ini, Noice telah memiliki lebih dari 100,000 episode podcast yang telah mengudara.
Kreator dari Podcast Noice Original ‘Hati Suri’ Aya Canina, mengatakan, Noice memberikan ruang berkarya tidak hanya bagi konten kreator ternama, namun bagi siapapun yang memang memiliki passion dan ketertarikan di bidang ini.
“Setelah sebelumnya telah berkarya lewat puisi, syair dan lagu, kali ini saya ingin menuangkan sebuah kontemplasi puisi dalam bentuk yang berbeda, yakni dalam bentuk podcast. Lewat podcast, saya merasakan kebebasan dan kemerdekaan tersendiri dalam menyuarakan karya saya di era demokrasi digital. Apalagi dengan banyaknya support yang saya dapat dari pendengar atau Paranoice yang mendengarkan podcast Hati Suri, tentunya menambah semangat saya untuk berkarya dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Lihat Juga: Hobi Mendaki Gunung dan Skydiving, Wendy Walters Tunjukkan Sisi Berani dalam Konten Robby Purba
(hri)