Festival Barista dan Kuliner Momen Bangkitkan UMKM, Sekaligus Kenalkan Bebek Oblok Makanan Khas Jakarta Utara

JAKARTA - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Utara menginisiasi sebuah acara Festival Kuliner Nusantara atau juga disebut Barista dan Kuliner (Bakul) Festival Jakarta, yang diselenggarakan di Pelataran Mall Artha Gading, Jakarta Utara, akhir pekan ini.

Kuliner menjadi salah satu sektor bisnis yang paling banyak digeluti. Selain karena mudah menarik peminat, sektor kuliner ini juga hadir dalam berbagai pilihan. Mulai dari makanan, kudapan, minuman, hingga pencuci mulut. Tak jarang, pilihan kulinernya juga dibuat dengan bahan atau tampilan yang unik, lain dari biasanya. Tak heran jika kemudian banyak sektor bisnis kuliner bermunculan dari pelaku UMKM di Indonesia.

Meski begitu, dampak dari Covid-19 cukup membuat para pelaku UMKM harus menutup bisnisnya. Hal ini diaminkan juga oleh Badan Pusat Statistik tahun 2020 yang mengatakan bahwa berdasarkan Analisis Hasil Survei Dampak Covid-19 terhadap Pelaku Usaha, sebanyak 92,47% sektor usaha akomodasi dan makan minum paling terdampak.

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan mengatakan Festival Bakul Nusantara ini digelar untuk meningkatkan kreativitas dan bagaimana membangkitkan ekonomi kreatif identitas bangsa daerah salah satunya dari budaya dan kuliner dan tau tempat ini darimana kulinernya untuk mengetahui suatu daerah ada yang gak bisa ditiru dan salah satu identitas suatu bangsa atau daerah adalah kulinernya seperti Betawi khususnya Jakarta Utara dengan makanan Bebek Oblok.



“Bebek Oblok ini memang masakan khas Betawi pesisir yaitu Jakarta Utara yang bahan dasarnya bebek tapi olahan beda gak pakai santan tapi rempah dan sebenarnya enak, tapi belum banyak yang tahu atau mengenal makanya kita angkat supaya bisa jadi satu ciri khas identitas pesisir dari Jakarta Utara,” katanya Ali Maulana Hakim menjawab pertanyaan SINDOnews.com di sela sela penutupan acara Bakul Festival Jakarta di pelataran Mall Artha Gading Minggu (28/8) sore.

Ali berharap dengan adanya festival semacam ini, semakin banyak khalayak yang mengenal kuliner khas Betawi. Sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian kreatif di Jakarta. “Dengan demikian, semakin banyak juga yang menjadikan Bebek Oblok ini sebagai ladang bisnis. Jika perlu, menu ini kita daftarkan di HAKI sebagai masakan kuliner khas daerah Jakarta Utara dan saya dengar pihak mall akan menyediakan lokasi untuk menjual makanan ini,” ujar Ali.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Utara Wiwik Satriani mengatakan ada 18 grup PKK dari enam kecamatan Jakarta yang ikut berpartisipasi lomba memasak Bebek Oblok.Selain bentuk dukungan agar para pelaku UMKM bisa melanjutkan bisnis, Bakul Kuliner Nusantara ini juga mengadakan Manual Brew Competition untuk para barista. “Tentu ini menjadi hal positif yang harus kita dukung penuh, apalagi jika kulinernya adalah makanan khas Indonesia,” ungkapnya.

Dalam gelaran Bakul Kuliner Nusantara ini sendiri diikuti oleh 32 peserta dimana 70 persen terdiri UMKM binaan atau Jakpreneur Jakarta Utara serta ada 40 tenant yang mayoritas menghadirkan jajanan Nusantara. “Setelah pandemi mereda, kami melihat banyak UMKM yang mencoba bangkit. Selain membantu meningkatkan perekonomian, kuliner Indonesia juga bisa semakin dikenal banyak orang,” ujarnya.