Tas Tangan Favorit Ratu Elizabeth II Lebih dari 50 Tahun, Ada Kode Rahasianya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratu Elizabeth II memiliki tas tangan favorit selama lebih dari 50 tahun. Semasa hidupnya, dia selalu membawa tas Launer-nya di acara kerajaan. Namun, dia memiliki kode rahasia dalam berpenampilan, di mana sang Ratu menyesuaikan tas Launer-nya sedikit.
Konsultan mode Gok Wan membahas gaya Ratu Elizabeth II. Menurut Gok, Ratu bekerja secara eksklusif dengan desainer Inggris. Dia juga memiliki tiga tas berbeda yang semuanya dibuat khusus.
Foto/Express
Dilansir dari Express, Jumat (9/9/2022) Gok mengatakan panjang strap tas Ratu Elizabebth II sedikit dipanjangkan agar tidak kusut. Selain itu, lapisan dalam disesuaikan agar tas tidak terlalu berat.
Menariknya, nenek Pangeran William ini selalu membawa beberapa permen dan teka-teki silang di dalam tasnya. Sang Ratu dilaporkan memiliki lebih dari 200 tas dari Launer, tiga di antaranya tampaknya menjadi favoritnya.
Foto/Express
Yaitu Royale yang terbuat dari kulit hitam, Traviata warna hitam, dan satu lagi tas yang dibuat khusus. Sejarah keluarga kerajaan dengan Launer dimulai pada 1950-an ketika Ibu Suri pertama kali membelinya.
Dia kemudian menghadiahkan satu untuk putrinya, yang telah menjadi favorit sejak itu. Menurut CEO Launer saat ini, Gerald Bodmer, Ratu Elizabeth II bahkan menyimpan tas ibunya dari merek mereka.
Foto/Express
Sebelum Ratu Elizabeth II memberikan surat perintah kerajaan pada 1968 kepada Launer, dia terkadang menggunakan aksesori merek Rayne. Sejak itu, dia telah memesan sekitar lima tas khusus setahun.
Secara umum, Ratu Elizabeth II akan meminta beberapa modifikasi pada salah satu gaya ikonik yang berusia puluhan tahun dari merek tersebut.
Ratu Elizabeth II suka pegangan yang sedikit lebih panjang sehingga tidak tersangkut di pakaiannya saat dia menyapa orang. Di sisi lain, sang Ratu juga tidak tertarik pada tali bahu, ritsleting, atau partisi.
Tas yang digunakannya selama ini selalu menggunakan bingkai di tengah sehingga dia dapat menjangkau jauh ke dalam. Ratu Elizabeth II juga menginginkan tali yang dapat dengan mudah dia ambil untuk mengangkat kunci dan mengakses isinya.
Namun, jika Ratu tidak menyukai apa yang dibuat, dia tidak akan memakainya.
Konsultan mode Gok Wan membahas gaya Ratu Elizabeth II. Menurut Gok, Ratu bekerja secara eksklusif dengan desainer Inggris. Dia juga memiliki tiga tas berbeda yang semuanya dibuat khusus.
Foto/Express
Dilansir dari Express, Jumat (9/9/2022) Gok mengatakan panjang strap tas Ratu Elizabebth II sedikit dipanjangkan agar tidak kusut. Selain itu, lapisan dalam disesuaikan agar tas tidak terlalu berat.
Menariknya, nenek Pangeran William ini selalu membawa beberapa permen dan teka-teki silang di dalam tasnya. Sang Ratu dilaporkan memiliki lebih dari 200 tas dari Launer, tiga di antaranya tampaknya menjadi favoritnya.
Foto/Express
Yaitu Royale yang terbuat dari kulit hitam, Traviata warna hitam, dan satu lagi tas yang dibuat khusus. Sejarah keluarga kerajaan dengan Launer dimulai pada 1950-an ketika Ibu Suri pertama kali membelinya.
Dia kemudian menghadiahkan satu untuk putrinya, yang telah menjadi favorit sejak itu. Menurut CEO Launer saat ini, Gerald Bodmer, Ratu Elizabeth II bahkan menyimpan tas ibunya dari merek mereka.
Foto/Express
Sebelum Ratu Elizabeth II memberikan surat perintah kerajaan pada 1968 kepada Launer, dia terkadang menggunakan aksesori merek Rayne. Sejak itu, dia telah memesan sekitar lima tas khusus setahun.
Secara umum, Ratu Elizabeth II akan meminta beberapa modifikasi pada salah satu gaya ikonik yang berusia puluhan tahun dari merek tersebut.
Ratu Elizabeth II suka pegangan yang sedikit lebih panjang sehingga tidak tersangkut di pakaiannya saat dia menyapa orang. Di sisi lain, sang Ratu juga tidak tertarik pada tali bahu, ritsleting, atau partisi.
Tas yang digunakannya selama ini selalu menggunakan bingkai di tengah sehingga dia dapat menjangkau jauh ke dalam. Ratu Elizabeth II juga menginginkan tali yang dapat dengan mudah dia ambil untuk mengangkat kunci dan mengakses isinya.
Namun, jika Ratu tidak menyukai apa yang dibuat, dia tidak akan memakainya.
(dra)