Mengenal Terapi TIL, Pengobatan Baru untuk Penderita Kanker Melanoma yang Mirip Terapi CAR-T
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peneliti Eropa mengumumkan bahwa terdapat pengobatan baru untuk melanoma yang dinilai efektif selain terapi Chimeric Antigen Receptor (CAR) sel T (CAR-T) pada Sabtu (10/9/2022) lalu.
Pengobatan melalui sel kekebalan pasien untuk melawan kanker kulit ini memiliki beberapa kesamaan dengan jenis perawatan yang sama efektif dengan terapi CAR-T.
Dalam uji coba melanoma untuk pengobatan baru tersebut, dokter menggunakan pendekatan yang disebut terapi TIL. Terapi ini sendiri melibatkan pengambilan sel kekebalan pasien, atau sel yang disebut limfosit infiltrasi tumor.
Namun, alih-alih memodifikasinya di laboratorium seperti yang mereka lakukan dengan terapi CAR-T, pengobatan ini hanya diperkuat untuk menghasilkan miliaran sel.
Sel-sel tersebut kemudian dimasukkan kembali ke aliran darah pasien, di mana mereka dapat bekerja untuk membunuh kanker.
“Kami mengembangkannya dari satu juta sel menjadi beberapa miliar sel,” kata ahli onkologi medis di Dutch Cancer Institue, Dr. John Haanen, yang memimpin uji klinis baru, kepada NBC News.
Pada pertemuan Kongres ESMO 2022 di Paris, Haanen mempresentasikan hasil uji coba yang pertama untuk menguji terapi TIL.
Dalam uji coba, 168 pasien dengan melanoma metastatik secara acak menerima pengobatan TIL dan pengobatan standar saat ini berupa pemberian obat imunoterapi yang disebut ipilimumab.
Hasilnya, pasien yang menjalani terapi TIL mengalami penurunan 50% terkait presentase ancaman potensi penyakit dan kematian. Pada kelompok terapi TIL, 20% melihat tumor mereka hilang sepenuhnya, dibandingkan dengan 7% pada kelompok ipilimumab.
Meski begitu, kondisi para pasien sejauh ini masih dilacak. Namun, dipastikan bahwa rata-rata keseluruhan waktu bertahan hidup untuk pasien kanker yang menerima terapi TIL adalah lebih dari dua tahun, dibandingkan pengobatan dengan ipilimumab yang hanya 1,5 tahun.
Haanen juga memastikan, jika seorang pasien bisa mendapatkan remisi lengkap, kemungkinan bertahan hidup dari pasien bahkan bisa bertahun-tahun lamanya.
Sebagai informasi, selain terapi TIL, sebelumnya, Imunoterapi kanker dengan CAR-T dalam beberapa tahun terakhir ini telah dikembangkan dengan pesat, terutama untuk kanker yang lebih agresif.
Terapi CAR-T merupakan salah satu metode imunoterapi yang sedang dikembangkan secara luas saat ini.
Terapi ini dinilai cukup efektif untuk membunuh sel kanker dan sudah menunjukkan hasil yang menjanjikan, terutama untuk keganasan hematologi dan beberapa tumor solid.
Sel T merupakan komponen dari sistem imun yang berfungsi melawan infeksi. Terapi sel T dilakukan dengan cara mengambil sel T pasien dengan prosedur leukapheresis.
Sel T yang diambil kemudian direkayasa di laboratorium agar reseptor sel T tersebut dapat mengenali antigen spesifik pada sel kanker, sehingga akan menghancurkan sel kanker secara spesifik.
Sel T yang dimodifikasi ini disebut dengan sel T reseptor antigen kimerik atau chimeric antigen receptor T-cell (CAR T). Sel T yang telah dimodifikasi kemudian direinfusikan kembali ke dalam tubuh pasien dalam waktu 2 minggu.
Pasien harus mendapatkan kemoterapi sebelum reinfusi sel T CAR dilakukan. Sel T CAR yang telah direinfusi akan diperbanyak di dalam tubuh.
Pengobatan melalui sel kekebalan pasien untuk melawan kanker kulit ini memiliki beberapa kesamaan dengan jenis perawatan yang sama efektif dengan terapi CAR-T.
Dalam uji coba melanoma untuk pengobatan baru tersebut, dokter menggunakan pendekatan yang disebut terapi TIL. Terapi ini sendiri melibatkan pengambilan sel kekebalan pasien, atau sel yang disebut limfosit infiltrasi tumor.
Namun, alih-alih memodifikasinya di laboratorium seperti yang mereka lakukan dengan terapi CAR-T, pengobatan ini hanya diperkuat untuk menghasilkan miliaran sel.
Sel-sel tersebut kemudian dimasukkan kembali ke aliran darah pasien, di mana mereka dapat bekerja untuk membunuh kanker.
“Kami mengembangkannya dari satu juta sel menjadi beberapa miliar sel,” kata ahli onkologi medis di Dutch Cancer Institue, Dr. John Haanen, yang memimpin uji klinis baru, kepada NBC News.
Pada pertemuan Kongres ESMO 2022 di Paris, Haanen mempresentasikan hasil uji coba yang pertama untuk menguji terapi TIL.
Dalam uji coba, 168 pasien dengan melanoma metastatik secara acak menerima pengobatan TIL dan pengobatan standar saat ini berupa pemberian obat imunoterapi yang disebut ipilimumab.
Hasilnya, pasien yang menjalani terapi TIL mengalami penurunan 50% terkait presentase ancaman potensi penyakit dan kematian. Pada kelompok terapi TIL, 20% melihat tumor mereka hilang sepenuhnya, dibandingkan dengan 7% pada kelompok ipilimumab.
Meski begitu, kondisi para pasien sejauh ini masih dilacak. Namun, dipastikan bahwa rata-rata keseluruhan waktu bertahan hidup untuk pasien kanker yang menerima terapi TIL adalah lebih dari dua tahun, dibandingkan pengobatan dengan ipilimumab yang hanya 1,5 tahun.
Haanen juga memastikan, jika seorang pasien bisa mendapatkan remisi lengkap, kemungkinan bertahan hidup dari pasien bahkan bisa bertahun-tahun lamanya.
Sebagai informasi, selain terapi TIL, sebelumnya, Imunoterapi kanker dengan CAR-T dalam beberapa tahun terakhir ini telah dikembangkan dengan pesat, terutama untuk kanker yang lebih agresif.
Terapi CAR-T merupakan salah satu metode imunoterapi yang sedang dikembangkan secara luas saat ini.
Terapi ini dinilai cukup efektif untuk membunuh sel kanker dan sudah menunjukkan hasil yang menjanjikan, terutama untuk keganasan hematologi dan beberapa tumor solid.
Sel T merupakan komponen dari sistem imun yang berfungsi melawan infeksi. Terapi sel T dilakukan dengan cara mengambil sel T pasien dengan prosedur leukapheresis.
Sel T yang diambil kemudian direkayasa di laboratorium agar reseptor sel T tersebut dapat mengenali antigen spesifik pada sel kanker, sehingga akan menghancurkan sel kanker secara spesifik.
Sel T yang dimodifikasi ini disebut dengan sel T reseptor antigen kimerik atau chimeric antigen receptor T-cell (CAR T). Sel T yang telah dimodifikasi kemudian direinfusikan kembali ke dalam tubuh pasien dalam waktu 2 minggu.
Pasien harus mendapatkan kemoterapi sebelum reinfusi sel T CAR dilakukan. Sel T CAR yang telah direinfusi akan diperbanyak di dalam tubuh.
(hri)