Profil Ning Imaz, Ustazah Pesantren Lirboyo yang Dihina Eko Kunthadi di Twitter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ning Imaz, ustazah Pesantren Lirboyo, hangat diperbincangkan netizen belakangan ini. Hal itu berawal dari ciutan yang dibuat oleh Eko Kunthadi di akun Twitternya yang ditujukan untuk sang ustazah.
Imaz Fatimatuz Zahra atau yang dikenal sebagai Ning Imaz merupakan anak dari pasangan suami istri Almaghfurlah KH Abdul Khaliq Ridwan dan Nyai Hj Eeng Sukaenah yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Putri Al Ihsan Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Ning Imaz juga masih merupakan cucu dari Syekh Ihsan Muhammad Dahlan Al-Jampasy, pengarang kitab Siraj ath-Thalibin.
Ning Imaz merupakan penghafal Quran (hafidzah) dan ahli fiqih. Kecintaan Ning Imaz pada bidang fiqih sudah terlihat sejak ia duduk di bangku tsanawiyah atau setingkat SMP. Ia aktif dalam berdiskusi antarahli keilmuan Islam, utamanya fiqih, di lingkungan pesantren yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Ning Imaz merupakan istri dari pengasuh pondok pesantren bernama Gus Rifqil Muslim. Mereka menikah pada 10 Maret 2022. Selain menjadi istri dan ustazah, dia juga memiliki kesibukan sebagai kreator konten.
Perempuan 25 tahun ini kerap berdakwah dan mendidik anak muda melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Saat ini Ning Imaz juga merupakan pengisi kajian tetap Suara Muslimah pada kanal YouTube NU Online. Ia tengah menyelesaikan pendidikan di Institut Agama Islam Tribakti Lirboyo Kediri.
Saat ini Ning Imaz sedang ramai diperbincangkan oleh publik gara-gara cuitan Twitter Eko Kuntadhi yang dinilai menghina sang ustazah. Permasalahan tersebut memancing kecaman dari pihak NU karena Ning Imaz merupakan salah satu bagian dari NU.
Selain NU, Eko Kunthadi juga mendapat kecaman dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Kabarnya Eko Kunthadi sendiri akan meminta maaf pada Ning Imaz serta keluarga besarnya, bahkan pada pihak pondok pesantren sang ustazah terkait masalah tersebut. Namun, Ning Imaz mengatakan bahwa seharusnya Eko tidak meminta maaf padanya, melainkan Imam Ibnu Katsir karena perkataannya telah membuat sakit hati umat Islam.
Sebagai sikap penyesalannya, Eko juga akan mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo. Ia ingin meminta maaf langsung kepada pengurus Pondok Pesantren Lirboyo, para kiai, santri, serta alumni. MG/Andini Deffa Sudjatmiko
Imaz Fatimatuz Zahra atau yang dikenal sebagai Ning Imaz merupakan anak dari pasangan suami istri Almaghfurlah KH Abdul Khaliq Ridwan dan Nyai Hj Eeng Sukaenah yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Putri Al Ihsan Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Ning Imaz juga masih merupakan cucu dari Syekh Ihsan Muhammad Dahlan Al-Jampasy, pengarang kitab Siraj ath-Thalibin.
Ning Imaz merupakan penghafal Quran (hafidzah) dan ahli fiqih. Kecintaan Ning Imaz pada bidang fiqih sudah terlihat sejak ia duduk di bangku tsanawiyah atau setingkat SMP. Ia aktif dalam berdiskusi antarahli keilmuan Islam, utamanya fiqih, di lingkungan pesantren yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Ning Imaz merupakan istri dari pengasuh pondok pesantren bernama Gus Rifqil Muslim. Mereka menikah pada 10 Maret 2022. Selain menjadi istri dan ustazah, dia juga memiliki kesibukan sebagai kreator konten.
Perempuan 25 tahun ini kerap berdakwah dan mendidik anak muda melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Saat ini Ning Imaz juga merupakan pengisi kajian tetap Suara Muslimah pada kanal YouTube NU Online. Ia tengah menyelesaikan pendidikan di Institut Agama Islam Tribakti Lirboyo Kediri.
Saat ini Ning Imaz sedang ramai diperbincangkan oleh publik gara-gara cuitan Twitter Eko Kuntadhi yang dinilai menghina sang ustazah. Permasalahan tersebut memancing kecaman dari pihak NU karena Ning Imaz merupakan salah satu bagian dari NU.
Selain NU, Eko Kunthadi juga mendapat kecaman dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Kabarnya Eko Kunthadi sendiri akan meminta maaf pada Ning Imaz serta keluarga besarnya, bahkan pada pihak pondok pesantren sang ustazah terkait masalah tersebut. Namun, Ning Imaz mengatakan bahwa seharusnya Eko tidak meminta maaf padanya, melainkan Imam Ibnu Katsir karena perkataannya telah membuat sakit hati umat Islam.
Sebagai sikap penyesalannya, Eko juga akan mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo. Ia ingin meminta maaf langsung kepada pengurus Pondok Pesantren Lirboyo, para kiai, santri, serta alumni. MG/Andini Deffa Sudjatmiko
(tsa)