Kandungan Kolesterol di Daging Bebek, Tidak Baik Dikonsumsi Secara Berlebih
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi penderita kolesterol tinggi tentunya perlu memilih makanan yang ingin dikonsumsi. Salah satunya jangan memakan daging bebek lantaran kandungan kolesterolnya cukup tinggi.
Dilansir dari jurnal bertajuk Kadar Kolesterol Daging Berbagai Jenis Itik ( Anas domesticus) Di Kabupaten Semarang, Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis bebek yang tersebar di berbagai daerah.
Baca juga : Tips Mengolah Daging Bebek Agar Tak Alot
Misalnya seperti itik Cirebon, itik Tegal, itik Magelang, itik Mojosari, itik Alabio, itik Bali, itik Cihateup, itik Pitalah, itik Pegagan, itik Kerinci, itik Metaram, itik Bayang, dan itik Damiaking.
Meskipun memiliki kadar kolesterol yang berbeda, namun perbedaan jumlah terlampau tipis dan relatif sama antara setiap jenis.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hirawati Muliani dari Universitas Diponegoro, bebek yang dijadikan bahan penelitian adalah jenis, Pengging, Tegal dan Magelang.
Dimana ketiganya memiliki jumlah kolesterol yang relatif sama, yaitu berkisar di angka 57 gram hingga 64 gram untuk setiap 100 gram daging.
Baca juga : Apakah Daging Bebek Mengandung Kolesterol? Ini Faktanya
Sementara jumlah kolesterol pada daging bebek yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan adalah sekitar 80 mg untuk setiap 100 gram daging.
Kandungan kolesterol yang ada di dalam tubuh itik dipengaruhi oleh kemampuan sintesis oleh hati dan empedu yang disebabkan banyaknya suplai kolesterol dalam pakan.
Sehingga daging bebek perlu dibatasi jumlah konsumsinya bagi para penderita kolesterol tinggi karena kurang baik bila dikonsumsi secara berlebih. Ditambah lagi bila proses memasaknya dengan cara digoreng.
Dilansir dari jurnal bertajuk Kadar Kolesterol Daging Berbagai Jenis Itik ( Anas domesticus) Di Kabupaten Semarang, Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis bebek yang tersebar di berbagai daerah.
Baca juga : Tips Mengolah Daging Bebek Agar Tak Alot
Misalnya seperti itik Cirebon, itik Tegal, itik Magelang, itik Mojosari, itik Alabio, itik Bali, itik Cihateup, itik Pitalah, itik Pegagan, itik Kerinci, itik Metaram, itik Bayang, dan itik Damiaking.
Meskipun memiliki kadar kolesterol yang berbeda, namun perbedaan jumlah terlampau tipis dan relatif sama antara setiap jenis.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hirawati Muliani dari Universitas Diponegoro, bebek yang dijadikan bahan penelitian adalah jenis, Pengging, Tegal dan Magelang.
Dimana ketiganya memiliki jumlah kolesterol yang relatif sama, yaitu berkisar di angka 57 gram hingga 64 gram untuk setiap 100 gram daging.
Baca juga : Apakah Daging Bebek Mengandung Kolesterol? Ini Faktanya
Sementara jumlah kolesterol pada daging bebek yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan adalah sekitar 80 mg untuk setiap 100 gram daging.
Kandungan kolesterol yang ada di dalam tubuh itik dipengaruhi oleh kemampuan sintesis oleh hati dan empedu yang disebabkan banyaknya suplai kolesterol dalam pakan.
Sehingga daging bebek perlu dibatasi jumlah konsumsinya bagi para penderita kolesterol tinggi karena kurang baik bila dikonsumsi secara berlebih. Ditambah lagi bila proses memasaknya dengan cara digoreng.
(bim)