Panitia FFWI 2022 Resmi Umumkan 54 Judul Film, 3 Genre Siap di Nilai Juri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panitia Festival Film Wartawan Indonesia(FFWI) XII telah menentukan 54 judul film dari 123 judul sebagai Film Pilihan yang akan dinilai oleh Dewan Juri Awal FFWI 2022.
Panitia pun ikut menyeleksi dari total 123 judul film Indonesia yang menayang dari 1 Oktober 2021 sampai 30 September 2022 baik tayang di bioskop maupun di Over The Top (OTT).
Daftar 54 judul film tersebut telah diserahkan Ketua Bidang Penjurian Yan Widjaya kepada Ketua Juri Awal, Irawan Kintoko dengan sekretaris Ratih Nugraini pada Sabtu, 24 September 2022.
Jumlah 54 film tersebut terbagi dalam tiga genre yakni, drama 30 film, komedi 13 film, dan horor 11 film.
Dibandingkan penyelenggaraan tahun sebelumnya Pada FFWI XII tahun ini pun rupanya juga belum mantap untuk menghadirkan genre laga.
Dalam rapat Panitia FFWI 2022 yang digelar di Bogor, Jawa Barat bersama Kelompok Kerja Apresiasi dan Literasi Film pada Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbud Ristek 22-24 September 2022, telah jatuh putusan, genre film laga tahun ini kembali tidak disertakan dalam FFWI 2022, karena jumlah film yang masih kurang.Film kategori laga yang masuk perhitungan FFWI 2022 hanya empat dari semula diprediksi ada 11 judul.
“Dalam rapat Dewan juri terjadi kisah dimana empat judul setelah melalui perdebatan sengit, dialihkan menjadi genre lainnya,” kata ketua bidang penjurian Yan Wijaya dalam keterangan tertulisnya.
Sedangkan tiga judul lainnya, tambah Yan, ternyata tayang setelah batas penilaian, sehingga bakal dinilai tahun depan. Dengan demikian, lantaran jumlah film laga masih di bawah lima judul sebagai ambang batas, maka genre ini belum bisa diikutsertakan dalam FFWI 2022.
Kasus ini sama dengan genre film Animasi yang baru menghasilkan tiga judul, yakni: Nussa, Si Juki Anak Kosan, dan Si Juki Anak Kosan 2.
Sementara itu, genre thriller atau film tegang, tahun ini digabungkan dengan genre horor, atau yang lebih kental nuansanya hingga bisa juga ke drama.
Sebagai contoh film Kadet 1947, film berlatar Perang Udara ini, atas berbagai pertimbangan dimasukkan ke dalam genre drama bukan Laga.
Ketua Dewan Juri Awal FFWI, Kintoko, mengungkapkan Dewan Juri Awal siap menilai seluruh 54 film pilihan sesuai dengan jadwal. Kintoko yakin, Dewan Juri Awal yang seluruhnya terdiri dari wartawan di seluruh Indonesia bakal bersikap profesional.
“Makanya bukan tidak mungkin terjadi debat keras antara sesama Dewan Juri Awal untuk menentukan nominasi masing-masing genre," kata Kintoko.
Panitia pun ikut menyeleksi dari total 123 judul film Indonesia yang menayang dari 1 Oktober 2021 sampai 30 September 2022 baik tayang di bioskop maupun di Over The Top (OTT).
Daftar 54 judul film tersebut telah diserahkan Ketua Bidang Penjurian Yan Widjaya kepada Ketua Juri Awal, Irawan Kintoko dengan sekretaris Ratih Nugraini pada Sabtu, 24 September 2022.
Jumlah 54 film tersebut terbagi dalam tiga genre yakni, drama 30 film, komedi 13 film, dan horor 11 film.
Dibandingkan penyelenggaraan tahun sebelumnya Pada FFWI XII tahun ini pun rupanya juga belum mantap untuk menghadirkan genre laga.
Dalam rapat Panitia FFWI 2022 yang digelar di Bogor, Jawa Barat bersama Kelompok Kerja Apresiasi dan Literasi Film pada Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbud Ristek 22-24 September 2022, telah jatuh putusan, genre film laga tahun ini kembali tidak disertakan dalam FFWI 2022, karena jumlah film yang masih kurang.Film kategori laga yang masuk perhitungan FFWI 2022 hanya empat dari semula diprediksi ada 11 judul.
“Dalam rapat Dewan juri terjadi kisah dimana empat judul setelah melalui perdebatan sengit, dialihkan menjadi genre lainnya,” kata ketua bidang penjurian Yan Wijaya dalam keterangan tertulisnya.
Sedangkan tiga judul lainnya, tambah Yan, ternyata tayang setelah batas penilaian, sehingga bakal dinilai tahun depan. Dengan demikian, lantaran jumlah film laga masih di bawah lima judul sebagai ambang batas, maka genre ini belum bisa diikutsertakan dalam FFWI 2022.
Kasus ini sama dengan genre film Animasi yang baru menghasilkan tiga judul, yakni: Nussa, Si Juki Anak Kosan, dan Si Juki Anak Kosan 2.
Sementara itu, genre thriller atau film tegang, tahun ini digabungkan dengan genre horor, atau yang lebih kental nuansanya hingga bisa juga ke drama.
Sebagai contoh film Kadet 1947, film berlatar Perang Udara ini, atas berbagai pertimbangan dimasukkan ke dalam genre drama bukan Laga.
Ketua Dewan Juri Awal FFWI, Kintoko, mengungkapkan Dewan Juri Awal siap menilai seluruh 54 film pilihan sesuai dengan jadwal. Kintoko yakin, Dewan Juri Awal yang seluruhnya terdiri dari wartawan di seluruh Indonesia bakal bersikap profesional.
“Makanya bukan tidak mungkin terjadi debat keras antara sesama Dewan Juri Awal untuk menentukan nominasi masing-masing genre," kata Kintoko.
(hri)