Flala Hadir Manjakan Netizen Tanah Air
loading...
Flala hadir manjakan netizen Tanah Air. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Perkembangan dunia digital ikut memberikan pengaruh terhadap penggunaan berbagai platform media sosial untuk berkomunikasi atau keperluan lain lewat berbagai postingan dalam media sosial dan pengguna media sosial (netizen) Indonesia makin dimanjakan lagi dengan banyaknya jenis platform media sosial yang mengalir berdatangan.
Diketahui, saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang jumlah netizen nya sangat diperhitungkan. The Power of Netizen menjadi begitu kencang di tanah air dan
Baru-baru ini, TikTok mengadakan konferensi online untuk membahas topik "Prospek Pengembangan Aplikasi Sosial" yang menemukan bahwa pasar kencan online berlipat ganda dari tahun 2018 hingga 2021.
Ditambah lagi, pendapatan dari aplikasi serupa meningkat lebih dari 95 persen, membuktikan bahwa Covid-19 tidak menjadi halangan masyarakat untuk menjalin cinta kasih.
Secara umum, di simpulkan bahwa pengguna di Amerika Utara lebih menyukai platform sosial yang dikeluarkan oleh perusahaan besar, sementara pengguna di Asia Pasifik lebih menyukai produk lokal yang sesuai dengan budaya dan kebiasaan mereka.
Salah satunya aplikasi obrolan sosial yakni Flala yang mulai menjamur di Indonesia. Dikatakan bahwa untuk lebih menyesuaikan kebiasaan masyarakat modern yang berasal dari Generasi Z dan kelahiran tahun 90-an yang lebih individualis.
Aplikasi ini baru-baru melakukan pembaharuan proses registrasi pengguna, dimana pengguna dapat memilih kepribadian, kesukaan, bahasa, dan lain-lain saat melakukan registrasi. Dengan begitu, profil bisa lebih terpersonalisasi dan meningkatkan akurasi pencocokan dari Obrolan Cepat.
"Melalui optimalisasi preferensi pengguna dan inovasi algoritma rekomendasi, Flala menyediakan pengalaman sosial yang lebih terpersonalisasi untuk anak muda dan membantu pengguna untuk menghancurkan penghalang interaksi sosial.Dengan begini, anak muda dapat merasakan interaksi sosial yang nyata dan ramah, serta lebih dapat mengekspresikan diri mereka dengan lebih mudah," ujar Chenmou, pendiri Flala dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews.com, Selasa (27/9/2022).
Chenmou pun menambahkan bahwa anak muda di Indonesia utamanya saat ini sangat mementingkan keaslian dan kejujuran dalam hubungan sosial. Oleh karena itu, Flala menyediakan autentikasi pengguna asli untuk membantu pengguna agar dapat terhindar dari orang orang yang menyembunyikan identitas dirinya sendiri.
Diketahui, saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang jumlah netizen nya sangat diperhitungkan. The Power of Netizen menjadi begitu kencang di tanah air dan
Baru-baru ini, TikTok mengadakan konferensi online untuk membahas topik "Prospek Pengembangan Aplikasi Sosial" yang menemukan bahwa pasar kencan online berlipat ganda dari tahun 2018 hingga 2021.
Ditambah lagi, pendapatan dari aplikasi serupa meningkat lebih dari 95 persen, membuktikan bahwa Covid-19 tidak menjadi halangan masyarakat untuk menjalin cinta kasih.
Baca Juga :
Aplikasi Digital Perlancar Bisnis Jasa Titipan
Secara umum, di simpulkan bahwa pengguna di Amerika Utara lebih menyukai platform sosial yang dikeluarkan oleh perusahaan besar, sementara pengguna di Asia Pasifik lebih menyukai produk lokal yang sesuai dengan budaya dan kebiasaan mereka.
Salah satunya aplikasi obrolan sosial yakni Flala yang mulai menjamur di Indonesia. Dikatakan bahwa untuk lebih menyesuaikan kebiasaan masyarakat modern yang berasal dari Generasi Z dan kelahiran tahun 90-an yang lebih individualis.
Aplikasi ini baru-baru melakukan pembaharuan proses registrasi pengguna, dimana pengguna dapat memilih kepribadian, kesukaan, bahasa, dan lain-lain saat melakukan registrasi. Dengan begitu, profil bisa lebih terpersonalisasi dan meningkatkan akurasi pencocokan dari Obrolan Cepat.
"Melalui optimalisasi preferensi pengguna dan inovasi algoritma rekomendasi, Flala menyediakan pengalaman sosial yang lebih terpersonalisasi untuk anak muda dan membantu pengguna untuk menghancurkan penghalang interaksi sosial.Dengan begini, anak muda dapat merasakan interaksi sosial yang nyata dan ramah, serta lebih dapat mengekspresikan diri mereka dengan lebih mudah," ujar Chenmou, pendiri Flala dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews.com, Selasa (27/9/2022).
Chenmou pun menambahkan bahwa anak muda di Indonesia utamanya saat ini sangat mementingkan keaslian dan kejujuran dalam hubungan sosial. Oleh karena itu, Flala menyediakan autentikasi pengguna asli untuk membantu pengguna agar dapat terhindar dari orang orang yang menyembunyikan identitas dirinya sendiri.
(hri)
Lihat Juga :
