Wajib Tahu, Terlalu Sering Pakai Suntik Antikeriput Bisa Bahayakan Kesehatan

Kamis, 29 September 2022 - 18:16 WIB
loading...
Wajib Tahu, Terlalu Sering Pakai Suntik Antikeriput Bisa Bahayakan Kesehatan
Penggunaan anti-keriput Botulinum Toxin A (BoNT-A) dalam terapi estetika berkepanjangan ternyata berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. / Foto: ilustrasi/freepik.com
A A A
JAKARTA - Anda yang gemar menggunakan antikeriput Botulinum Toxin A (BoNT-A) dalam terapi estetika untuk waktu yang panjang, mulai saat ini perlu berhati-hati.

Ya, hal tersebut ternyata berdampak buruk bagi kesehatan tubuh . Efek buruk paling nyata adalah kondisi imunoresistensi atau NAb-induced secondary nonresponse (SNR).

Dampak buruk tersebut artinya anti-keriput yang diinjeksikan tidak lagi merespons secara efektif, efeknya tidak sebaik injeksi pertama. Ini membahayakan, karena jika suatu saat Anda membutuhkan terapi injeksi BoNT-A untuk kondisi penyakit serius, terapi jadi tidak efektif lagi.

Baca juga: 7 Parfum Morris Terbaik untuk Menemani Harimu

Dampak buruk penggunaan BoNT-A secara berlebihan ini disadari betul oleh para pakar dari multidisiplin di seluruh dunia. Itu kenapa, penggunaan BoNT-A sangat murni dianggap bisa meminimalisir risiko pembentukan NAb.

"Karena terapi BoNT-A sering kali dilakukan seumur hidup, kami setuju bahwa menggunakan formulasi BoNT-A yang sangat murni dengan risiko imunogenik terendah untuk meminimalkan risiko pembentukan NAb akan menjadi keputusan klinis yang bijaksana," jelas Ahli Bedah Plastik berbasis di Hong Kong, dr. Wilson Ho, seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (29/9/2022).

Pernyataannya tersebut tertuang juga dalam publikasi yang dibuat panel multidisiplin internasional Aesthetic Council for Ethical use of Neurotoxin Delivery (ASCEND) berjudul laporan studi 'Emerging trends in botulinum neurotoxin A resisten: An international multidisciplinary review and consensus'. Laporan sudah terbit di IMCAS Asia 2022.

Karena adanya risiko tersebut, dr. Ho mengimbau kepada para praktisi untuk lebih bijaksana dalam memberikan suntikan anti-keriput kepada pasien, terlebih jika dia memiliki riwayat perawatan seperti perawatan BoNT-A ekstensif sebelumnya.

Bukan hanya itu, diharapkan juga para praktisi mempertimbangkan implikasi dari pilihan perawatan tertentu sepanjang riwayat medis pasien.

"Dari perspektif klinis, menggunakan formulasi BoNT-A yang sangat murni dan memberikan ke pasien dalam dosis efektif minimum pada interval yang tepat dapat membantu membatasi perkembangan kekebalan," bebernya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1921 seconds (0.1#10.140)