Jagat Arwah Suguhkan Film Horor Fantasi dengan Sentuhan Efek CGI

JAKARTA - Rumah produksi Visinema kembali menghadirkan inovasi terutama memberikan sentuhan efek pada karya film terbaru bergenre horor berjudul Jagat Arwah.

Film horor fantasi ini disebut memiliki efek CGI yang berkelas. Meski banyak sisipan CGI, para pemainnya tetap dipersiapkan maksimal untuk berikan penampilan terbaik ketika beraksi di layar lebar.

Untuk dapat menghasilkan gambar-gambar dengan efek CGI (computer generated imagery) yang mewah dan memukau, Visinema Pictures kerjasama dengan Dreamcatchers studio, sebuah visual effects and animation studio pemenang penghargaan di Indonesia, yang diisi oleh kumpulan desainer lokal berbakat.

Di tangan studio Dreamcatchers, serbuan kabut, ledakan dahsyat, hingga arwah gentayangan sukses memberikan kepada penonton sebuah pengalaman menonton film ke level lebih tinggi dan lebih real.



Terkait genre yang tidak umum, sutradara Ruben Adrian sengaja memantapkan akan paduan horor dan fantasi ini. “Penonton tidak hanya ditakut-takuti, tapi juga dapat gagasan tentang budaya, sejarah, kemanusiaan, pertarungan. Dari dua genre itu, rasanya cukup lengkap. Semua elemen ada,”kata Ruben Adrian dalam rilis yang diterima SINDOnews.com, Senin (3/10/2022).

Hal ini pun ditimpali oleh Tersi Eva Ranti, sang produser “Kalau suka film hantu lokal yang kental background budayanya, Jagat Arwah sudah paling benar. Bukan cuma horor, tapi penonton juga akan merasakan sensasi ala nonton film Hollywood di tengah serbuan Kuntilanak dan Genderuwo.”sambungnya

Tak hanya itu, sosok hantu yang ada dalam film ini pun tampak ikut bertransformasi maksimal, mulai dari bedak seputih tepung untuk Sheila Dara sampai pemasangan taring palsu untuk Ganindra Bimo. Begitu pula Cinta Laura yang juga menjadi salah satu hantunya di film ini.

Memerankan Raga yakni seorang pemuda yang bergelut mengejar impian menjadi pemain band terkenal, Ari Irham sengaja dibuat cenderung lebih kumal dengan setelan sederhana. Sementara itu, Sheila Dara, Ganindra Bimo, dan Cinta Laura menjalani transformasi yang cukup signifikan.

“Waktu meranin Kuntilanak, Sheila Dara itu mukanya gue bener-bener bikin putih, kayak cat tembok. Sheila sempat kaget dan bilang katanya bedaknya bener-bener seputih tepung beras. Belum lagi rambutnya yang sepanjang 120 cm, bikin puyeng banget itu,” kata sang makeup artist, Ernaka Puspita Dewi.