Menparekraf Sandiaga Uno: Kesiapan Akomodasi KTT G20 Bali On Track

Senin, 03 Oktober 2022 - 22:04 WIB
loading...
Menparekraf Sandiaga...
Menparekraf Sandiaga memastikan bahwa persiapan terus dilakukan sebelum berlangsungnya pertemuan puncak G20 2022 pada 15-16 November 2022. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan kesiapan industri hotel jelang penyelenggaraan KTT G20 2022 di Bali.

Menparekraf Sandiaga memastikan bahwa persiapan terus dilakukan sebelum berlangsungnya pertemuan puncak G20 2022 pada 15-16 November 2022.

"Kesiapan menyambut KTT G20 Bali ini pada 15-16 November 2022 on track, dalam track yang kita harapkan akan membawa suksesnya, Insya Allah, dan lancarnya perhelatan tersebut," kata Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno secara daring, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Ikut Berduka atas Tragedi Kanjuruhan, Kemenparekraf Kembali Singgung Sport Tourism

Lebih lanjut, Sandiaga menuturkan bahwa setidaknya terdapat 23 hotel untuk menyambut KTT G20 dengan persiapan 100 persen, yang tersebar di Nusa Dua, Jimbaran, dan Kuta.

"Setelah itu, Kemenparekraf juga akan melakukan pengaturan hotel, dan kesiapan akomodasinya sudah 95 sampai 100 persen," kata dia.

"Kita harapkan sesuai dengan tugas dan fungsi kita agar rangkaian kegiatan presidensi G20 akan mendorong tingkat hunian okupansi hotel di kawasan Nusa Dua menembus 80 menuju 100 persen," paparnya.



Bukan hanya okupansi hotel dan full booking, Sandiaga berharap masyarakat yang ingin berlibur di Bali saat G20 diimbau agar tetap bisa menginap di wilayah lain yang potensinya tak kalah menarik dari kawasan Nusa Dua.

Nantinya, hotel-hotel yang ada di kawasan Kuta, Ubud, Gianyar, Sanur, Denpasar, kawasan Lovina, Bali Utara, Kabupaten Buleleng, hingga Bali Barat dan Bali Timur akan tetap terbuka lebar bagi para wisatawan yang ingin berlibur ke Bali saat penyelenggaraan KTT G20.

Baca juga: Hidupkan Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf Kembali Gelar Festival Film Bulanan

"Jadi jangan sampai dengan adanya G20 mengurungkan niat untuk berlibur di Bali, karena masih terbuka banyak sekali kamar-kamar yang masih tersedia," pungkasnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1981 seconds (0.1#10.140)