Beri Warna Baru, Film Horor Kalian Pantas Mati Lebih Bagus dari Versi Aslinya

Kamis, 06 Oktober 2022 - 15:58 WIB
loading...
Beri Warna Baru, Film Horor Kalian Pantas Mati Lebih Bagus dari Versi Aslinya
Film Kalian Pantas Mati karya sutradara Ginanti Rona siap memberikan warna baru bagi industri perfilman tanah dengan memberikan kemasan film yang memadukan genre horor, romance dan sedikit komedi di dalam filmnya. Foto/Thomas Manggalla
A A A
JAKARTA - Film Kalian Pantas Mati karya sutradara Ginanti Rona siap memberikan warna baru bagi industri perfilman tanah dengan memberikan kemasan film yang memadukan genre horor , romance dan sedikit komedi di dalam filmnya.

Film hasil karya rumah produksi Paragon Pictures dan Ideosource ini merupakan adaptasi dari film Korea yang berjudul Mourning Grave (2004), yang saat itu dimainkan oleh Ha-neul Kang, Kim So-eun, dan Kim Jung-tae yang dihadirkan dalam versi Indonesia yang dijamin akan lebih baik dari aslinya menampilkan cukup banyak efek CGI dan diklaim menelan budget yang terbilang besar menyentuh belasan miliar rupiah.

“Budget untuk garap film ini ya hampir segitu. Tapi kalau dihitung sama biaya promosi dan segala macam bisa lebih (dari Rp 11 miliar) tapi kami hadirkan dengan kemasan yang berbeda dari aslinya,” kata Robert Ronny selaku produser dari rumah produksi Paragon Pictures ditemui SINDOnews di pemutaran film Kalian Pantas Mati di XXI Metropole kawasan Cikini, Jakarta Selatan, Rabu (5/10).

Meski merupakan film remake, Kalian Pantas Mati dinilai cukup berbeda dari versi aslinya. Setidaknya film ini hampir tidak ada adegan yang sama persis dari film Mourning Grave arahan sutradara Oh In-chul itu. Robert Ronny malah mengaku, secara kualitas, film Kalian Pantas Mati lebih baik dibandingkan dengan versi aslinya. “Kita memang punya komitmen kalau me-remake film harus lebih kualitasnya dari film aslinya,” tuturnya.



Dalam versi Indonesia, film besutan sutradara Ginanti Rona ini menggandeng deretan aktor seperti Emir Mahira, Zee JKT 48, Andrew Barret, Angel Sianturi, Farandika, Shatora Narajan, Kezia Caroline, Chelsy Clarissa, Gaby Warouw, Nesya Chandria, Iszur Muchtar, Randhika Djamil, Ariyo Wahab, dan Jenny Zhang. Robert Ronny yang merupakan produser Paragon Pictures menyebut film ini akan menyuguhkan cerita yang lebih menarik dan kental dengan budaya Indonesia.

“Dari pertama kami tahu dengan me-remake film harus meningkatkan kualitas. Buat apa kami me-remake kalau tidak meningkat? Semua happy dan merasa kualitas di atas Mourning Grave aslinya dan kami juga memasukan beberapa unsur Indonesia," kata Robert Ronny.

Ginanti Rona selaku sutradara mengatakan, meski mayoritas pemain merupakan pendatang baru, proses casting menjadi kunci utamanya. Hanya pemain yang memiliki kemampuan akting yang baik yang dipilih supaya cepat diberikan pembekalan dan mudah untuk diarahkan dan dikembangkan.

“Enggak ada kesulitan meskipun pemain pendatang baru. Aku malah puas, mereka memberikan energi lebih untuk film ini. Mau tidak mau aku yang masuk ke mereka, curhat dulu sebelum syuting,” katanya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4156 seconds (0.1#10.140)