Pentingnya Memulai Pola Hidup Sehat dengan Mengosumsi Makanan Tanpa MSG

Selasa, 11 Oktober 2022 - 16:16 WIB
loading...
Pentingnya Memulai Pola...
Selain garam, penggunaan MSG atau micin harus dibatasi karena konsumsi yang berlebihan dapat memicu masalah kesehatan yang ditimbulkan seiring waktu. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Selain garam, penggunaan MSG atau micin harus dibatasi karena konsumsi yang berlebihan dapat memicu masalah kesehatan yang ditimbulkan seiring waktu. Lantas, bagaimana caranya mengurangi asupan micin dari makanan? Yuk, simak tipsnya berikut ini.

Berapa banyak Anda boleh makan MSG per hari?

MSG atau yang dikenal dengan sebutan micin memang membuat rasa makanan makin lezat. Meski rasanya memanjakan lidah, penggunaan MSG harus diperhatikan.

Konsumsi micin yang berlebihan bisa menimbulkan berbagai masalah, seperti sakit kepala, hipertensi, atau mual, terutama bagi orang yang sensitif dengan bahan tersebut.

Hal ini patut diperhatikan juga bagi ayah dan ibu, karena efek MSG yang berlebihan tersebut juga dapat dirasakan oleh anak-anak.



Pada orang dengan masalah kesehatan tertentu, penggunaan MSG perlu dibatasi. Jika Anda ingin mengurangi asupan micin pada makanan, ketahui dahulu seberapa banyak Anda boleh mengonsumsi MSG per hari.

Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa batas aman konsumsi MSG per hari adalah 120 mg/kg berat badan per hari.

Itu artinya, seseorang yang memiliki berat 50 kg, tidak boleh mengonsumsi micin lebih dari 6 gram atau sekitar 1 sendok teh.

Menghitung asupan MSG per hari memang sulit bagi Anda yang tidak terbiasa. Namun, jangan berkecil hati, Anda bisa meminta bantuan dokter maupun ahli gizi.

Pilihan pola hidup sehat untuk mengurangi asupan micin
Supaya penggunaan micin berkurang, ada beberapa cara untuk mengakalinya. Mari bahas satu per satu cara tersebut berikut ini

1. Buat makanan sendiri

Kurangi kebiasaan membeli makan di luar rumah. Alasannya, masakan resto atau pedagang kaki lima, cenderung menggunakan banyak micin, tinggi garam, dan minyak. Jika Anda ingin mengurangi asupan micin, buat makanan sendiri jadi solusinya.

Anda bisa mengatur seberapa banyak penggunaan micin. Bahkan, Anda bebas untuk mengolah makanan tanpa MSG.

Selain itu, Anda juga dapat menerapkan teknik masak yang menghasilkan makanan yang lebih sehat dan tetap sedap. Cobalah teknik memasak seperti memanggang atau merebus untuk memecah kandungan glutamat alami dari bahan makanan yang dimasak, sehingga rasanya lebih gurih. Tentunya dengan memasak makanan sendiri dirumah, kebersihan makanan pun jadi lebih terjamin.

Untuk makanan dalam kemasan, pilihlah produk tanpa MSG. Untuk mie instan misalnya. Jika Anda belum bisa sepenuhnya lepas konsumsi mie instan, pilihlah varian yang tanpa MSG. Jika Anda ingin membuat goreng-gorengan, Anda bisa menggunakan produk tepung bumbu yang tanpa MSG. Anda juga bisa memilih minyak yang lebih sehat untuk menggorengnya, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.

2. Gunakan penyedap alternatif

Cara lain untuk mengurangi asupan micin adalah menggunakan bumbu penyedap alternatif.

Manfaatkan bahan makanan yang Anda punya di rumah untuk menggantikan kegunaan MSG, seperti:

● garam dan gula,
● rempah-rempah,
● rumput laut,
● terasi, teri atau rebon,
● jamur shitake, serta
● kaldu alami seperti air kaldu daging.

Selain itu, Anda juga bisa memperkaya masakan dengan jenis rempah tertentu, seperti bawang putih, bawang merah, lada, ketumbar, atau rosemary.

Semua penyedap ini bisa meningkatkan cita rasa masakan sehingga membuat makanan tetap lezat meski tanpa micin. Agar khasiatnya tetap tinggi, pastikan bahwa rempah tersebut masih segar dan disimpan dengan baik.

Jika tidak disimpan dengan baik, kesegaran rempah dan kandungan zat gizinya bisa menurun. Rempah yang tidak segar juga bisa memengaruhi cita rasa makanan.

3. Disiplin dengan pola makan

Selain menerapkan cara-cara di atas, Anda bisa mengurangi konsumsi micin dengan mulai meningkatkan kedisplinan dalam menjaga pola makan.

Meskipun Anda sudah menjaga asupan dengan makan makanan yang sehat, porsi yang dikonsumsi juga harus tetap seimbang.

Makanlah dalam porsi yang secukupnya dan berhentilah kira-kira ketika Anda sudah mencapai 80% rasa kenyang.

Hal ini dikarenakan makan secara berlebihan tidak hanya berdampak negatif untuk berat badan, tapi juga bisa mengganggu kinerja pencernaan.

Selain itu, porsi makan yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko sejumlah gangguan kesehatan.

Oleh karena itu, mulailah untuk disiplin dalam menjaga pola makan dari segi asupan dan porsinya. Pilih makan makanan non MSG dan atur porsinya agar tidak terlalu berlebihan.

Semakin Anda terbiasa dengan pola makan yang sehat dan tidak berlebihan, maka hasrat untuk mengonsumsi makanan MSG pun semakin berkurang.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Luncurkan Produk Baru,...
Luncurkan Produk Baru, Lemonilo Berkomitmen Terus Hadirkan Camilan Sehat
5 Pola Hidup Sehat ala...
5 Pola Hidup Sehat ala Cristiano Ronaldo, Hindari Minum Manis dan Tidur 7 Jam
Satu Sarapan Terbaik...
Satu Sarapan Terbaik untuk Penderita Diabetes, Bisa Menurunkan Gula Darah
Kunci Atur Pola Hidup...
Kunci Atur Pola Hidup Sehat dan Bahagia: Konsumsi Gula Low-GI dan Konsisten Berolahraga
Melanie Putria: Mulai...
Melanie Putria: Mulai dengan Jalan Santai Depan Rumah untuk Menerapkan Pola Hidup Sehat
Kenapa Orang Jepang...
Kenapa Orang Jepang Tidak Pernah Gemuk? Ini 5 Kebiasaan Gaya Hidup yang Bisa Ditiru
7 Makanan yang Mengandung...
7 Makanan yang Mengandung Lebih Banyak Protein Dibanding Ayam
6 Makanan dan Minuman...
6 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dimakan Bersama Durian, Picu Gagal Jantung
5 Makanan untuk Mencegah...
5 Makanan untuk Mencegah Ginjal Rusak, Konsumsi Mulai Hari Ini
Rekomendasi
Dukung Perjuangan Timnas...
Dukung Perjuangan Timnas Indonesia U-17 Berjaya di Piala Asia 2025, Live di GTV!
Pantau Jalur Mudik lewat...
Pantau Jalur Mudik lewat Udara, Kapolri: Tol Japek Ramai Lancar
Macet Parah, Antrean...
Macet Parah, Antrean Kendaraan di Jalur Selatan Nagreg Capai 5 Km
Berita Terkini
Saksikan Program Spesial...
Saksikan Program Spesial Lebaran di iNews! Laporan Langsung Salat Idul Fitri, Spesial Report Lebaran dan OMG, Mulai 31 Maret Pukul 04.15 WIB
26 menit yang lalu
5 Rekomendasi Film Bioskop...
5 Rekomendasi Film Bioskop yang Bisa Ditonton Bareng Keluarga saat Lebaran 2025
46 menit yang lalu
Sinopsis Resident Playbook,...
Sinopsis Resident Playbook, Spin-off Hospital Playlist dengan Cerita Penuh Liku
1 jam yang lalu
Master Limbad Umumkan...
Master Limbad Umumkan Ruben Onsu Mualaf: Bangga Tambah Saudara Muslim
1 jam yang lalu
Profil Jennifer Coppen,...
Profil Jennifer Coppen, Artis yang Dekat dengan Justin Hubner
1 jam yang lalu
Its Family Time! Panggilan...
Its Family Time! Panggilan Buat Kamu si Paling Update, Semua Tren Viral Dunia Ada di Kisah Viral Specta GTV!
2 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved