Kemenparekraf Tetapkan 200 UMKM untuk Ikuti Pelatihan Beli Kreatif Sumatera Selatan

Senin, 24 Oktober 2022 - 20:37 WIB
loading...
Kemenparekraf Tetapkan...
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akhirnya menetapkan 200 UMKM untuk program Beli Kreatif Sumatera Selatan (BKSS). Foto/Tangkapan layar zoom
A A A
JAKARTA - Setelah melakukan kurasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akhirnya menetapkan 200 UMKM untuk program Beli Kreatif Sumatera Selatan (BKSS). Adapun jumlah ratusan tersebut, terdiri dari bidang kriya, makanan, minuman, dan juga fashion.

Menurut Ni Made Ayu Marthini selaku Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, mengatakan pelaksanaan BKSS sendiri diselenggarakan selama tiga hari di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan dan pada akhirnya bakal menuju tahap harvesting.

"18, 19, dan 20 November akan ada BKSS di kota Palembang yg akan menjadi harvesting," ujar Ni Made dalam Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (24/10/2022).

Ni Made menambahkan, semua pelaku UMKM dalam BKSS ini diberi serangkaian pelatihan. Mereka tentunya dibekali skill pemasaran hingga pengemasan produk.



"Mereka diberikan pelatihan nih 200 (pelaku UMKM) ini. Pelatihan bagaimana caranya pengemasan ,pemasaran, promosi ada sebagainya," lanjut Ni Made Ayu Marthini

Pelatihan ini bertujuan agar pelaku UMKM dalam Beli Kreatif Sumatera Selatan semakin matang. Alhasil, ketika menuju tahap harvesting mereka sudah siap dan dapat menghasilkan.

"Sehingga seminggu sebelum harvesting sudah ada dan langsung dijual ya, pemasaran, sehingga pada harvesting itu kita ketahuan berapa sih transaksinya" lanjutnya.

Sementara itu, menjelang Beli Kreatif Sumatera Selatan, 30 UMKM hadir memeriahkan Pop Up Booth yang berlokasi di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Mereka semua nantinya juga akan tampil di Palembang.

Beragam barang khas Sumatera Selatan dijajakan para pelaku UMKM. Mulai dari makanan khas hingga produk fesyen seperti kain songket.

Diketahui program Beli Kreatif Sumatera Selatan sudah mulai dijalankan sejak Juni 2022. Pihak Kemenparekraf telah melakukan pengumpulan data hingga kurasi. Setelah itu barulah lanjut pada tahap pendampingan dari September sampai November 2022.

Nantinya, pencapaian target atau jumlah onboarding dan transaksi bakal diumumkan. Termasuk pula pemilihan champion dari total seluruh peserta UMKM.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1790 seconds (0.1#10.140)