6 Fakta Film 365 Days, Banyak Adegan Panas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah fakta film 365 Days yang bisa menjadi informasi tambahan bagi para penontonnya. Baik yang sudah maupun belum.
Film bergenre erotis romantis ini sempat banyak diburu para penontonnya beberapa waktu lalu. Bahkan karena adegan erotis dan vulgar, banyak penontonnya membandingkan dengan trilogi Fifty Shades. Namun adegan vulgar ini tidaklah digambarkan secara gamblang dan masuk ke dalam kategori pornografi.
Baca juga : Film 365 Days: Viral di Media Sosial, Paling Dicari di Netflix Indonesia
Film asal polandia ini rilis pada tahun 2020 yang telah digarap dengan tiga bahasa yaitu, Polandia, Italia dan Inggris.
Film yang mengisahkan balas dendam seorang pewaris bos mafia terhadap sosok perempuan dan dijadikan tawanan selama 365 hari ini banyak mengandung adegan dewasa serta memiliki beberapa fakta yang menarik untuk diulas.
Berikut 5 fakta film 365 Days :
1. Diadaptasi dari Novel
Film garapan sutradhara Barbara Białowąs dan Tomasz Mandes terinspirasi dari novel karya Blanka Lipińska, yang merupakan novel pertama trilogi kisah jenis hubungan Syndrom Stockhol bertajuk "365 Dni".
Alur cerita dalam film 365 Days ini juga merujuk pada kisah di novelnya tentang seorang pewaris mafia yang jatuh cinta dengan wanita pengusaha eksekutif Polandia yang pernah dia lihat sebelumnya.
2. Banyak Dicari di Netflix
Fakta film 365 Days berikutnya ini tentang para penonton Netflix yang mencari film ini. Karena pada saat perilisannya pada Februari 2020, film ini hanya terbatas ditayangkan di bioskop.
Bahkan film Polandia ini menjadi film yang paling banyak ditonton di Netflix di beberapa negara termasuk di Jerman, Lithuania, Swiss, Belanda, Belgia, Turki, Swedia, Austria, Republik Ceko, Yunani, Rumania, Afrika Selatan, Portugal, India, Amerika Arab Emirates, Inggris, Mauritius, Kanada, Israel, Selandia Baru, hingga Amerika Serikat.
3. Mendapat Rating yang Rendah
Meskipun banyak dicari di berbagai negara namun bukan jaminan film ini mendapat ulasan yang baik. Buktinya dalam situs IMDb hanya memberikan skor 3.3/10 untuk 365 Days.
Rating ini jauh lebih buruk bila merujuk ke situs Rotten Tomatoes yang memberi peringkat persetujuan 0% dengan rating 1,25/20 dari 6 ulasan.
Baca juga : 5 Film Netflix Vulgar, Penuh dengan Adegan Ranjang dan Hot
4. Trik Sinematografer Untuk Pengambilan Adegan Dewasa
Terdapat sebuah rahasia ketika pengambilan adegan panas dalam film tersebut, hal ini diungkapkan oleh Sinematografer Bartek Cierlica.
Ketika pengambilan adegan panas tersebut kru yang berada di lokasi pengambilan gambar amatlah diminimalisir Menurutnya, hal tersebut akan membuat para pemain bisa menampilkan hasrat mereka dengan alami dan.
5. Pemain yang Merasa Canggung Melakukan Adegan Dewasa
Rupanya trik pengambilan gambar dengan cara sebelumnya ini dilakukan juga karena terdapat pemain yang merasa canggung melakukan adegan tersebut.
Anna Maria Sieklucka menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di lokasi syuting ketika ia melakukan adegan panas bersama lawan mainnya Michele Morrone sebagai Massimo.
Menurutnya melakukan adegan tersebut sembari tersorot kamera dan dilihat orang membuatnya canggung bukanlah hal yang menyenangkan.
6. Menuai Kontroversi
Meskipun banyaknya adegan panas tak membuat film ini masuk ke dalam kategori pornografi, namun tak sedikit orang yang menilai 365 Days adalah rich porn.
Dilansir dari uselessdaily.com, film ini juga banyak mendapat ulasan negatif dari para kritikus. Mereka mengkritiknya karena dianggap memuliakan Mafia dan banyak mengandung adegan seks yang mencakup kekerasan seksual.
Film bergenre erotis romantis ini sempat banyak diburu para penontonnya beberapa waktu lalu. Bahkan karena adegan erotis dan vulgar, banyak penontonnya membandingkan dengan trilogi Fifty Shades. Namun adegan vulgar ini tidaklah digambarkan secara gamblang dan masuk ke dalam kategori pornografi.
Baca juga : Film 365 Days: Viral di Media Sosial, Paling Dicari di Netflix Indonesia
Film asal polandia ini rilis pada tahun 2020 yang telah digarap dengan tiga bahasa yaitu, Polandia, Italia dan Inggris.
Film yang mengisahkan balas dendam seorang pewaris bos mafia terhadap sosok perempuan dan dijadikan tawanan selama 365 hari ini banyak mengandung adegan dewasa serta memiliki beberapa fakta yang menarik untuk diulas.
Berikut 5 fakta film 365 Days :
1. Diadaptasi dari Novel
Film garapan sutradhara Barbara Białowąs dan Tomasz Mandes terinspirasi dari novel karya Blanka Lipińska, yang merupakan novel pertama trilogi kisah jenis hubungan Syndrom Stockhol bertajuk "365 Dni".
Alur cerita dalam film 365 Days ini juga merujuk pada kisah di novelnya tentang seorang pewaris mafia yang jatuh cinta dengan wanita pengusaha eksekutif Polandia yang pernah dia lihat sebelumnya.
2. Banyak Dicari di Netflix
Fakta film 365 Days berikutnya ini tentang para penonton Netflix yang mencari film ini. Karena pada saat perilisannya pada Februari 2020, film ini hanya terbatas ditayangkan di bioskop.
Bahkan film Polandia ini menjadi film yang paling banyak ditonton di Netflix di beberapa negara termasuk di Jerman, Lithuania, Swiss, Belanda, Belgia, Turki, Swedia, Austria, Republik Ceko, Yunani, Rumania, Afrika Selatan, Portugal, India, Amerika Arab Emirates, Inggris, Mauritius, Kanada, Israel, Selandia Baru, hingga Amerika Serikat.
3. Mendapat Rating yang Rendah
Meskipun banyak dicari di berbagai negara namun bukan jaminan film ini mendapat ulasan yang baik. Buktinya dalam situs IMDb hanya memberikan skor 3.3/10 untuk 365 Days.
Rating ini jauh lebih buruk bila merujuk ke situs Rotten Tomatoes yang memberi peringkat persetujuan 0% dengan rating 1,25/20 dari 6 ulasan.
Baca juga : 5 Film Netflix Vulgar, Penuh dengan Adegan Ranjang dan Hot
4. Trik Sinematografer Untuk Pengambilan Adegan Dewasa
Terdapat sebuah rahasia ketika pengambilan adegan panas dalam film tersebut, hal ini diungkapkan oleh Sinematografer Bartek Cierlica.
Ketika pengambilan adegan panas tersebut kru yang berada di lokasi pengambilan gambar amatlah diminimalisir Menurutnya, hal tersebut akan membuat para pemain bisa menampilkan hasrat mereka dengan alami dan.
5. Pemain yang Merasa Canggung Melakukan Adegan Dewasa
Rupanya trik pengambilan gambar dengan cara sebelumnya ini dilakukan juga karena terdapat pemain yang merasa canggung melakukan adegan tersebut.
Anna Maria Sieklucka menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di lokasi syuting ketika ia melakukan adegan panas bersama lawan mainnya Michele Morrone sebagai Massimo.
Menurutnya melakukan adegan tersebut sembari tersorot kamera dan dilihat orang membuatnya canggung bukanlah hal yang menyenangkan.
6. Menuai Kontroversi
Meskipun banyaknya adegan panas tak membuat film ini masuk ke dalam kategori pornografi, namun tak sedikit orang yang menilai 365 Days adalah rich porn.
Dilansir dari uselessdaily.com, film ini juga banyak mendapat ulasan negatif dari para kritikus. Mereka mengkritiknya karena dianggap memuliakan Mafia dan banyak mengandung adegan seks yang mencakup kekerasan seksual.
(bim)