; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan dengan Mengonsumsi 3 Vitamin Ini
loading...
Menjaga kesehatan dan memperbanyak asupan makanan bergizi serta menyehatkan cukup penting dilakukan di saat musim hujan. / Foto: ilustrasi/ist
A
A
A
JAKARTA - Menjaga kesehatan dan memperbanyak asupan makanan bergizi serta menyehatkan cukup penting dilakukan di saat musim hujan .
Upaya tersebut dilakukan agar daya tahan tubuh semakin kuat dan tidak mudah sakit, apalagi dibarengi dengan pancaroba yang merupakan musimnya penyakit.
Selain makan-makanan yang sehat, perlu dibarengi juga dengan mengonsumsi vitamin, sebagai pelengkap untuk menjaga tubuh dari serangan penyakit di musim hujan. Seperti dilansir NDTV, berikut jenis asupan vitamin yang perlu dikonsumsi selama musim hujan.
Baca juga: Catat! Buah Tinggi Kalium Ini Wajib Dihindari Pasien Gangguan Ginjal
1. Vitamin C
Vitamin C dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Serta meningkatkan fungsi fagosit, yakni, sel pembunuh yang melawan agen infeksius.
Anda bisa mendapatkannya dari buah-buahan dan sayuran, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, paprika hijau dan merah, kubis Brussel, brokoli, sayuran hijau, juga tomat.
2. Vitamin D
Vitamin D atau biasa didapat dari sinar matahari adalah mikronutrien penting lainnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat memodulasi respons imun bawaan dan adaptif. Kekurangan vitamin D dapat membuat Anda lebih rentan sakit.
Anda bisa mendapatkan asupan vitamin D ini dari susu, telur, jamur, hingga sayur-sayuran. Jika ada sinar matahari Anda bisa langsung berjemur, sebelum hujan datang lagi.
3. Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 tidak hanya untuk meningkatkan kesehatan otak dan jantung Anda, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat respons kekebalan tubuh.
Baca juga: Kenali 3 Faktor Utama Penyebab Stroke yang Perlu Diwaspadai, Ini Penjelasan Dokter
Biasanya ditemukan pada ikan berlemak, kenari, biji rami, biji chia, dan minyak tumbuhan --zat ini bekerja dengan meningkatkan aktivitas sel darah putih yang selanjutnya melawan bakteri atau virus berbahaya. Asam lemak omega-3 juga dapat mengurangi peradangan (sifat anti-inflamasi) sehingga mempercepat proses pemulihan setelah Anda terkena infeksi.
Upaya tersebut dilakukan agar daya tahan tubuh semakin kuat dan tidak mudah sakit, apalagi dibarengi dengan pancaroba yang merupakan musimnya penyakit.
Selain makan-makanan yang sehat, perlu dibarengi juga dengan mengonsumsi vitamin, sebagai pelengkap untuk menjaga tubuh dari serangan penyakit di musim hujan. Seperti dilansir NDTV, berikut jenis asupan vitamin yang perlu dikonsumsi selama musim hujan.
Baca juga: Catat! Buah Tinggi Kalium Ini Wajib Dihindari Pasien Gangguan Ginjal
1. Vitamin C
Vitamin C dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Serta meningkatkan fungsi fagosit, yakni, sel pembunuh yang melawan agen infeksius.
Anda bisa mendapatkannya dari buah-buahan dan sayuran, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, paprika hijau dan merah, kubis Brussel, brokoli, sayuran hijau, juga tomat.
2. Vitamin D
Vitamin D atau biasa didapat dari sinar matahari adalah mikronutrien penting lainnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat memodulasi respons imun bawaan dan adaptif. Kekurangan vitamin D dapat membuat Anda lebih rentan sakit.
Anda bisa mendapatkan asupan vitamin D ini dari susu, telur, jamur, hingga sayur-sayuran. Jika ada sinar matahari Anda bisa langsung berjemur, sebelum hujan datang lagi.
3. Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 tidak hanya untuk meningkatkan kesehatan otak dan jantung Anda, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat respons kekebalan tubuh.
Baca juga: Kenali 3 Faktor Utama Penyebab Stroke yang Perlu Diwaspadai, Ini Penjelasan Dokter
Biasanya ditemukan pada ikan berlemak, kenari, biji rami, biji chia, dan minyak tumbuhan --zat ini bekerja dengan meningkatkan aktivitas sel darah putih yang selanjutnya melawan bakteri atau virus berbahaya. Asam lemak omega-3 juga dapat mengurangi peradangan (sifat anti-inflamasi) sehingga mempercepat proses pemulihan setelah Anda terkena infeksi.
(nug)
Explore More