Kesal Diejek Jomblo, Pria Ini Bunuh 55 Orang Tetangganya dengan Sadis
loading...

Woo nama panggilan pelaku, membunuh 55 orang tetangga yang selalu mencibirnya karena tak kunjung menikah. Foto : Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Hati-hati jika sering mengejek kondisi hidup orang lain seperti belum menikah, belum hamil dan masih sendiri alias jomblo. Sebab bisa jadi ucapan lidahmu yang tidak terkontrol itu berujung petaka untuk dirimu sendiri. Baca : Tragisnya Nasib Ratu Muda Ini, Tewas Karena Pelayan Takut Menyentuhnya
Dilansir dari BBC, Seperti kejadian yang dialami 55 orang di wilayah Korea Selatan yang terpaksa merenggang nyawa setelah dibantai membabi buta oleh seorang pria yang kerap diejek. Woo nama panggilan pelaku, membunuh 55 orang tetangga yang selalu mencibirnya karena tak kunjung menikah.
Aksi pembunuhan itu berlangsung pada 26-27 April 1982 yang sekaligus merupakan pembunuhan terkeji dalam sejarah Korea Selatan. Baca Juga : Beli Rumah dengan Cicil, Menteri Ini Termiskin Sepanjang Sejarah Indonesia
Berbekal senjata api, Woo menghabisi nyawa orang yang tak bersalah yang ada disekitarnya, satu per satu. Mulai dari warga sipil, anak remaja, pemilik toko hingga operator telepon.
Pihak kepolisian Korea Selatan kesulitan menangkap Woo, karena Ia terus berpindah tempat di bawah kegelapan. Namun aksinya ini akhirnya bisa disudahi oleh salah satu warga. Saat tertangkap Woo langsung mengakhiri hidupnya sendiri menggunakan dua granat yang dibawanya.
Orang-orang yang ada di rumah tersebut pun ikut tewas bersamanya. Total korban tercatat 56 orang selama delapan jam, termasuk Woo sendiri. Baca Lagi : Sensasi Hidup di Kota 'Tanpa' Matahari, Hanya Muncul 65 Hari Kemudian
Dilansir dari BBC, Seperti kejadian yang dialami 55 orang di wilayah Korea Selatan yang terpaksa merenggang nyawa setelah dibantai membabi buta oleh seorang pria yang kerap diejek. Woo nama panggilan pelaku, membunuh 55 orang tetangga yang selalu mencibirnya karena tak kunjung menikah.
Aksi pembunuhan itu berlangsung pada 26-27 April 1982 yang sekaligus merupakan pembunuhan terkeji dalam sejarah Korea Selatan. Baca Juga : Beli Rumah dengan Cicil, Menteri Ini Termiskin Sepanjang Sejarah Indonesia
Berbekal senjata api, Woo menghabisi nyawa orang yang tak bersalah yang ada disekitarnya, satu per satu. Mulai dari warga sipil, anak remaja, pemilik toko hingga operator telepon.
Pihak kepolisian Korea Selatan kesulitan menangkap Woo, karena Ia terus berpindah tempat di bawah kegelapan. Namun aksinya ini akhirnya bisa disudahi oleh salah satu warga. Saat tertangkap Woo langsung mengakhiri hidupnya sendiri menggunakan dua granat yang dibawanya.
Orang-orang yang ada di rumah tersebut pun ikut tewas bersamanya. Total korban tercatat 56 orang selama delapan jam, termasuk Woo sendiri. Baca Lagi : Sensasi Hidup di Kota 'Tanpa' Matahari, Hanya Muncul 65 Hari Kemudian
(sri)
Lihat Juga :